Di unit disinfeksi IPAL, operator memandangi grafik yang mulai bergerigi: dosis klorin stabil, tetapi kualitas efluen sesekali “melenceng”. Di plating shop, teknisi proses mengeksekusi destruksi sianida—tahap yang menuntut kontrol oksidasi–reduksi yang rapat. Di sisi lain, manajer kolam renang hanya punya satu target praktis: air bersih, aman, dan tidak “over-chlorinated”. Tiga konteks berbeda, satu kebutuhan sama: angka ORP (Oxidation-Reduction Potential) yang cepat, stabil, dan dapat dipercaya—langsung di proses.
Keresahan yang sering muncul: pembacaan “lari” setelah beberapa hari, elektroda cepat fouling di matriks berminyak/bersulfida, respon lambat saat beban organik berubah, atau koneksi yang rewel ke meter/ controller. Ketika ORP tidak andal, dosing pun cenderung over/under, biaya kimia naik, dan compliance terancam.
Jawaban yang lebih sederhana dan robust diperlukan. 502 ORP Electrode hadir sebagai sensor redoks yang memadukan elemen emas (Au), referensi Ag/AgCl double-junction, dan opsi bodi epoksi/kaca untuk respon tangguh di matriks “berat”—mulai dari disinfeksi, ozonasi, destruksi sianida, hingga kontrol bau sulfida.
Mengenal Dasar Produk
Apa itu ORP?
ORP (Eh) mengukur kecenderungan suatu larutan untuk mengoksidasi atau mereduksi spesies lain, dinyatakan dalam mV relatif terhadap referensi Ag/AgCl. Nilai semakin positif menandakan lingkungan lebih oksidatif (mis. klorin, ozon, peroksida), sedangkan lebih negatif menandakan lebih reduktif (mis. sulfida, sianida, bahan organik tereduksi).
Bagaimana elektroda ORP bekerja?
Analogi sederhana: ujung logam mulia (pada 502 adalah emas) ibarat “mikrofon” yang tidak ikut bereaksi, melainkan “mendengarkan” interaksi elektron dari pasangan redoks di larutan. “Suara” itu muncul sebagai beda potensial antara emas dan referensi Ag/AgCl di ruang elektrolit. Persamaan Nernst mengaitkan potensial dengan aktivitas pasangan redoks—karena itu, suhu dan komposisi berpengaruh nyata pada bacaan.
Mengapa emas (Au)?
Secara praktis, emas memiliki kinetika permukaan yang menguntungkan untuk beberapa sistem redoks—terutama sianida, sulfida, dan halida—di mana platina (Pt) kadang memicu adsorpsi/reaksi samping yang mengganggu kestabilan. Karena itu, banyak pabrikan menawarkan dua tipe ORP: Pt (serbaguna, unggul untuk klorin/ozon) dan Au (unggul pada CN⁻, S²⁻/HS⁻, dan kondisi halida tinggi). 502 mengusung Au untuk menjawab matriks-matriks tersebut.
Keunggulan konsep ORP dibanding indikator kimia tunggal
-
Lintas reagen: satu parameter menjejak banyak oksidator/pereduksi sekaligus.
-
Respon waktu nyata: perubahan langsung terlihat tanpa perlu kurva kalibrasi tiap reagen.
-
Kontrol praktis: banyak SOP berbasis setpoint ORP (mis. >800 mV pada ozonasi, 650–750 mV pada klorinasi, 300–600 mV pada oksidasi sianida), memudahkan keputusan dosis.
Spesifikasi Dan Fitur Produk
502 ORP Electrode adalah elektroda kombinasi ORP ber-elemen emas (Au) untuk penggunaan portabel, benchtop, maupun inline controller. Ia dirancang untuk matriks sulit—plating (sianida), kontrol bau sulfida, scrubber gas, pengolahan air limbah/air minum, akuakultur, kolam renang & spa, CIP/SIP, hingga riset lingkungan.
Apa yang membuatnya istimewa dibanding kompetitor?
-
Sensor Emas (Au): respons stabil pada CN⁻/S²⁻/HS⁻/halida tinggi, mengurangi kemungkinan fouling reaktif yang sering terjadi pada permukaan Pt di matriks tersebut.
-
Referensi Double-Junction: meminimalkan “keracunan” referensi oleh ion agresif (sulfida, protein, minyak) sehingga drift berkurang dan umur pakai meningkat.
-
Junction annular PTFE/keramik: profil aliran elektrolit yang baik, lebih tahan sumbat, dan recovery cepat setelah terkena minyak/biofilm.
-
Pilihan bodi epoksi/kaca: epoksi untuk ketahanan mekanik lapangan; kaca untuk stabilitas suhu dan proses lebih panas.
-
Konektor BNC standar industri: plug-and-play ke mayoritas meter/controller tanpa adaptor eksotik.
Fitur / teknologi unggulan
-
Sensing pin/disk: Emas (Au)
-
Referensi Ag/AgCl, double-junction (anti-poisoning)
-
Elektrolit gel (sealed) atau KCl 3,5 M (refillable)
-
Junction PTFE/keramik anti-clog
-
Bodi epoksi/kaca, BNC berlapis untuk kontak stabil
Desain dan ergonomi
-
Dimensi poros: Ø12 mm × panjang ±120 mm—standar universal untuk beaker, flow cell, maupun submersion holder.
-
Material bodi: epoksi (shock resistant) atau kaca (stabil suhu).
-
Ujung sensor: emas (Au) bentuk pin/disc—mudah dibersihkan, tidak mudah tergores.
-
Junction: annular PTFE/keramik—memastikan perembesan elektrolit seragam.
-
Kabel & konektor: ±1 m, BNC—kompatibel dengan mayoritas meter/controller.
Di tangan operator, poros Ø12 mm terasa mantap dan familiar. Cap pelindung berfungsi ganda sebagai wadah penyimpanan; membersihkan/jeda ukur menjadi ringkas. Varian gel–sealed menekan jadwal perawatan; varian refillable memudahkan kerja suhu tinggi dan reconditioning.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
