BANTE MS200: Stirrer Magnetik untuk Laboratorium

Bayangkan pagi yang padat di ruang QC. Tim Anda harus menyiapkan serangkaian larutan standar untuk kalibrasi instrumen: konduktivitas, pH, dan warna. Waktu berjalan cepat, sementara larutan serbuk yang “bandel” cenderung menggumpal, dan pengaduk manual membuat pergelangan tangan pegal. Di sisi lain, tim R&D sedang menguji stabilitas emulsi; sedikit saja variasi kekuatan aduk, ukuran droplet berubah—grafik uji jadi tak bisa dibandingkan. Sementara itu, di kelas praktikum, 25 mahasiswa perlu mencampur buffer dengan resep yang sama dan ritme aduk identik. Satu kesalahan kecil—stir bar melompat karena rpm melonjak—bisa mengacaukan setengah ruangan.

Keresahannya jelas: butuh pengadukan yang stabil, reprodusibel, dan mudah diatur, tanpa kompleksitas hotplate atau kontrol PLC. Banyak stirrer analog rumahan rawan “lonjakan”, tak ada indikator yang bisa diulang, dan beban perawatan tidak kecil.

Di titik ini, BANTE MS200 hadir sebagai jawaban praktis: magnetic stirrer portabel yang fokus pada pengadukan presisi tanpa fungsi pemanasan—ringkas, senyap, dan cukup bertenaga untuk kebutuhan harian di QC, R&D, dan edukasi. Dengan kontrol kecepatan halus, pelat anti-selip, dan konstruksi yang tahan kerja, MS200 memang bukan “kompor”, tetapi kuda kerja yang membuat campuran Anda patuh setiap kali tombol dinyalakan.

Mengenal dasar teknologi

Magnetic stirrer bekerja seperti “sihir” kecil. Di balik pelatnya, terdapat motor/medan magnet berputar. Di dalam bejana, kita letakkan stir bar—batang kecil berlapis PTFE yang juga magnetik. Ketika medan di bawah pelat berputar, stir bar ikut berputar, menciptakan arus pusar yang mengaduk cairan dari dasar ke permukaan.

Analogi sederhana: bayangkan gelas kopi yang diaduk sendok—hanya saja sendoknya tak terlihat dan tak menyentuh tangan Anda. Karena tak ada poros mekanik yang menembus cairan, risiko kontaminasi turun, kebersihan meningkat, dan perawatan lebih mudah dibanding pengaduk mekanik (overhead stirrer).

Keunggulan konsep ini dibandingkan metode konvensional:

• Minim kontak: tak ada seal poros, tak ada pelumas—lebih higienis untuk laboratorium makan/minum atau biologi.

• Stabil & senyap: cocok untuk pengukuran instrumentasi yang butuh latar tenang.

• Skalabel untuk volume kecil–menengah: dari 50 mL hingga 1–2 L (tergantung viskositas).

• Jejak perawatan rendah: stir bar murah meriah, mudah diganti, dan pelat mudah dibersihkan.

Kenalkan produk/alatnya secara spesifik

BANTE MS200 adalah magnetic stirrer non-pemanas yang menitikberatkan kendali rpm halus dan operasi stabil. Ia dirancang sebagai solusi “plug-and-play” untuk pekerjaan pengadukan harian: melarutkan garam/serbuk, homogenisasi ringan, menjaga suspensi tetap merata, dan memfasilitasi proses yang memerlukan aduk konstan tanpa pemanasan.

Apa yang membuatnya istimewa dibanding kompetitor?

• Fokus pada stabilitas aduk: karena tidak membawa fungsi hotplate, seluruh desain/tenaga diarahkan pada konsistensi putaran—hampir tanpa “surge” saat Anda menaikkan rpm.

• Footprint ringkas & ringan: mudah dipindahkan antar meja atau dibawa ke ruang praktikum—ideal untuk laboratorium dengan meja padat.

• Pengendalian kecepatan halus: pengaturan rpm bertahap menjaga stir bar tidak loncat, mengurangi percikan, dan memperpanjang usia bar.

• Desain lab-proof: pelat atas anti-selip, bodi yang tahan percikan ringan, dan tombol/knob yang tetap nyaman dipakai dengan sarung tangan.

