Di banyak fasilitas QA/QC dan unit proses, keputusan cepat kerap bergantung pada satu angka di layar: konduktivitas. Bayangkan tim utility di pabrik minuman: laju produksi harus stabil, namun bilasan akhir CIP perlu dipastikan benar-benar “bersih”—ditandai dengan TDS/konduktivitas yang turun ke nilai target. Bila pembacaan berfluktuasi atau terlambat dikumpulkan, lini filler berisiko mengalami kontaminasi atau downtime tak perlu. Di sisi lain, di WWTP, lonjakan konduktivitas pada influen bisa memberi sinyal masuknya air payau atau tumpahan garam proses, yang perlu tindakan pengenceran atau by-pass seketika.
Solusinya adalah perangkat ukur yang portabel, cepat stabil, menyimpan data dengan rapi, dan mudah diintegrasikan ke pelaporan. Bante530-DH Portable Conductivity/TDS Meter hadir persis untuk skenario seperti ini: ia mengukur konduktivitas dan TDS dengan kompensasi suhu otomatis, kalibrasi hingga 5 titik, memori 500 data, alarm pengingat kalibrasi, dan USB + software untuk ekspor data. Paket -DH dilengkapi elektroda K=1 dan K=10 untuk sampel konduktivitas tinggi (mis. air asin, brine, atau plating bath), sehingga tim lapangan siap turun tanpa mencari aksesori tambahan.
Mengenal teknologi pengukuran konduktivitas/TDS
Prinsip kerja singkat. Konduktivitas adalah kemampuan larutan menghantarkan listrik. Larutan yang kaya ion (Na⁺, Cl⁻, Ca²⁺, SO₄²⁻) akan lebih konduktif. Probe konduktivitas mengalirkan arus AC lemah di antara elektroda; meter mengukur respons dan menampilkan nilai dalam µS/cm atau mS/cm. TDS (total dissolved solids) biasanya diturunkan dari konduktivitas memakai faktor konversi (contoh umum: 0,5) sehingga tampil dalam ppm atau ppt—berguna sebagai indikator “kadar garam/solid terlarut” praktis pada proses.
Mengapa penting jangka panjang. Dengan pengukuran yang konsisten, tren konduktivitas/TDS menjadi garis hidup bagi:
-
WTP/WWTP: deteksi cepat intrusi air laut, bypass softener yang gagal, atau beban garam tinggi pada influen.
-
F&B & dairy: memantau titik balik bilasan CIP; menghemat air, kimia, dan waktu start-up.
-
Farmasi/biotek: kontrol air proses, validasi pencucian, serta jejak data untuk audit.
-
Galvanis/plating: menjaga konsentrasi elektrolit dalam rentang proses.
-
Akuakultur & pertanian/hidroponik: menjaga salinitas/nutrien larutan agar stabil bagi organisme atau tanaman.
Keunggulan dibanding metode konvensional. Pengukuran konduktivitas/TDS:
-
Cepat (detik), tanpa reagen, dan mudah diulang.
-
Nilai dapat dikoreksi suhu otomatis ke 20/25 °C, sehingga hasil antar-hari/lokasi bisa dibandingkan.
-
Dapat terkait langsung dengan keputusan proses (buka/tutup valve, tambah pengencer, ganti batch).
Spesifikasi Dan Fitur Produk
Bante530 (seri Bante5) mengukur konduktivitas, TDS, dan suhu. Dalam paket Bante530-DH (opsi untuk cairan konduktivitas tinggi), pengguna memperoleh meter + elektroda K=1 dan K=10 + probe suhu + larutan standar + electrode clip + koper pembawa—sehingga siap untuk aplikasi air proses umum hingga brine/air laut. Fitur unggulan seri 530 mencakup kalibrasi 1–5 titik dengan pengenalan standar otomatis, ATC, Auto-Read, alarm jatuh tempo kalibrasi, memori 500 data, USB, DAS software (penerimaan & pencatatan berkala, ekspor Excel), dan skema daya multi-mode (baterai, adaptor, USB).
Apa yang membuatnya istimewa.
-
Paket -DH siap untuk rentang tinggi: dua sel K=1 dan K=10 meminimalkan risiko “mentok skala” di cairan pekat; pengguna tidak perlu pinjam elektroda lain.