Elektroda tidak memiliki layar; “antarmukanya” adalah konektor BNC ke meter/controller Anda. Maka yang menentukan pengalaman visual adalah instrumen yang dipasangi: tampilan angka mV besar, ikon stabilitas, auto-hold, data logging, kompensasi suhu (bila ada). Keunggulan 502—respon cepat & drift rendah di matriks sulit—membuat endpoint mudah ditangkap, yang berujung pada dosing yang lebih presisi.
Fitur-fitur
Meski tanpa elektronik internal, rekayasa material 502 menghadirkan “kecerdasan praktis”:
-
Emas (Au) untuk CN⁻/S²⁻/HS⁻/halida
Permukaan Au cenderung lebih netral terhadap adsorbat tertentu dibanding Pt, membantu stabilitas sinyal di sistem plating dan pengendalian bau. -
Double-junction reference
Menjaga referensi dari “serangan balik” ion agresif—mengurangi drift, memperpanjang umur sensor. -
Junction PTFE annular
Alirannya seragam, kurang rentan sumbat; recovery cepat setelah exposure minyak/organik. -
Varian gel–sealed vs refillable
Pilih gel untuk perawatan minim; refillable untuk suhu lebih tinggi umur lebih panjang dan fleksibel reconditioning.
Manfaat nyata
-
Kontrol dosis kimia lebih presisi, karena pembacaan cepat stabil.
-
Downtime perawatan berkurang—pembersihan mudah, tanpa bongkar sensor.
-
Konsistensi compliance—drift lebih rendah memudahkan menjaga setpoint.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
Elektroda 502 ORP menghasilkan sinyal mV pasif. Integrasi ke sistem kontrol berjalan seperti ini:
-
502 terhubung ke ORP meter/controller (panel/inline).
-
Controller mengonversi sinyal mV menjadi output 4–20 mA, relay, atau komunikasi digital (tergantung controller).
-
PLC/SCADA membaca output controller untuk otomasi dosis, alarm, dan trend.
Artinya, fleksibilitas & skalabilitas 502 ditentukan oleh controller yang Anda pilih. Sensor ini kompatibel luas berkat BNC, sementara antarmuka industri dikelola di tahap controller.
Spesifikasi teknis lengkap
| Parameter | Nilai / Rentang (Tipikal) | Penjelasan awam |
|---|---|---|
| Rentang ukur | –2000 hingga +2000 mV | Mencakup mayoritas proses redoks. |
| Material indikator | Emas (Au), pin/disc | Stabil untuk CN⁻, S²⁻/HS⁻, halida tinggi. |
| Referensi | Ag/AgCl, double-junction | Tahan “racun” sulfida/organik → drift lebih rendah. |
| Junction | Annular PTFE/keramik | Aliran elektrolit stabil, anti-clog. |
| Elektrolit | Gel (sealed) / KCl 3,5 M (refillable) | Pilih minim perawatan atau fleksibel suhu. |
| Bodi | Epoksi / Kaca | Epoksi: tangguh; kaca: stabil suhu lebih baik. |
| Suhu operasi | 0–80 °C (epoksi–gel) / 0–100 °C (kaca–refillable) | Sesuaikan varian dengan proses. |
| Tekanan | ≤0,1 MPa (≈1 bar) | Cocok bejana terbuka/tekanan rendah. |
| Waktu respon (95%) | <30 s | Dipengaruhi agitasi & suhu. |
| Zero potensial | 0 ± (20–30) mV @25 °C | Indikator kesehatan pasangan Au/AgAgCl. |
| Dimensi poros | Ø12 × 120 mm | Ukuran universal holder/flow cell. |
| Konektor/kabel | BNC, ±1 m | Plug-and-play ke meter/controller. |
| Penyimpanan | Larutan KCl/ORP storage, cap terpasang | Jangan simpan dalam air murni. |
Panduan memilih komponen tambahan
Akurasi & umur pakai sangat bergantung pada aksesori:
-
Flow cell / in-line tee – kontak cairan stabil, bebas gelembung.
-
Submersion holder – untuk saluran terbuka/kolam/tangki.
-
Standar/larutan verifikasi ORP – Zobell (~+231 mV @25 °C), Light’s (~+476 mV), Quinhydrone di pH 4/7 (~+264 / +86 mV; tergantung referensi & suhu).
-
Larutan KCl 3,5 M – isi ulang (varian refillable).
-
Larutan pembersih – deterjen lembut, alkohol, asam lemah untuk kerak, oksidator ringan untuk biofilm (ikut SOP).
-
Kabel perpanjangan BNC – bila jarak ke controller jauh.
Rekomendasi varian & penataan (termasuk laju alir tipikal flow-cell)
| Aplikasi | Varian 502 yang disarankan | Penataan & Aksesori | Laju alir flow-cell (tipikal) | Catatan |
|---|---|---|---|---|
| Destruksi sianida (plating) | Kaca–refillable | Flow cell + tee inline | 0,2–0,8 L/menit | Au unggul pada CN⁻; jaga suhu & keselamatan. |
| Kontrol bau sulfida (lift station) | Epoksi–gel | Submersion holder | — | Double-junction mengurangi poisoning sulfida. |
| Disinfeksi klorin (IPAL/WTP) | Epoksi–gel | Flow cell | 0,3–1,0 L/menit | Jaga bebas gelembung; target 650–750 mV (SOP). |
| Ozonasi | Kaca–refillable | Flow cell tahan ozon | 0,3–1,0 L/menit | Target >800 mV; off-gas terkelola. |
| Kolam renang & spa | Epoksi–gel | Flow cell sederhana | 0,2–0,5 L/menit | Verifikasi berkala dgn Zobell. |
Faktor yang memengaruhi hasil aktual
-
Suhu (pengaruhi laju reaksi & potensial),
-
Aliran & agitasi (mempercepat kesetimbangan),
-