Catatan: MS200 adalah stirrer tanpa pemanas. Jika Anda membutuhkan pemanasan, lihat seri MS300/MS400 yang memiliki hotplate dan kontrol suhu via probe.

Fitur “signature” atau teknologi kunci

• Kontrol kecepatan bertahap dengan torsi stabil untuk berbagai viskositas ringan hingga sedang.

• Pelat atas anti-selip yang menjaga beker tetap pada pusat medan magnet.

• Proteksi lonjakan pada saat start/stop—membantu menangkap stir bar dengan mulus.

Desain dan ergonomi

Tampilan fisik MS200 terasa minimalis dan fungsional. Pelat atas (umumnya berbahan stainless atau aluminium berlapis) berpermukaan rata dengan zona pusat jelas, memudahkan Anda memposisikan bejana tepat di atas medan magnet. Dimensi tipikal kelas ini berada di kisaran 20–23 cm (P) × 16–18 cm (L) × 8–12 cm (T) dengan berat ringan sehingga mudah dipindahkan, namun cukup kokoh agar tidak melayang saat rpm tinggi.

Sisi ergonomis:

• Kaki karet menjaga stabilitas dan meredam getaran.

• Knob/tombol diletakkan di bagian depan untuk akses cepat, dengan jarak cukup lebar agar mudah dioperasikan memakai sarung tangan nitril atau lateks.

• Permukaan pelat mudah dibersihkan—cukup lap lembap setelah pemakaian (pastikan alat dimatikan dan kering).

Antarmuka dan pengalaman pengguna

MS200 mengedepankan antarmuka sederhana:

• Sakelar daya yang jelas (On/Off).

• Knob kecepatan dengan skala indikatif—mudah dirasakan dan diulang (reproducible) setelah Anda membuat “profil pengaturan” di SOP.

• Indikator LED (jika tersedia pada varian) untuk menandai alat aktif.

Karena tidak ada menu atau layar yang berlapis-lapis, pengalaman pengguna terasa langsung. Operator cukup:

1. Letakkan bejana di tengah pelat.

2. Nyalakan alat.

3. Putar knob pelan hingga bar “tertangkap” medan dan pusaran stabil.

Keteraturan kecil ini mengurangi risiko stir bar loncat dan percikan. Untuk fasilitas dengan banyak pengguna, kesederhanaan antarmuka memperpendek kurva belajar dan meminimalkan salah seting.

Fitur-fitur cerdas/unggulan

Walau sederhana, MS200 membawa ragam detail yang terasa “cerdas” di lapangan:

• Soft-start: putaran awal halus membantu stir bar tertangkap sebelum rpm dinaikkan—mengurangi risiko bar menabrak dinding bejana.

• Rentang rpm luas (tipikal 0–1200/1250 rpm): memadai untuk larutan encer hingga sedikit kental.

• Torsi terjaga: menjaga pusaran tetap “hidup” saat viskositas naik sedikit, misalnya ketika melarutkan polimer larut air.

• Perlidningan dasar terhadap beban berlebih**: jika bar tersangkut, torsi tidak memaksa berlebihan sehingga mengurangi kerusakan mekanis.

• Operasi senyap: suara rendah membuatnya nyaman dipakai berjam-jam di ruang analitik.

Manfaat nyata bagi pengguna: waktu setup singkat, risiko kesalahan rendah, dan reproduksibilitas pengadukan tinggi dari batch ke batch.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

MS200 pada dasarnya unit mandiri. Tidak ada dukungan protokol industri (misalnya Modbus/RS-485) ataupun port PLC untuk pengendalian jarak jauh. Namun, integrasi prosedural tetap mudah dilakukan:

• SOP digital: dokumentasikan “profil rpm” (misal: 300 rpm – 3 menit → 600 rpm – 10 menit) di lembar kerja/LIMS agar operator mengikuti ritme yang sama.

• Timer eksternal: jika dibutuhkan, gunakan timer colok-dinding untuk mengatur waktu nyala/mati—solusi ekonomis tanpa mengubah alat.

• Klon stasiun: karena ukurannya kecil, MS200 mudah diperbanyak per meja—membentuk cluster praktikum atau QC tanpa investasi otomasi kompleks.