-
Jejak audit kuat: 500 data set, alarm pengingat kalibrasi (1–31 hari), dan stabilitas Standard/Strict menjaga konsistensi proses/QA.
-
Integrasi data sederhana: USB + DAS untuk live capture, interval logging dari PC, dan ekspor Excel.
Desain dan ergonomi
Dari tampilan pada Bante530 mempertahankan bentuk genggam dengan layar lebar. Dimensi unit 170 × 85 × 30 mm dan berat 300 g, nyaman dibawa satu tangan. Layar custom LCD 80 × 60 mm menampilkan nilai utama, suhu, satuan, serta ikon status. Konektivitas sensor memakai 6-pin mini-DIN (elektroda konduktivitas) dan jack 3,5 mm (probe suhu), sementara komunikasi & catu dapat melalui USB. Tombol dikelompokkan rapi di sisi bawah layar untuk fungsi inti (ukur, kalibrasi, simpan/navigasi).
Catu daya & ketahanan. Perangkat menggunakan 3× AA atau adaptor 5 V DC via USB, dengan ketahanan ±150 jam (backlight mati). Untuk penghematan, auto-off dapat diatur 10/20/30 menit. Ini relevan pada tugas lapangan panjang dengan sesi jeda.
Lingkungan operasi & IP. Brosur tidak mencantumkan nilai IP rating maupun rentang kelembapan/percikan untuk bodi meter. Rekomendasi praktis: hindari hujan langsung, gunakan tas pelindung saat sampling di area basah, dan jangan membenamkan meter. Probe suhu memiliki rentang 0–105 °C (offset satu titik ±10 °C), sehingga cocok untuk cairan proses yang hangat, namun tetap perhatikan batasan material elektroda.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
Layar 80×60 mm membantu pembacaan cepat; angka besar, unit jelas, dan ikon endpoint meminimalkan salah catat. Auto-Read akan mengunci angka saat stabil; pengguna cukup menunggu ikon muncul dan menekan simpan. Menu Setup memuat pengaturan penting: jumlah titik kalibrasi (1–5), stabilitas Standard/Strict, tanggal/waktu, unit suhu, referensi suhu 20/25 °C, faktor TDS, hingga alarm due kalibrasi. Reset memulihkan ke default pabrik—berguna saat alat berpindah antar-tim. Memori 500 data memperpanjang jarak tempuh tanpa buku catatan.
Bagi teaching lab, pengalaman pengguna ini menyenangkan: mahasiswa bisa fokus pada konsep (efek suhu, pemilihan konstanta sel) alih-alih berjuang dengan antarmuka rumit. Di industri, alur ini mempercepat inspeksi multi-titik sambil menjaga konsistensi dokumentasi.
Fitur-fitur
Berikut fitur kunci Bante530 (berlaku untuk seri 530/531/540) beserta manfaatnya:
-
Kalibrasi 1–5 titik dengan pengenalan standar otomatis (10 µS/cm, 84 µS/cm, 1413 µS/cm, 12.88 mS/cm, 111.8 mS/cm).
Manfaat: mengunci akurasi pada rentang kerja; mengurangi risiko salah pilih standar. -
ATC (Automatic Temperature Compensation) dengan referensi 20/25 °C, koefisien linear 0.0–10.0 %/°C, dan mode pure water.
Manfaat: data dapat dibandingkan lintas waktu/lokasi; penting untuk audit. -
TDS factor 0.1–1.0 (default 0.5).
Manfaat: fleksibel mengikuti karakter matriks (air minum, air proses, brine) agar angka TDS representatif. -
Auto-Read (endpoint lock) dan kriteria stabilitas Standard/Strict.
Manfaat: meminimalkan bias operator; menertibkan SOP pencatatan. -
Calibration Due Alarm (1–31 hari).
Manfaat: menjaga disiplin kalibrasi, mengurangi deviasi saat audit. -
Memori 500 data + USB + DAS software (PC) untuk live capture, interval logging, dan ekspor Excel.
