Alat Ukur Getaran PCE-VDR 10-ICA – Sertifikat Kalibrasi ISO

Bayangkan ini: lini filling berlari mulus sejak pagi. Ketika jam bergeser ke siang, operator mendengar dengungan yang tak biasa—halus, tetapi cukup mengganggu. Output mulai berfluktuasi, angka scrap merayap. Teknisi datang dengan pengalaman bertahun-tahun, menempelkan telapak ke housing bantalan dan berbisik, “terasa lebih kasar.” Tetapi pabrik tidak hidup dari firasat. Manajemen butuh jawaban kapan getaran melonjak, seberapa besar, dan pada kondisi apa—apakah saat ramp-up, changeover, atau ketika suhu ruangan memanas.

Inilah keresahan klasik di QA dan maintenance: tanpa data obyektif, rapat menjadi tebak-tebakan mahal. Kita butuh alat yang portabel untuk investigasi cepat, merekam otomatis ke kartu SD agar bisa ditelusuri, berbahasa PLC (4–20 mA) untuk alarm sederhana, dan—karena data akan dipakai untuk keputusan penting—tert telusur dengan ISO Calibration Certificate.

Di situlah PCE-VDR 10-ICA masuk: vibration data logger 1-sumbu dengan pengukuran real-time, perekaman ke kartu SD, keluaran analog 4–20 mA, antarmuka USB/RS-232, serta sertifikat kalibrasi ISO di dalam paket. Ia merekam percepatan (m/s², g, ft/s²) dan kecepatan getaran (mm/s, cm/s, in/s) dalam rentang frekuensi 10–1000 Hz—dua parameter kunci untuk membaca kesehatan mesin berputar.

Mengenal Dasar Produk

Secara fisika, percepatan adalah perubahan kecepatan dalam waktu—ibarat “tendangan” yang diterima struktur. Kecepatan getaran adalah “irama lari” dari gerak bolak-balik itu. Pada mesin berputar, unbalance cenderung muncul pada frekuensi rendah (sekitar 1× putaran), misalignment menghadirkan harmonik (2×, 3×), sementara looseness sering terlihat sebagai impuls sesaat. Dengan membaca percepatan dan kecepatan sekaligus, kita menangkap baik impuls (spike, kejutan) maupun energi getar yang dirasakan struktur.

Dibanding inspeksi manual berkala—yang kerap “datang terlambat”—logger mandiri seperti PCE-VDR 10-ICA terus merekam bahkan ketika tak ada operator di tempat. Rentang frekuensi 10…1000 Hz menjangkau spektrum masalah harian mesin: dari ramp-up motor hingga resonansi menengah; sementara interval perekaman 5…3600 s memberi keleluasaan menyesuaikan granularity data pada dinamika proses. Hasilnya bukan sekadar “terasa kasar”, tetapi berapa mm/s atau g, pukul berapa, dan berapa lama—bahan baku analisis yang solid.

Spesifikasi Dan Fitur

PCE-VDR 10-ICA adalah varian PCE-VDR 10 yang sudah termasuk ISO Calibration Certificate di dalam delivery scope. Ia memadukan alat ukur portabel dengan fasilitas perekaman dan keluaran proses. Poin “signature” yang menonjol:

• Pengukuran ganda: percepatan dan kecepatan getaran, tampilan real-time dan logging otomatis.

• Rentang frekuensi 10…1000 Hz: ideal untuk mesin berputar umum (pompa, motor, kipas, blower).

• Perekaman ke SD dengan interval 5…3600 s (file siap dianalisis di Excel). Catatan penting: setup SD pertama kali harus dengan catu AC/DC.

• Keluaran 4–20 mA: bisa diumpankan ke mA-meter, signal converter, atau AI PLC/DCS—alarm & interlock sederhana langsung mungkin.

• Antarmuka USB & RS-232 untuk transfer data ke PC, plus LCD backlight untuk kerja lapangan.

• Paket ICA: perangkat + sensor getaran + braket dinding + 6× AAA + kartu SD + konektor 4–20 mA + manual + ISO Calibration Certificate.