Kesimpulannya: MS200 unggul sebagai stasiun aduk mandiri yang andal. Jika Anda membutuhkan kendali terpusat/PLC, pilih seri yang memang PLC-ready atau gunakan hotplate stirrer digital yang memiliki antarmuka komunikasi.

Spesifikasi teknis lengkap

Catatan penting: Angka berikut menggunakan nilai tipikal untuk kelas MS200 (magnetic stirrer non-pemanas). Variasi kecil dapat terjadi antar batch/varian distributor. Verifikasi ke vendor Anda untuk finalisasi spesifikasi sebelum pembelian.

Penjelasan awam:

• rpm = “kecepatan aduk”. Mulailah rendah agar bar tertangkap, lalu naikkan perlahan sampai pusaran stabil.

• Kapasitas 1–2 L cocok untuk cairan encer; untuk kental, kapasitas efektif lebih kecil.

• Top plate yang rata & anti-selip memastikan beker tetap di pusat medan magnet—pusaran lebih simetris.

Panduan memilih komponen tambahan

Pada stirrer non-pemanas, kunci performa ada pada stir bar, bejana, dan penyangga. Pilih aksesori yang sesuai agar pusaran stabil dan konsisten.

Aksesori utama

• Stir bar (PTFE)

  • 20–25 mm: volume 50–250 mL

  • 30 × 7 mm: 250–1000 mL (serbaguna)

  • 40 mm/oval: 1–2 L (larutan encer)

• Mat anti-selip: menambah cengkeraman bejana pada rpm tinggi.

• Bejana: beker dasar datar membantu pembentukan pusaran dan transfer momentum.

• Penutup/parafilm: mengurangi kontaminasi/evaporasi saat pengadukan lama.

• Magnet retriever: memudahkan mengambil bar dari cairan tanpa “berburu” dengan spatula.

Kombinasi yang direkomendasikan

Peringatan faktor yang memengaruhi hasil aktual

• Viskositas: makin kental, turunkan rpm agar bar tidak loncat.

• Geometri bejana: diameter dasar yang cocok dengan panjang bar → pusaran stabil.

• Posisi bar: harus di pusat; geser bejana jika bar cenderung ke sisi.

• Suhu lingkungan: viskositas cairan bisa berubah bersama suhu; jaga kondisi setara antar uji.

• Kebersihan: residu pada pelat atau bar meningkatkan gesekan—bersihkan rutin.

Aplikasi nyata (case studies)

1) QC Air Minum – Larutan Standar yang Konsisten

Teknisi menyiapkan larutan NaCl untuk kalibrasi konduktivitas. Dengan MS200, ia menjalankan pola: 300 rpm (2 menit) → 600 rpm (5 menit). Larutan jernih bebas gelembung mikro, dan nilai pengukuran antar batch lebih rapat dibanding saat aduk manual.

2) R&D Minuman – Uji Emulsi Ringan

Formulator mencoba emulsi rasa pada 400 mL pelarut. MS200 membantu menjaga rpm konstan selama 15 menit. Hasil pengukuran turbiditas & distribusi droplet lebih stabil, memudahkan membandingkan kandidat emulsifier.

3) Praktikum – Persiapan Buffer Serentak

Dosen menempatkan beberapa unit MS200 di meja praktikum. Mahasiswa mengikuti SOP dengan profil rpm yang sama. Karena antarmuka sederhana, tingkat kesalahan seting menurun drastis; asisten dosen dapat mengawasi lebih banyak kelompok sekaligus.

4) Biologi Molekuler – Suspensi Sel Ringan

Sel non-adheren dijaga tetap tersuspensi pada 250 mL medium dengan 25 mm stir bar pada 300–400 rpm. Shear tetap rendah (karena bar kecil dan rpm moderat), tetapi pengendapan berkurang—ideal untuk pengambilan aliquot berulang.

Panduan penggunaan langkah demi langkah

1) Persiapan

• Letakkan MS200 di permukaan datar dan stabil; pastikan area pelat bersih & kering.

• Pilih stir bar sesuai volume; masukkan ke dalam bejana berisi cairan.

• Posisikan bejana tepat di pusat pelat.

2) Start yang mulus

• Nyalakan alat.

• Putar knob rpm perlahan dari nol. Biarkan bar tertangkap medan dan mulai berputar.