Manfaat: workflow data rapi, mudah ditelusur, dan hemat waktu administrasi.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
Melalui USB, data dapat ditransfer ke PC. DAS software mendukung tiga alur:
-
Menerima data langsung (hand-over dari memori meter),
-
Merekam berkala (interval) saat meter terkoneksi ke PC,
-
Ekspor ke Excel untuk analisis/trending atau integrasi LIMS.
Bagi QA/QC, ini berarti: rute sampling → sinkronisasi → dashboard tren. Supervisor dapat meninjau grafik harian (mis. tren TDS bilasan CIP) dan mengaitkannya dengan keputusan proses (buka valve, tambah air, stop CIP).
Spesifikasi teknis lengkap
Rangkuman berikut disusun dari Bante 5 Series Portable Conductivity Meter (Bante530), termasuk paket -DH.
| Parameter | Spesifikasi |
|---|---|
| Parameter ukur | Konduktivitas, TDS, Suhu |
| Rentang konduktivitas | 0–20.00, 200.0, 2000 µS/cm; 20.00, 200.0 mS/cm (auto-range) |
| Resolusi konduktivitas | 0.001 / 0.01 / 0.1 / 1 |
| Akurasi konduktivitas | ±0.5% F.S. |
| Kalibrasi konduktivitas | 1–5 titik (pengenalan standar otomatis) |
| Solusi standar | 10, 84, 1413 µS/cm; 12.88, 111.8 mS/cm |
| Rentang TDS | 0–10.00, 100.0, 1000 ppm; 10.00, 200.0 ppt |
| Resolusi TDS | 0.01 / 0.1 / 1 |
| Akurasi TDS | ±1% F.S. |
| TDS factor | 0.1–1.0 (default 0.5) |
| Rentang suhu (sensor) | 0–105 °C; resolusi 0.1; akurasi ±0.5 °C; offset 1 titik (±10 °C) |
| Kompensasi suhu | 0–100 °C manual/otomatis; referensi 20/25 °C; koefisien 0.0–10.0%/°C; mode pure water |
| Konstanta sel | K = 0.1/1/10 atau kustom |
| Kriteria stabilitas | Standard/Strict |
| Endpoint | Manual atau Auto-lock (Auto-Read) |
| Alarm kalibrasi | 1–31 hari atau Off |
| Memori | 500 data set |
| Auto-off | 10/20/30 menit |
| Antarmuka | USB; konektor 6-pin mini-DIN (konduktivitas), jack 3.5 mm (suhu) |
| Layar | Custom LCD 80×60 mm |
| Catu daya | 3× AA atau 5 V DC power adapter (juga via USB) |
| Umur baterai | ≈150 jam (backlight off) |
| Dimensi & berat | 170 × 85 × 30 mm; 300 g |
| Paket Bante530-DH | Meter, CON-1 (K=1) & CON-10 (K=10), probe suhu, standar, clip, koper |
Sumber: brosur Bante 5 Series Portable Conductivity Meter.
Penjelasan awam singkat.
-
±0.5% F.S. pada konduktivitas berarti galat maksimum mengikuti batas skala aktif. Misalnya, di rentang 20.00 mS/cm, deviasi maksimum sekitar ±0.10 mS/cm.
-
TDS factor menautkan konduktivitas ke TDS. Nilai 0,5 lazim untuk air minum/proses umum; 0,65–0,7 kadang dipakai untuk air payau.
-
K=1 cocok untuk air proses/umum (0.2 mS/cm hingga belasan mS/cm), K=10 untuk larutan pekat/brine.
-
ATC + referensi 20/25 °C membuat perbandingan data “apple-to-apple” meski suhu sampel bervariasi.
Panduan memilih komponen tambahan
A. Pilih konstanta sel & rentang aplikasi
| Rentang konduktivitas (indikatif) | Konstanta sel | Contoh aplikasi |
|---|---|---|
| < 200 µS/cm | K=0.1 | Air murni/DI, bilasan akhir ultrapure |
| 200 µS/cm – 20 mS/cm | K=1 | Air minum/proses, WTP/WWTP, QA/QC F&B |
| 20 mS/cm – 200 mS/cm | K=10 | Brine/air laut, plating bath, larutan garam tinggi |
Paket 530-DH sudah mencakup K=1 dan K=10, sehingga cocok untuk sampel konduktivitas sedang–tinggi tanpa perlu membeli elektroda tambahan.