Gelembung gas di permukaan sensor (mengganggu kontak),
-
Pelapisan permukaan (minyak/protein/kerak → perlambat respon),
-
Ion pengganggu (sulfida pada referensi),
-
pH (menggeser pasangan redoks dominan).
Studi Kasus Produk
-
Plating—oksidasi sianida yang konsisten
Sebelumnya, endpoint sering mundur-maju karena sensor Pt mudah drift. Setelah beralih ke 502 (Au, kaca–refillable), endpoint tiap batch lebih rapat di 350–450 mV; waktu proses turun 8–12 menit tanpa kompromi residu. -
Kontrol bau sulfida di lift station
Poisoning referensi adalah masalah klasik. 502 (epoksi–gel, double-junction) memberi stabilitas lebih baik; injeksi oksidator kini berbasis ambang ORP, bukan jadwal tetap—hemat kimia 10–15% dalam dua bulan. -
Disinfeksi di WTP
Dengan flow cell sederhana dan 502 epoksi–gel, operator mempertahankan ORP 700 mV pada post-contact. Koreksi dosis lebih jarang, keluhan bau klorin menyurut karena overdose berkurang. -
Kolam renang hotel
Kombinasi controller ORP dan 502 (Au) membantu saat beban organik akhir pekan meningkat. Penyesuaian dosis otomatis menjaga ORP stabil tanpa lonjakan tajam—pengalaman tamu lebih nyaman, bahan kimia lebih efisien.
Panduan penggunaan langkah demi langkah
1) Persiapan & pemasangan
-
Periksa fisik elektroda: tidak retak/bocor; cap terlindung.
-
Bilas dengan air proses/DI; jangan menggosok ujung emas.
-
Varian refillable: isi KCl 3,5 M pada level anjuran; buka filling port saat pengukuran.
-
Hubungkan ke meter/controller via BNC; pastikan terkunci baik.
2) Kondisioning & verifikasi
-
Rendam 10–30 menit di larutan penyimpanan/standar ORP.
-
Verifikasi dengan Zobell / Quinhydrone (pH 4/7). Catat nilai rujukan sesuai referensi & suhu.
-
Bandingkan bacaan; lakukan offset di controller bila diperlukan (beberapa instrumen mendukung).
3) Pengukuran
-
Hindari gelembung di permukaan emas; pastikan aliran smooth.
-
Tunggu stabilitas (ikon di meter/controller, bila ada).
-
Catat bersama suhu; gunakan auto-hold/logging jika tersedia.
4) Integrasi kontrol
-
Controller menerjemahkan mV → 4–20 mA/relay/protokol untuk PLC/SCADA.
-
Set alarm/high–low setpoint dan interlock (mis. hentikan dosing jika ORP melejit).
5) Perawatan
-
Bilas setelah pemakaian; untuk minyak/protein gunakan deterjen lembut.
-
Kerak: larutan asam lemah; biofilm: oksidator ringan; selalu bilas tuntas.
-
Junction tersumbat: bersihkan sesuai SOP; pada refillable, flush KCl segar.
-
Simpan dalam larutan KCl/ORP storage, cap terpasang—jangan di air murni.
-
Ganti bila respon lambat/drift besar meski sudah dibersihkan, atau zero potensial melenceng terus.
Kesimpulan dan rekomendasi
502 ORP Electrode menggabungkan elemen emas (Au) untuk matriks menantang (CN⁻/S²⁻/HS⁻/halida), referensi Ag/AgCl double-junction untuk kestabilan, junction PTFE/keramik yang anti-clog, serta opsi epoksi–gel (minim perawatan) atau kaca–refillable (suhu tinggi & umur panjang). Dengan BNC standar industri, 502 siap dipasangkan ke meter/controller apa pun untuk membawa kontrol redoks yang cepat, stabil, dan hemat biaya.
Cocok untuk: industri plating & logam, IPAL/WTP, pengendalian bau sulfida, kolam renang & akuakultur, CIP/SIP F&B, serta laboratorium pendidikan & riset—siapa pun yang membutuhkan sensor ORP tangguh dan konsisten terutama di matriks yang “berat”.
FAQ
1) Apa bedanya 502 (Au) dengan elektroda ORP platina (Pt)?
502 memakai emas, lebih stabil untuk sianida, sulfida, dan halida. Pt lebih umum untuk klorin/ozon—pilih sesuai matriks dominan.
2) Apakah 502 kompatibel dengan meter saya?
Jika meter/controller Anda punya input BNC ORP (Ag/AgCl), hampir pasti kompatibel. Cek manual instrumen untuk memastikan.
3) Bagaimana “kalibrasi” ORP dilakukan?
ORP biasanya diverifikasi, bukan dikalibrasi seperti pH. Gunakan Zobell/Light’s/Quinhydrone untuk cek nilai dan atur offset pada meter/controller bila tersedia.
4) Seberapa sering perlu pembersihan?
Tergantung matriks. Air bersih: mingguan. Proses berat (minyak/protein/sulfida): setiap selesai shift atau saat respon melambat.
5) Bisakah 502 terhubung langsung ke PLC?
Tidak langsung. Elektroda menghasilkan sinyal mV pasif. Gunakan controller yang menyediakan 4–20 mA/relay/digital ke PLC/SCADA.
6) Kapan harus ganti elektroda?
Saat zero potensial melenceng besar, respon lambat meski telah dibersihkan, atau junction rusak—tanda penuaan/kerusakan.
“Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya ORP electrode dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti 502 ORP Electrode dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan kontrol redoks, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pemantauan ORP pada proses maupun utilitas, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.”
Rekomendasi Electrodes Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

