Bayangkan Anda adalah seorang peneliti di laboratorium ekosistem air tawar. Suatu pagi, Anda menerima sampel danau yang dicurigai mengalami eutrofikasi — alga meledak, oksigen menipis, ikan bermigrasi ke permukaan. Di ruang sempit itu Anda menyeduh air, memasang sensor, dan menunggu… selama puluhan menit sambil menahan napas bahwa hasilnya valid. Jika Anda salah, prediksi kondisi biologis kolam bisa meleset jauh, dan langkah mitigasi terlambat.
Atau, bayangkan di fasilitas akuakultur intensif: suatu malam, sistem aerasi mati. Tanpa alat yang dapat membaca oksigen terlarut secara cepat dan akurat, stok ikan bisa stres atau mati. Petugas panik, harus menunggu pengukuran atau alat backup.
Tantangan besar di banyak laboratorium, industri perikanan, atau riset lingkungan adalah: bagaimana mengukur kadar oksigen terlarut (DO) dengan cepat, andal, dan terkalibrasi dengan baik, tanpa harus bergantung pada teknik kimia laboratorium atau sensor sederhana yang mudah rusak. Di sinilah Bante A181 Laboratory Dissolved Oxygen Meter hadir sebagai “penyelamat” — sebuah instrumen benchtop canggih yang menjanjikan kecepatan, akurasi, dan kenyamanan pengukuran di level profesional. Mari kita mengikuti perjalanan alat ini—dari prinsip dasar hingga aplikasi nyata.
Mengenal dasar teknologi
Prinsip kerja secara sederhana
Oksigen terlarut (Dissolved Oxygen, DO) menunjuk jumlah molekul O₂ yang tersedia dalam air—bagian vital bagi organisme akuatik. Untuk mengukurnya, dua metode elektrokimia populer digunakan: polarografik (Clark-type) dan galvanik.
Sebagai analogi, bayangkan sensor DO seperti “pompa mini oksigen”: elektroda menghasilkan tegangan (atau reaksi kimia) dan merespons aliran ion atau gagasan “gap” ketika oksigen terlarut mereduksi pada permukaan elektroda. Sensor polarografik memiliki katoda dan anoda, dengan membran tipis yang memungkinkan gas O₂ melewati ke cairan elektrolit internal. Di sana, reaksi kimia menghasilkan arus listrik proporsional dengan konsentrasi O₂. Dalam metode galvanik, reaksi terjadi spontan tanpa tegangan eksternal.
Intinya: makin banyak molekul O₂ yang masuk ke membran sensor, makin besar sinyal listrik yang terbentuk—yang kemudian dikonversi jadi mg/L atau persentase saturasi.
Keunggulan dibanding metode konvensional
Sebelum sensor DO modern, beberapa metode kimia seperti Winkler titrasi digunakan—cukup rumit, memerlukan reagen kimia, prosedur manual, dan waktu. Sensor DO otomatis menawarkan keunggulan:
-
Kecepatan pengukuran: respon dalam hitungan menit (atau kurang).
-
Pengukuran langsung dan kontinu: bisa dipantau real-time tanpa harus mengambil sampel.
-
Kemudahan operasi dan integrasi: cukup sambungkan sensor, kalibrasi, dan baca.
-
Kompensasi variabel lingkungan: kompensasi suhu, salinitas, tekanan barometrik bisa dilakukan agar hasil tetap akurat.
-
Pengukuran saturasi dan konsentrasi: alat modern bisa menampilkan mg/L dan % saturation sekaligus.
Dengan demikian, teknologi sensor DO menawarkan solusi elegan untuk pemantauan parameter penting dalam ekosistem air, pengolahan air, akuakultur, dan penelitian lingkungan.
Spesifikasi dan Fitur
Keistimewaan Bante A181 dibanding kompetitor
Bante A181 adalah alat benchtop (meja) yang dirancang khusus untuk laboratorium pengukuran oksigen terlarut. Beberapa aspek yang menonjol:
-
Tampilan besar dan intuitif: layar TFT 7 inci memudahkan visualisasi data.
-
Kalibrasi fleksibel: mendukung 1 atau 2 titik (antara air yang jenuh oksigen dan larutan nol oksigen).
