Bahaya Jus Buah Kemasan – Berbagai produk makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari – hari terutama makanan dan minuman instan yang ada di pasaran tidak dapat lepas dari gula. Hal ini juga sama berlakunya untuk produk yang dilabelnya bahkan bertuliskan less sugar atau free sugar, selain itu produk makanan untuk diet juga pastinya mengandung gula.
Bila Anda sering mengkonsumsi jus buah atau air kelapa dalam kemasan karena dianggap tidak mengandung gula maka hal tersebut adalah salah. Kandungan antioksidan di dalam buah memang bermanfaat bagi tubuh, akan tetapi manfaat tersebut akan kurang atau tidak terasa dalam jus buah kemasan. Hal ini karena jus buah kemasan juga mengandung kadar gula yang tidaklah sedikit.
Bahaya Jus Buah Kemasan
Menurut sejumlah peneliti dari University of Liverpool, Inggris yang dikutip The Health Site, penambahan gula dalam jus buah kemasan berisiko mengganggu kesehatan walaupun memang menambahkan gula dalam jus buah memang wajar. Oleh karena itu penambahan gula tambahan ini harus diperhatikan betul takarannya agar nutrisi yang terkandung di dalam buah dapat diserap oleh tubuh.
Bahaya lain dari pemanis atau gula buatan ini adalah ada beberapa jenisnya yang bersifat asam meskipun memiliki rasa yang manis. Sifat asam basa suatu larutan sendiri dapat diuji menggunakan pH meter, tentu mengkonsumsi asam yang berlebihan akan memberikan efek buruk pada tubuh kita.
Sifat aditif dalam gula akan memberikan efek dahsyat yang bahkan melebihi kokain. Masalah kesehatan mulai dari obesitas, diabetes, hingga sakit jantung akan dialami oleh orang yang terlalu sering / banyak mengkonsumsi gula buatan. Mengingat bahaya yang ditimbulkan maka Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga mengawasi produk jus buah yang beredar di pasaran.
Mungkin Anda masih ingat beberapa waktu lalu BPOM mengeluarkan pernyataan bahwa produk susu kental manis tidaklah murni susu melainkan produk gula berasa susu. Hal ini karena memang kandungan gula yang tinggi dalam produk tersebut, karena hal inilah yang membuat BPOM mengeluarkan teguran kepada produsen minuman kental manis tersebut.
Dari kasus tersebut juga membuat BPOM harus memperhatikan minuman serupa yaitu jus buah dalam kemasan yang siap minum. Produk tersebut juga diklaim mengandung atau menggunakan sari buah murni seperti yang dikatakan produsennya. Hal ini juga semakin dikuatkan oleh iklannya yang semakin meyakinkan konsumen bahwa produk mereka adalah jus buah asli yang bermanfaat untuk tubuh.
Namun kenyataannya kandungan gula dalam jus buah kemasan lebih banyak dibandingkan sari buahnya, padahal minuman seperti ini juga sering dikonsumsi anak – anak. Oleh karena itu BPOM harus memperhatikan produk minuman jus buah kemasan juga.