504 ORP Electrode
Rp4.125.000 Add to cart -

502 ORP Electrode
Rp3.345.000 Add to cart -

501 ORP Electrode
Rp2.845.000 Add to cart -

Orion Triode 3-in-1 pH/ATC Probe with Mini DIN Connector
Read more -

Orion 8102BN ROSS Combination pH Electrode with BNC Connector
Read more -

Orion 8103BN ROSS Combination Semi-micro pH Electrode with BNC Connector
Read more -

Orion 8104BN ROSS Combination Rugged Bulb pH Electrode with BNC Connector
Read more -

ATC Probe with Stainless-Steel Body Phono Tip
Read more
Referensi
- Maryanto, A., & Kurniawan, F. (2017). FABRIKASI ELEKTRODA PEMBANDING AG/AGCL DENGAN BERBAGAI MEMBRAN. Akta Kimia Indonesia, 2(1), 70–78. Retrieved from https://iptek.its.ac.id/index.php/kimia/article/viewFile/2095/1878
- Alva, S., Abdul Aziz, A. S., Syono, M. I., & Wan Jamil, W. A. (2018). AG/AGCL REFERENCE ELECTRODE BASED ON THIN FILM OF ARABIC GUM MEMBRANE. Indonesian Journal of Chemistry, 18(3), 479–485. Retrieved from https://jurnal.ugm.ac.id/ijc/article/download/28859/21280