-
Kompensasi variabel: salinitas (0–50 ppt) dan tekanan barometrik (60–112,5 kPa) bisa dikoreksi agar hasil lebih akurat.
-
Fungsi auto-read: alat mendeteksi titik stabil pengukuran dan mengunci hasilnya (endpoint) otomatis.
-
Pembacaan interval waktu: dapat diatur (10 / 30 / 60 detik atau 10 / 30 menit) agar data akhir otomatis tercatat.
-
Alarm batas dan alarm kalibrasi: memberi peringatan jika alat melampaui rentang atau jika kalibrasi sudah “kedaluwarsa”.
-
Kapasitas memori besar: menyimpan hingga 1000 data dengan catatan waktu dan tanggal.
-
Proteksi kata sandi (4 digit), fungsi reset, dan log kalibrasi untuk keamanan dan jejak audit.
-
Antarmuka USB dan konektor 6-pin mini-DIN untuk komunikasi data.
-
Rentang pengukuran dan akurasi yang kompetitif: 0,00–20,00 mg/L dengan resolusi 0,01 mg/L dan akurasi ±0,2 mg/L; serta % saturasi hingga 200%.
Fitur-fitur ini membedakan A181 dari DO meter lain yang mungkin hanya memiliki kalibrasi satu titik, memori kecil, atau tanpa kompensasi lingkungan.
Desain dan ergonomi
Tampilan fisik, material, ukuran, berat
Bante A181 memiliki dimensi 240 × 220 × 80 mm dan berat sekitar 1,7 kg (unit tanpa aksesori sensor). Bodinya adalah jenis benchtop kokoh yang ditujukan untuk diletakkan di meja laboratorium, bukan alat genggam. Material casing kemungkinan plastik teknis atau bahan laboratorium yang kuat terhadap kelembaban.
Dengan ukuran tersebut, alat tidak terlalu besar sehingga masih nyaman ditempatkan di laboratorium tanpa memakan ruang berlebih, sekaligus cukup stabil agar getaran tidak mengganggu pembacaan sensor.
Ergonomi dan kemudahan penggunaan
Desain front panel memudahkan penempatan kabel, elektroda, dan layar agar tidak saling menghalangi. Panel depan biasanya dilengkapi tombol fungsi dan layar besar, mudah diakses dari posisi berdiri. Bobot 1,7 kg cukup ringan untuk alat benchtop sederhana. Alat ini ideal untuk pengguna yang ingin kestabilan pengukuran di meja dan tidak memerlukan mobilitas tinggi.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
Layar / display
Layar TFT 7 inci menampilkan bacaan DO (mg/L atau ppm), % saturasi, suhu, tekanan, salinitas, status kalibrasi, dan ikon lainnya. Tampilan besar memungkinkan pengguna melihat data secara simultan dan memahami konteks pengukuran.
Panel layar juga memungkinkan menu pengaturan visual yang jelas, yang memudahkan navigasi antarmuka meskipun ada banyak opsi (menu setup 15 opsi)
Tombol & navigasi menu
Alat ini memiliki tombol navigasi untuk memilih mode, kalibrasi, pengaturan interval, alarm, proteksi kata sandi, status memori, reset, dan lainnya. Menu pengaturan mencakup sekitar 15 opsi dasar yang meliputi kompensasi lingkungan, interval waktu, alarm, proteksi, koreksi salinitas/tekanan, dll.
Navigasi dirancang agar cukup lugas, dengan kemampuan reset ke pengaturan pabrik bila terjadi kesalahan. Pengguna bisa bergerak antar opsi dengan tombol panah / seleksi.
Secara keseluruhan, antarmuka A181 dirancang supaya teknisi laboratorium dapat beradaptasi dengan cepat tanpa kurva pembelajaran tinggi.