• Naikkan rpm bertahap hingga terbentuk pusaran stabil (tanpa percikan).

3) Selama pengadukan

• Amati pusaran: jika bar “berjalan” ke sisi, geser bejana sedikit kembali ke pusat.

• Untuk cairan yang cenderung berbusa, gunakan rpm lebih rendah dan bejana lebih tinggi.

4) Selesai

• Turunkan rpm ke nol, matikan alat.

• Ambil bar dengan magnet retriever.

• Bersihkan pelat dengan lap lembap (alat dalam keadaan mati & dingin).

5) Perawatan

• Cek kondisi stir bar; ganti jika lapisan PTFE aus/tergores.

• Jaga ventilasi di sekitar alat agar motor tidak panas berlebih.

• Simpan di tempat kering; hindari tumpahan korosif pada pelat.

Kesimpulan dan rekomendasi

BANTE MS200 adalah jawaban sederhana namun presisi untuk kebutuhan pengadukan harian: stabil, senyap, mudah dioperasikan, dan hemat ruang. Tanpa fungsi pemanas, semua perhatian desainnya tercurah pada kualitas aduk—mulai dari soft-start, kontrol rpm bertahap, hingga pelat anti-selip. Hasilnya adalah repeatability yang sangat membantu QC dan R&D, serta kemudahan ajar di ruang praktikum.

Cocok untuk:

• QC yang menyiapkan larutan standar dan membutuhkan pengadukan konsisten.

• R&D formulasi awal (emulsi ringan, larutan polimer encer) yang mengutamakan rpm stabil.

• Institusi pendidikan yang memerlukan alat intuitif, aman, dan mudah dipindahkan.

Jika Anda butuh pemanasan atau kontrol suhu cairan, pertimbangkan BANTE MS300/MS400. Namun jika fokus Anda adalah pengadukan presisi tanpa panas—dengan jejak perawatan rendah—MS200 layak menjadi pilihan utama.

FAQ singkat

1) Apakah BANTE MS200 memiliki hotplate (pemanas)?
Tidak. MS200 adalah stirrer non-pemanas—fokus pada pengadukan stabil. Untuk pemanasan, pilih MS300/MS400.

2) Berapa kapasitas dan rentang kecepatan yang disarankan?
Tipikal hingga 1–2 L (H₂O) dengan 0–1200/1250 rpm. Untuk cairan kental, gunakan volume lebih kecil dan rpm moderat.

3) Bagaimana mencegah stir bar loncat?
Mulai dari rpm rendah (soft-start), posisikan bejana di pusat pelat, dan naikkan rpm bertahap. Pilih ukuran bar yang sesuai diameter dasar bejana.

4) Apakah bisa diintegrasikan ke PLC atau dikendalikan jarak jauh?
Tidak. MS200 adalah unit mandiri tanpa port komunikasi industri. Integrasi dilakukan prosedural (SOP/timer eksternal).

5) Ukuran bejana apa yang ideal?
Beker dasar datar 250–1000 mL untuk bar 20–30 mm; untuk 1–2 L gunakan bar 40 mm/oval dan rpm moderat.

6) Perawatan hariannya apa?
Bersihkan pelat setelah dingin, cek kondisi stir bar secara berkala, dan simpan alat di tempat kering & berventilasi baik.

“Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya magnetic stirrer dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti BANTE MS200 dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan proses pengadukan cairan, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam persiapan larutan, homogenisasi ringan, dan praktikum, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.”

Rekomendasi Magnetic Stirrer Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Harsoyo, I. T., Nuha ABA, M. U., Wahyudi, B., & Firmansyach, D. A. (2024). HOTPLATE MAGNETIC STIRRER DILENGKAPI PENGATUR WAKTU, SUHU DAN KECEPATAN MELALUI LCD NEXTION. Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika, 12(1), 103–112. Retrieved from https://jtaf.fmipa.unila.ac.id/index.php/jtaf/article/view/350
• Karlina, K., Ramli, I., & Manrulu, R. H. (2024). RANCANG BANGUN MAGNETIC STIRRER SEDERHANA. Applied Physics of Cokroaminoto Palopo, 5(1), 17–21. Retrieved from https://science.e-journal.my.id/apcp/article/view/247