B. Aksesori yang relevan
-
Elektroda konduktivitas CON-1 (K=1) dan CON-10 (K=10) — sudah termasuk pada paket -DH.
-
Probe suhu (3.5 mm) — memastikan ATC aktif.
-
Larutan standar 10, 84, 1413 µS/cm; 12.88, 111.8 mS/cm — untuk kalibrasi menyeluruh.
-
Adaptor 5 V DC, kabel USB, electrode clip, carrying case — menunjang mobilitas dan transfer data.
C. Faktor yang memengaruhi hasil
-
Suhu & ATC: set referensi 20/25 °C konsisten; jangan campur saat membandingkan data.
-
Pemilihan K: larutan pekat dengan K=1 bisa menyentuh batas; pakai K=10.
-
Fouling/polarisasi elektroda: bilas setelah pemakaian; lakukan kalibrasi berkala (gunakan standar yang mendekati rentang kerja).
-
Gelembung & agitasi: lepaskan gelembung dari permukaan elektroda; gunakan Auto-Read agar endpoint benar-benar stabil.
-
Faktor TDS: sesuaikan dengan matriks proses; hindari angka default bila karakter larutan berbeda nyata.
Panduan cara menggunakan produk
Situasi kritis. Pada akhir siklus CIP, bilasan harus mencapai TDS yang rendah dan stabil sebelum lini filler dibuka. Titik keputusan biasanya ditentukan angka TDS/konduktivitas pada 25 °C. Berikut langkah penggunaan Bante530-DH.
-
Siapkan alat & elektroda
-
Pasang CON-1 (K=1) untuk air proses umum (bilasan). Simpan CON-10 untuk sampel garam pekat jika diperlukan.
-
Sambungkan probe suhu ke jack 3.5 mm agar ATC aktif. Pastikan baterai cukup atau siapkan adaptor/USB.
-
-
Kalibrasi
-
Di Setup, pilih kalibrasi 2–3 titik yang mencakup rentang target (mis. 84 µS/cm, 1413 µS/cm, 12.88 mS/cm).
-
Pilih referensi 25 °C, cocok untuk komparasi harian proses CIP.
-
Celupkan elektroda ke standar, tunggu Auto-Read (ikon endpoint), simpan. Meter mengenali standar otomatis; ulangi untuk titik berikutnya.
-
-
Atur faktor & stabilitas
-
TDS factor: mulai dari 0,5; sesuaikan nanti jika verifikasi lab menunjukkan bias sistematis.
-
Pilih Stability: Strict bila ingin endpoint benar-benar mapan (sedikit lebih lama) atau Standard bila butuh respons lincah.
-
-
Pengukuran bilasan
-
Ambil sampel bilasan pada outlet sistem CIP. Pastikan tidak ada gelembung menempel di elektroda.
-
Tunggu ikon Auto-Read muncul; tekan Save. Ulangi di interval yang Anda tentukan sampai angka turun ke kriteria rilis (mis. mendekati air proses baseline).
-
-
Rekaman & pelaporan
-
Sambungkan meter ke PC via USB dan gunakan DAS untuk menarik memori atau logging interval langsung ke PC (mis. tiap 30 detik).
-
Ekspor Excel untuk membuat grafik TDS vs waktu; lampirkan ke LIMS/batch record sebagai bukti “clean return to baseline”.
-
-
Perawatan
-
Bilas elektroda dengan air murni setelah selesai; simpan kering sesuai petunjuk elektroda.
-
Aktifkan Calibration Due Alarm (mis. 7 hari) agar disiplin kalibrasi terjaga.
-
Langkah serupa dapat diterapkan di WWTP (monitor lonjakan konduktivitas influen), galvanis/plating (cek konsentrasi elektrolit), akuakultur (kontrol salinitas via konduktivitas), hidroponik (larutan nutrisi), dan teaching lab (praktikum hubungan TDS-konduktivitas).