Fitur-fitur cerdas/unggulan
Berikut fitur unggulan A181 dan manfaat nyata di aplikasi:
| Fitur | Penjelasan | Manfaat praktis |
|---|---|---|
| Auto-read / endpoint locking | Alat mendeteksi ketika bacaan stabil dan mengunci titik tersebut | Memastikan nilai final yang valid, terutama bila proses pengukuran cenderung naik-turun |
| Kompensasi salinitas & tekanan barometrik | Koreksi bacaan berdasarkan salinitas dan tekanan udara | Lebih akurat, terutama di lokasi dengan variasi tekanan atau larutan bercampur garam |
| Alarm batas (High / Low) | Peringatan visual/audio ketika DO di luar rentang yang telah ditetapkan | Mempercepat reaksi jika kondisi DO kritis |
| Alarm kalibrasi | Pengingat otomatis (1–31 hari) agar kalibrasi ulang | Menjaga akurasi jangka panjang |
| Memori 1000 data | Simpan hasil pengukuran dengan timestamp | Mendukung audit, analisis tren, atau dokumentasi jurnal |
| Pengaturan interval otomatis | Bacaan otomatis dikirim pada interval (10–60 s, 10/30 menit) | Cocok untuk monitoring berkala otomatis |
| Proteksi kata sandi 4 digit | Mengunci kalibrasi & pengaturan agar tidak disalahgunakan | Menjaga integritas data & pengaturan |
| Reset ke setelan pabrik | Memulihkan semua pengaturan default | Berguna saat terjadi kesalahan konfigurasi |
| Konektivitas USB / Mini-DIN | Untuk transfer data ke PC atau printer | Memudahkan ekspor data dan integrasi ke sistem data |
| Kalibrasi fleksibel 1 atau 2 titik | Sesuai kondisi riset (misalnya kalibrasi nol + jenuh udara) | Adopsi ke berbagai jenis sampel |
| Menu pengaturan luas (15 opsi) | Memberi kontrol terhadap variabel pengukuran | Menyesuaikan alat ke kondisi spesifik pengguna |
| Tampilan besar & visualisasi data | Grafik, icon status jelas | Mengurangi kesalahan interpretasi visual |
Dalam praktik, fitur-fitur ini berarti bahwa pengguna dapat melakukan pengukuran DO dengan sedikit intervensi manual, tetap akurat di kondisi lingkungan variatif, menyimpan data otomatis, dan memanfaatkan proteksi agar pengaturan tak sengaja berubah.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
Walau Bante A181 adalah alat benchtop, integrasi eksternal ke sistem laboratorium atau kontrol lebih besar tetap dimungkinkan:
-
Interface USB & konektor 6-pin mini DIN
Melalui port USB (dengan kabel mini DIN), data dapat diekspor ke PC. Pengguna bisa membuat skrip untuk polling otomatis atau merangkai data dalam laporan. -
Output ke printer atau perangkat eksternal
Dengan pengaturan interval readings, data bisa dikirim ke printer eksternal atau modul pencetak untuk cetak otomatis hasil pengukuran. -
Integrasi ke sistem lab otomatis / SCADA
Data yang sudah di-PC bisa diintegrasikan ke software analitik, database, atau sistem pemantauan laboratorium. Dengan ekspor CSV atau format lain, A181 bisa “bergabung” ke alur data lab. -
Pengaturan alarm dan batas eksternal
Nilai ambang batas (High / Low) dapat diatur dalam alat dan jika terlampaui, pengguna bisa memicu tindakan mekanis eksternal (misalnya pompa aerasi aktif) secara paralel dengan monitoring operator. -
Skalabilitas
Di laboratorium besar, beberapa unit A181 bisa ditempatkan di berbagai meja atau stasiun, dan data dari masing-masing unit dikumpulkan di server pusat melalui USB / PC.
Dengan demikian, alat ini bukan sekadar instrumen independen, melainkan bisa berkolaborasi dalam sistem kontrol kualitas laboratorium yang terintegrasi.