Dengan kombinasi itu, PCE-VDR 10-ICA menempati posisi unik: cukup portabel untuk troubleshooting cepat, cukup “proses” untuk berbicara 4–20 mA, dan cukup sahih secara metrologi berkat sertifikat ISO—sebuah one-stop kit bagi teknisi kondisi mesin.

Desain dan ergonomi

Unit utama berdimensi 132 × 80 × 32 mm—pas di genggaman atau disangkutkan dekat mesin dengan braket dinding bawaan. Layar LCD ber-backlight membuat angka terbaca jelas di area redup. Tombol-tombol fisik—Power/Backlight, Unit, Rec/Hold, Set/Time, Logger—disusun sederhana agar mudah dioperasikan, bahkan saat memakai sarung tangan. Di sisi konektivitas, terdapat slot SD, port USB/RS-232, serta konektor untuk keluaran 4–20 mA. Sensor getaran eksternal memungkinkan pemasangan lincah di housing bantalan; konfigurasi lapangan lazim menggunakan magnetic base agar coupling mekanik kaku dan konsisten.

Dari sudut ergonomi, pengalaman pengguna terasa low-friction: keluarkan dari tas, tempelkan sensor (magnet), pilih satuan (mm/s, g, dsb.), tekan Logger, lalu biarkan alat merekam. Selesai misi, pindahkan SD ke komputer atau colok USB untuk mengunduh—tanpa dongle eksotis. Untuk perekaman lama, adaptor DC 9 V menjaga kestabilan daya sekaligus diwajibkan saat inisialisasi SD pertama kali.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

PCE-VDR 10-ICA dirancang agar teknisi bisa bergerak cepat:

• Real-time update 1 detik di LCD—mudah feeling the machine sambil melihat angka objektif.

• Unit: ganti satuan metrik/imperial sekilas; tampilkan percepatan atau kecepatan getaran sesuai SOP.

• Rec/Hold & Max/Min/Peak: menangkap momen penting, freeze nilai, atau memantau puncak selama periode uji.

• Logger (5–3600 s): perekaman otomatis ke SD untuk baseline harian atau event capture yang terjadwal.

• USB/RS-232 ke PC: data langsung dianalisis di Excel untuk grafik tren atau spektrum sederhana.

Flow-nya ringan: atur jam & interval, tempel sensor, mulai logging, ambil data, plot—ulang. Karena sertifikat kalibrasi ISO menyertai paket ICA, pelaporan ke QA, pelanggan, atau auditor lebih kuat secara dokumenter.

Fitur-fitur cerdas/unggulan

1. SD-logging yang fleksibel
   Gunakan interval 5–10 s untuk commissioning atau ramp-up, dan 30–60 s untuk pemantauan panjang. File CSV-like memudahkan pemrosesan cepat di Excel—tanpa perangkat lunak tertutup. Catatan: untuk setup SD pertama kali, sambungkan daya AC/DC.

2. Keluaran proses 4–20 mA
   Jarang di kelas portabel: loop arus ini memungkinkan PCE-VDR 10-ICA “berbicara” ke AI PLC/DCS. Artinya, Anda dapat memasang alarm, interlock sederhana, atau menambahkan trend ke historian—sementara detail raw tetap terekam di SD.

3. Antarmuka ganda USB & RS-232
   Tetap kompatibel dengan infrastruktur lama (RS-232) sekaligus modern (USB). Cocok untuk pabrik yang mix generasi perangkatnya.

4. Mode tampilan & fungsi praktis
   Backlight, Hold, Max/Min/Peak, Zero (menghilangkan offset kecil) memudahkan fine-tuning pembacaan di lapangan—lebih sedikit friksi, lebih cepat insight.

5. Paket ICA (ISO Calibration Certificate)
   Perbedaan krusial varian -ICA: sertifikat kalibrasi ISO sudah termasuk. Data pun tert telusur—nilai tambah besar saat berhadapan dengan QA pelanggan atau inspeksi pihak ketiga.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

PCE-VDR 10-ICA bisa berdiri sendiri (portable logger) atau menjadi bagian dari sistem:

• Standalone: rekam ke SD, cocok untuk investigasi cepat, audit rute, atau baseline multi-titik.