Spesifikasi teknis lengkap
Berikut ringkasan spesifikasi teknis Bante A181 berdasarkan datasheet resmi dan distributor:
| Parameter | Nilai Spesifikasi | Penjelasan awam / analogi |
|---|---|---|
| Rentang DO (mg/L) | 0,00 hingga 20,00 mg/L | Bisa mengukur dari nol hingga batas tinggi DO |
| Resolusi DO | 0,01 mg/L | Bisa melihat perubahan kecil di dua angka desimal |
| Akurasi DO | ±0,2 mg/L | Deviasi maksimal ±0,2 mg dari nilai sebenarnya |
| Rentang % saturasi | 0,0 hingga 200,0 % | Menunjukkan saturasi oksigen relatif terhadap kapasitas maksimal |
| Resolusi % | 0,1 % | Perubahan saturasi dalam kelipatan 0,1 % |
| Akurasi % saturasi | ±2,0 % | Kesalahan relatif dalam saturasi |
| Kalibrasi | 1 atau 2 titik | Pengguna bisa kalibrasi nol & jenuh udara |
| Kompensasi suhu | 0 – 50 °C (automatis) | Alat menyesuaikan bacaan sesuai suhu air |
| Koreksi tekanan | 60,0 – 112,5 kPa (manual) | Pengaruh tekanan udara diperhitungkan |
| Koreksi salinitas | 0,0 – 50,0 ppt (manual) | Efek garam larutan diukur agar nilai DO lebih akurat |
| Kriteria stabilitas | Standard / High-accuracy | Mode cepat atau mode akurat |
| Mode pengukuran | Kontinu / auto-read endpoint | Bisa diatur pengukuran terus-menerus atau baca stabil saja |
| Interval bacaan otomatis | 10, 30, 60 s / 10, 30 menit | Pengguna bisa memilih interval data otomatis |
| Alarm kalibrasi | 1 – 31 hari atau nonaktif | Pengingat kalibrasi berkala |
| Alarm batas | High / Low, dapat disesuaikan | Peringatan jika hasil DO melewati ambang |
| Proteksi kata sandi | 4 digit | Mencegah perubahan pengaturan tak sah |
| Memori | 1000 set data | Catat hingga 1000 hasil dengan stempel waktu |
| Output | USB (mini-DIN 6-pin) | Untuk transfer data ke komputer / printer |
| Display | 7″ TFT LCD | Tampilan visual besar & jelas |
| Catu daya | Adaptor DC 12 V | Daya eksternal tetap, bukan baterai |
| Kondisi lingkungan | 0 – 50 °C, RH < 80 % | Bekerja di lingkungan laboratorium normal |
| Dimensi | 240 × 220 × 80 mm | Ukuran benchtop sedang |
| Berat | ± 1,7 kg | Cukup stabil tanpa terlalu berat |
Penjelasan awam:
-
Rentang dan resolusi menunjukkan seberapa kecil dan besar perubahan DO yang bisa diawasi.
-
Akurasi menunjukkan seberapa dekat bacaan ke nilai sebenarnya.
-
Kompensasi suhu, tekanan, dan salinitas memastikan alat menghitung berbagai faktor lingkungan agar hasil valid.
-
Memori besar dan kemampuan interval bacaan otomatis menjadi poin penting untuk monitoring jangka panjang.
Panduan memilih komponen tambahan
Agar A181 dapat bekerja optimal di berbagai kondisi sampel (aliran, tangki, reaktor), Anda mungkin memerlukan aksesori tambahan. Berikut panduan:
Memilih elektroda DO
Elektroda DO (polarografik atau galvanik) sesuai aplikasi:
-
Jika Anda mengukur oksigen rendah atau BOD/OUR, pilih elektroda yang sensitif dan stabil di rentang rendah.
-
Untuk pengukuran di air jenuh oksigen, pilih elektroda yang tahan saturasi tinggi.
-
Pastikan elektroda dilengkapi membran (membrane cap) dan larutan elektrolit pendukung.
Tubing / flow cell / pompa sirkulasi
Jika mengambil sampel dari saluran tertutup:
| Parameter | Rekomendasi | Catatan |
|---|---|---|
| Diameter tubing | 3–5 mm | Agar aliran tidak terlalu cepat atau turbulen |
| Panjang tubing | ≤ 1–2 meter | Panjang berlebih menyebabkan delay waktu respon |
| Material tubing | PTFE, Tygon, PVC inert | Hindari bahan yang menyerap gas atau kontaminan |
| Flow rate tipikal | 50 – 200 mL/min | Cukup untuk memastikan oksigen masuk ke sensor memadai |
| Pompa | Pompa peristaltic low-head | Alat ringan dan alir tidak merusak sensor |
Faktor penting yang mempengaruhi hasil aktual
-
Kekeruhan / partikel padat: partikel bisa menempel sensor atau membran → bias
-
Temperatur sampel tidak stabil: alat butuh waktu agar suhu sensor & sampel menyamai
-
Perubahan tekanan udara mendadak: saat lingkungan berubah, bacaan bisa terganggu
-
Membran sensor rusak atau bocor: harus dicek dan diganti secara periodik
-
Aliran lambat atau stagnasi: oksigen dalam celah elektroda bisa habis → bacaan rendah
Tabel rekomendasi singkat:
| Kombinasi sampel | Tubing / aliran | Sensor DO yang disarankan |
|---|---|---|
| Tangki kultur mikroalga | 5 mm tubing, 1 m, 100 mL/min | Elektroda polarografik high sensitivity |
| Sampel aliran pipa | 3 mm tubing, 1,5 m, 200 mL/min | Elektroda yang tahan fluktuasi |
| BOD / OUR reaktor | 5 mm tubing, pompa sirkulasi 100 mL/min | Elektroda dengan respon cepat |
Dengan pemilihan aksesori yang tepat dan kondisi post-handling (bilas, pemanasan, stabilisasi), Anda bisa meminimalkan gangguan praktis dan mendapatkan hasil optimal.
Studi Kasus penggunaan
Berikut contoh aplikasi Bante A181 di berbagai bidang:
-
Laboratorium riset lingkungan
Peneliti memantau oksigen terlarut di aliran sungai yang terkontaminasi. Dengan alat ini, mereka bisa mengukur DO dan saturasi, lalu mengaitkannya ke tingkat pencemaran bahan organik atau beban biodegradasi. -
Akuakultur intensif
Di kolam budidaya udang atau ikan, DO sensitif terhadap perubahan mekanisme aerasi. Dengan A181, operator bisa melakukan pengukuran berkala atau otomatis untuk menjaga DO di kisaran aman. -
Instalasi pengolahan air limbah
DO sering dipantau dalam proses aerasi reaktor biologis. Dengan fungsi interval bacaan otomatis dan alarm batas, A181 membantu menjaga level DO ideal tanpa pengawasan terus-menerus. -
Industri makanan & minuman
Dalam fermentasi atau proses produksi, oksigen terlarut dapat mempengaruhi reaksi biokimia. A181 memungkinkan kontrol presisi parameter DO dalam proses produksi secara real-time. -
Laboratorium pendidikan / praktikum
Dalam praktikum mahasiswa, instrumen ini memungkinkan demonstrasi cepat pengukuran DO di berbagai kondisi suhu, salinitas, atau penggunaan sensor nol/jenuh oksigen.
Contoh kisah lapangan:
Sebuah fasilitas budidaya ikan air tawar di Jawa tengah menggunakan Bante A181 untuk memantau DO di kolam pembesaran. Mereka mengatur alarm low DO di 4 mg/L. Suatu malam aerator mati mendadak; alat langsung memicu alarm dan operator segera menjalankan generator cadangan. Sebagian ikan selamat berkat deteksi cepat. Dengan memori 1000 data dan interval bacaan otomatis, mereka juga memperoleh tren DO harian dan bisa mengoptimalkan rutinitas aerasi agar lebih efisien.
Panduan penggunaan langkah demi langkah
Berikut langkah praktis agar Anda dapat mengoperasikan Bante A181 dengan optimal:
1. Persiapan awal
-
Pasang alat di permukaan datar dan stabil.
-
Sambungkan adaptor 12 V DC ke sumber listrik.
-
Siapkan sensor DO (elektroda + membran + larutan elektrolit).
-
Pastikan sensor bersih, membran tidak bocor, dan larutan elektrolit dalam kondisi baik.
2. Menyambungkan sensor
-
Hubungkan elektroda DO ke port yang sesuai (biasanya mini-DIN).
-
Jika ada kabel suhu eksternal, sambungkan ke port suhu (jika alat mendukung pengukuran suhu eksternal).