• Terhubung: salurkan 4–20 mA ke AI PLC. Di HMI, set ambang (mis. Waspada/Bahaya dalam mm/s). Saat Bahaya, PLC dapat memicu reduksi kecepatan atau trip; detail peristiwa tetap ada di SD untuk analisis.

• Batch transfer: USB/RS-232 ke PC, lalu ekspor ke Excel/BI/CMMS—fleksibel mengikuti alur dokumentasi Anda.

Skalabilitasnya organisasional: dengan biaya masuk moderat, Anda dapat menambah beberapa unit, melabeli per aset/sel, dan merotasinya. Ini sering lebih hemat daripada memasang sistem online permanen di semua titik sekaligus.

Spesifikasi teknis lengkap

Sumber: laman/lembar data resmi PCE-VDR 10 dan varian VDR 10-ICA.

Cara membaca bagi pemula: anggap rentang 10–1000 Hz sebagai pita “nada” masalah mesin; 10–200 Hz sering mendominasi (unbalance, misalignment), sementara ratusan Hz menangkap ringing lokal. Akurasi ±(5% + 2d) artinya bacaan 10,0 mm/s toleransinya kira-kira ±0,5 mm/s ditambah 2 digit resolusi. 4–20 mA adalah “bahasa universal” PLC; span harus Anda skalakan sesuai satuan yang dipakai (mis. 0–50 mm/s).

Panduan memilih komponen tambahan

Walau paket ICA nyaris siap tempur, aksesori tepat menyempurnakan misi:

• Adaptor DC 9 V—stabil untuk logging panjang dan wajib saat setup SD pertama kali.

• Kabel antarmuka resmi (USB/RS-232)—memudahkan transfer & konfigurasi (mis. kit SOFT-LUT-USB).

• Magnetic base & carrying case—mempercepat perpindahan titik dan melindungi perangkat saat mobilisasi.

• Sensor cadangan / extension—untuk rotasi instrumen antarmesin tanpa memindah rig.

Produk ini bukan pompa, jadi tak ada flow rate. Tabel berikut adalah resep setup yang kami rekomendasikan:

Faktor yang memengaruhi hasil aktual: coupling mekanik (permukaan harus kaku & rata), orientasi sumbu (konsisten saat membandingkan), routing kabel sensor menjauhi EMI (VFD/kabel daya), dan skalasi 4–20 mA di PLC yang sesuai span bacaan Anda.

Studi Kasus 

1) Lini filler: gejala siang yang misterius
Teknisi memasang probe bermagnet di housing bantalan kritis, interval 5 s, satuan mm/s. Tren SD mengungkap lonjakan teratur saat changeover siang; analisis cepat di Excel menunjukkan puncak 1× dan 2× putaran—indikasi misalignment. Setelah re-alignment, scrap turun dan grafik smooth. ISO Certificate di paket memudahkan sign-off QA.

2) Utility fan: near-miss jadi alarm terkendali
Alih-alih memasang sistem mahal, tim mengalirkan 4–20 mA ke AI PLC. HMI memetakan Waspada/Bahaya; bila Bahaya, PLC menurunkan speed dan menyalakan sirene. Sementara itu, SD menyimpan bukti detail untuk root-cause lanjutan. Hasilnya, dua near-miss tertangani tanpa downtime.

3) Intralogistik antarbangunan
QA ingin menilai shock saat perpindahan mesin antar gudang. Dengan magnet base dan interval 10 s, logger merekam beberapa puncak saat melewati speed bump. Rute dipindah, puncak mereda—dikukuhkan oleh run berikutnya.

4) Audit pemasok
Sebagai bagian incoming inspection, pemasok diminta menyertakan logger selama pengiriman alat. Data dari PCE-VDR 10-ICA—yang tert telusur ISO—membuat diskusi klaim menjadi data-driven ketimbang he-said-she-said.

Panduan penggunaan langkah demi langkah

1) Persiapan

• Pasang 6 × AAA.

• Hubungkan adaptor 9 V untuk inisialisasi/format SD pertama kali (wajib). Set tanggal/jam dan interval logging.

2) Pemasangan sensor

• Pilih titik kaku & rata pada housing bantalan atau dudukan mesin.

• Tempel magnet base; tekan ringan agar seat rapat. Pastikan orientasi sumbu konsisten antar titik/shift.