3. Kalibrasi
-
Masuk ke menu kalibrasi: pilih 1 titik atau 2 titik.
-
Untuk kalibrasi jenuh udara: rendam sensor dalam air jenuh oksigen (misalnya air bubur oksigen) dan tunggu stabil, lalu konfirmasi.
-
Untuk kalibrasi nol: rendam sensor dalam larutan tanpa oksigen (misalnya larutan sodium sulfite) dan konfirmasi.
-
Alat akan menyimpan faktor kalibrasi.
4. Pengaturan kompensasi
-
Masuk menu kompensasi: masukkan nilai salinitas (ppt) dan tekanan barometrik sesuai kondisi lokasi (jika tersedia data).
-
Pastikan kompensasi suhu otomatis diaktifkan agar alat menyesuaikan pengukuran DO terhadap suhu air saat ini.
5. Pengaturan mode & interval
-
Pilih mode pengukuran: kontinu atau auto-read (endpoint).
-
Atur interval pembacaan otomatis (jika ingin): 10 / 30 / 60 detik atau 10 / 30 menit.
-
Atur batas alarm tinggi/rendah sesuai kebutuhan aplikasi.
-
Aktifkan alarm kalibrasi dengan interval (1–31 hari) agar alat memberi perintah kalibrasi ulang.
6. Pengukuran
-
Rendam sensor di sampel air, pastikan area membran terendam dan tidak ada gelembung udara di permukaan sensor.
-
Tunggu indikator stabil menunjukkan bahwa bacaan sudah mantap.
-
Jika mode auto-read, nilai akan otomatis dikunci; atau jika manual, tekan tombol “Hold”.
-
Bacaan DO (mg/L) dan saturasi (%) akan ditampilkan di layar.
-
Jika ingin menyimpan data: tekan tombol “Save” atau biarkan interval bacaan otomatis menyimpan.
7. Transfer data & analisis
-
Sambungkan alat ke PC melalui USB / kabel mini-DIN.
-
Ekspor data ke file (CSV atau format yang didukung) untuk analisis lebih lanjut atau laporan.
-
Gunakan software atau spreadsheet untuk visualisasi tren DO, saturasi, atau korelasi faktor lingkungan.
8. Integrasi ke sistem eksternal
-
Jika sistem produksi punya kontrol DO otomatis (misalnya pompa aerasi): gunakan alarm batas sebagai trigger eksternal.
-
Integrasikan data DO ke sistem monitoring laboratorium agar data terpusat.
-
Sinkronkan waktu alat agar timestamp data konsisten antar unit.
9. Perawatan & tips
-
Setelah pengukuran, bilas sensor dengan air deionisasi untuk menghilangkan sisa larutan sampel.
-
Ganti membran secara rutin sesuai panduan pabrikan agar respons tetap optimal.
-
Jika sensor tidak digunakan lama, simpan dalam larutan elektrolit atau penampung sesuai instruksi.
-
Kalibrasi ulang secara berkala sesuai alarm atau frekuensi penggunaan tinggi.
-
Hindari benturan keras atau exposure terhadap bahan korosif.
Ikuti panduan ini akan memastikan Bacaan DO yang valid, stabil, dan konsisten untuk aplikasi jangka panjang.
Kesimpulan dan rekomendasi
Bante A181 Laboratory Dissolved Oxygen Meter adalah instrumen benchtop yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengukuran oksigen terlarut di lingkungan laboratorium, akuakultur, pengolahan air, dan riset lingkungan. Dengan fitur kalibrasi fleksibel, kompensasi lingkungan (salinitas, tekanan), auto-read, interval pembacaan otomatis, alarm batas, memori besar, dan proteksi kata sandi, A181 memberikan keseimbangan antara kecepatan, akurasi, dan kemudahan penggunaan.
Alat ini cocok untuk:
-
Laboratorium riset ekologi / lingkungan
-
Fasilitas budidaya ikan / udang
-
Instalasi pengolahan air dan limbah
-
Proses industri fermentasi / produksi yang dipengaruhi DO
-
Laboratorium pendidikan / praktikum
Namun, jika Anda memerlukan alat portabel lapangan (handheld) atau sensor inline permanen, A181 mungkin terlalu besar. Untuk aplikasi lapangan, varian portable atau sensor DO in-line lebih cocok. Juga, jika Anda butuh antarmuka industri langsung (Modbus/4–20 mA), mungkin perlu modul tambahan.
Secara keseluruhan, kalau Anda memerlukan alat benchtop DO berkualitas tinggi dengan kontrol lingkungan yang lengkap dan kapasitas data yang robust—Bante A181 layak jadi pilihan solid.
FAQ
-
Berapa sering saya harus mengganti membran sensor DO?
Umumnya setiap beberapa bulan tergantung penggunaan dan kondisi sampel; jika respons melambat atau bacaan tidak stabil, saatnya ganti membran. -
Apakah alat ini bisa mengukur DO > 20 mg/L?
Tidak, rentang maksimal DO adalah 20,00 mg/L sesuai spesifikasi pabrikan. -
Bisakah A181 dipasang di luar laboratorium atau basah?
Alat ini dirancang sebagai benchtop di lingkungan laboratorium (0–50 °C, RH < 80 %). Penggunaan di luar ruangan memerlukan proteksi terhadap kelembaban dan cuaca ekstrem. -
Bagaimana integrasi data ke sistem kontrol?
Data dapat di-ekspor melalui USB ke PC, dan selanjutnya diintegrasikan ke sistem manajemen lab atau SCADA. Alarm batas juga bisa digunakan sebagai trigger eksternal. -
Bagaimana cara mengkompensasi tekanan barometrik dan salinitas?
Masuk ke menu kompensasi, masukkan nilai tekanan (60–112,5 kPa) dan salinitas (0–50 ppt). Alat akan menyesuaikan bacaan DO agar lebih akurat. -
Apa yang terjadi jika saya lupa kalibrasi?
Alarm kalibrasi akan mengingatkan Anda. Jika terlalu lama tidak dikalibrasi, drift pengukuran bisa meningkat dan akurasi menurun.
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya meter oksigen terlarut laboratorium (DO Meter) dalam mendukung penelitian, pengolahan air, dan produksi akuakultur. Kami mengkhususkan diri melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti Bante A181 dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda menjaga kontrol DO yang konsisten, efisiensi proses, dan standar mutu tinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi pengukuran oksigen dalam sistem Anda, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk solusi terbaik.
Rekomendasi DO Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

Alat Ukur Kandungan Oksigen LUTRON PDO-519
Lihat produk★★★★★ -

Alat Ukur Kadar Oksigen Terlarut Milwaukee MW190 MAX
Lihat produk★★★★★ -

Alat Ukur Kadar Oksigen Terlarut Milwaukee MW605 MAX
Lihat produk★★★★★ -

Alat Ukur Dissolved Oxygen DO Meter Milwaukee MW605 MAX Waterproof Galvanic
Lihat produk★★★★★ -

Alat Ukur Kadar Oksigen Terlarut Milwaukee MW600 PRO Dissolved Oxygen Meter
Lihat produk★★★★★ -

Alat Sensor Oksigen Terlarut LOHAND LH-DY06
Lihat produk★★★★★ -

Alat Pengukur Oksigen Terlarut LOHAND LH-D702
Lihat produk★★★★★ -

Alat Uji Oksigen Terlarut LOHAND LH-D701
Lihat produk★★★★★
Referensi
- Yuliantari, R. V., Novianto, D., Hartono, M. A., & Widodo, T. R. (2021). PENGUKURAN KEJENUHAN OKSIGEN TERLARUT PADA AIR MENGGUNAKAN DISSOLVED OXYGEN SENSOR. Jurnal Fisika FLUX, 18(2), 101–104. Retrieved from https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/f/article/download/9997/7246
- Bayu, & Fajriyani. (2021). ANALISIS OKSIGEN TERLARUT DI DALAM TIGA MODEL WADAH DOMESTIKASI IKAN RASBORA HARLEQUIN (TRIGONOSTIGMA HETEROMORPHA). Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur, 19(2), 101–103. Retrieved from https://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/btla/article/download/10495/7469