3) Pengukuran & perekaman

• Nyalakan; pilih satuan (mm/s untuk kondisi mesin, g untuk kejutan).

• Tekan Logger (>2 dtk) untuk mulai rekam ke SD; pantau LCD (update 1 s). Gunakan Hold/Max/Min/Peak/Zero sesuai kebutuhan.

4) Integrasi 4–20 mA (opsional)

• Hubungkan keluaran 4–20 mA ke AI PLC atau mA-meter.

• Skalakan di PLC/HMI sesuai span bacaan (mis. 0–50 mm/s).

• Buat ambang berjenjang dan histeresis untuk mencegah nuisance trip.

5) Pengunduhan & analisis

• Ambil SD atau hubungkan USB/RS-232.

• Buka di Excel untuk trend dan (bila perlu) spektrum sederhana; arsipkan per aset & tanggal.

6) Perawatan

• Periksa kekencangan dudukan/magnet, kebersihan konektor.

• Simpan kering; lakukan kalibrasi berkala sesuai kebijakan QA—mudah, karena varian ICA sudah berbekal sertifikat ISO awal.

Kesimpulan dan rekomendasi

PCE-VDR 10-ICA adalah paket serba-ada untuk tim maintenance & QA: pengukuran real-time, logging ke SD (5–3600 s), rentang frekuensi 10–1000 Hz, percepatan & kecepatan, USB/RS-232, keluaran 4–20 mA, plus ISO Calibration Certificate. Ia cukup portabel untuk investigasi cepat, cukup proses-friendly untuk berbicara ke PLC, dan cukup sahih untuk rapat dengan auditor/pelanggan. Jika Anda ingin menekan downtime dengan bukti data yang rapi tanpa biaya sistem online penuh, perangkat ini adalah pilihan yang rasional secara teknis dan ekonomis.

Paling cocok untuk:

• Maintenance/Process yang butuh flight recorder getaran dan early-warning sederhana via 4–20 mA.

• QA produksi/logistik yang memerlukan dokumentasi tertelusur untuk komplain dan incoming inspection.

• OEM/Integrator yang membutuhkan alat portabel berkeluaran 4–20 mA demi uji pabrik (FAT/SAT).

FAQ

1) Apa beda PCE-VDR 10 dan PCE-VDR 10-ICA?
Fungsinya sama; -ICA berarti termasuk ISO Calibration Certificate di paket—data Anda tert telusur dari awal.

2) Bisakah alat ini terhubung langsung ke PLC/SCADA?
Ya, melalui keluaran 4–20 mA ke AI PLC/DCS. Untuk histori detail, gunakan perekaman SD dan unggah ke PC.

3) Berapa rentang frekuensi yang dicakup?
10 … 1000 Hz, sesuai gejala umum mesin berputar (1× putaran, harmonik, impuls).

4) Apakah perlu daya khusus saat pertama menyiapkan SD?
Ya. Setup SD pertama kali harus dilakukan dengan catu AC/DC (adaptor 9 V). Setelah itu dapat berjalan dengan 6× AAA.

5) Apa saja isi paket penjualan varian ICA?
Unit PCE-VDR 10-ICA, sensor getaran, braket dinding, 6× AAA, kartu SD, konektor 4–20 mA, manual, dan ISO Calibration Certificate.

6) File hasilnya bisa dibuka dengan apa?
Dapat diekspor dan dibuka di Excel untuk tren/analisis sederhana; komunikasi ke PC via USB/RS-232.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya akselerometer & vibration logger dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti PCE-VDR 10-ICA dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pemantauan kondisi mesin, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam commissioning, troubleshooting getaran, hingga program condition-based maintenance, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Accelerometer Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Wahyudi, W., Susanto, A., Hadi, S. P., & Widada, W. (2009). PENENTUAN FAKTOR KALIBRASI ACCELEROMETER MMA7260Q PADA KETIGA SUMBU. Transmisi, Jurnal Teknik Elektro, 11(1), 16–22. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/download/323/206
• Setiawan, I., Setiyono, B., & Susilo, T. B. (2012). HASIL UJI KALIBRASI SENSOR ACCELEROMETER ADXL335. Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 11(3), 118–122. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/viewFile/3746/3435