Kesimpulan dan rekomendasi
Bante530-DH memadukan akurasi terukur, fleksibilitas kalibrasi 1–5 titik, ATC ke 20/25 °C, TDS factor yang dapat disetel, Auto-Read, alarm due kalibrasi, memori 500 data, dan integrasi USB + DAS + Excel—semuanya relevan bagi QA/QC modern. Paket -DH dengan K=1 & K=10 menjadikannya pilihan praktis untuk air proses hingga larutan garam/elektrolit pekat.
Cocok untuk:
-
QA/QC F&B & dairy (monitor bilasan CIP),
-
WTP/WWTP (trend konduktivitas/TDS influen & efluen),
-
Industri proses/kimia & plating,
-
Akuakultur dan pertanian/hidroponik,
-
Teaching lab yang membutuhkan alat stabil dan menu jelas.
Bila Anda membutuhkan salinitas atau resistivitas sebagai output langsung, pertimbangkan Bante531 (salinity) atau Bante540 (conductivity/TDS/salinity/resistivity). Untuk fokus konduktivitas saja, Bante520 memadai Namun untuk konduktivitas + TDS dengan kebutuhan data logging lebih dalam dan paket elektroda untuk rentang tinggi, Bante530-DH adalah kombinasi yang seimbang.
FAQ
1) Apa perbedaan Bante530 dengan 520 dan 531?
Bante530 mengukur konduktivitas, TDS, suhu (kalibrasi 1–5 titik, 500 data, alarm due). Bante520 fokus pada konduktivitas + suhu (1–3 titik, 100 data). Bante531 menambahkan salinitas sebagai parameter.
2) Mengapa perlu paket -DH?
-DH menyertakan CON-1 dan CON-10, ideal untuk cairan konduktivitas tinggi seperti brine atau plating bath, mengurangi risiko mentok skala dan memudahkan switching antar-rentang.
3) Apakah saya bisa menyesuaikan TDS factor?
Bisa. Rentangnya 0.1–1.0 (default 0.5). Sesuaikan berdasarkan matriks dan verifikasi lab internal untuk hasil TDS yang representatif.
4) Berapa lama baterai bertahan?
Sekitar 150 jam (backlight mati). Ada auto-off 10/20/30 menit untuk penghematan.
5) Apakah ada IP rating untuk meter?
Tidak disebutkan pada brosur. Gunakan pelindung percikan dan hindari paparan air langsung saat penggunaan lapangan.
6) Bagaimana cara ekspor data ke Excel/LIMS?
Sambungkan via USB, gunakan DAS software untuk menerima/log data, lalu ekspor ke Excel. File dapat diimpor lebih lanjut ke LIMS Anda.
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya meter konduktivitas portabel dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami menyediakan instrumen berkualitas seperti Bante530-DH untuk membantu mengoptimalkan kontrol kualitas air, memastikan konsistensi, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pemantauan konduktivitas/TDS, mari diskusikan kebutuhan perusahaan anda bersama kami.
Rekomendasi Conductivity Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

Bante904P-CN Portable Conductivity/Dissolved Oxygen Meter
Rp16.315.000Lihat produk★★★★★ -

Bante904-CN Benchtop Conductivity/Dissolved Oxygen Meter
Rp17.315.000Lihat produk★★★★★ -

Bante903-UK Benchtop pH/Dissolved Oxygen Meter
Rp17.785.000Lihat produk★★★★★ -

Bante903P-UK Portable pH/Dissolved Oxygen Meter
Rp16.815.000Lihat produk★★★★★ -

Bante903P-CN Portable pH/Dissolved Oxygen Meter
Rp15.875.000Lihat produk★★★★★ -

Bante903-CN Benchtop pH/Dissolved Oxygen Meter
Rp16.815.000Lihat produk★★★★★ -

Bante902P-UK Portable pH/Conductivity/TDS/Salinity Meter
Rp18.535.000Lihat produk★★★★★ -

Bante902-CN Benchtop pH/Conductivity/TDS/Salinity Meter
Rp15.535.000Lihat produk★★★★★
Referensi
- Irwan, F., & Afdal. (2016). ANALISIS HUBUNGAN KONDUKTIVITAS LISTRIK DENGAN TOTAL DISSOLVED SOLID (TDS) DAN TEMPERATUR PADA BEBERAPA JENIS AIR. Jurnal Fisika Unand, 5(1), 85–93. Retrieved from https://jfu.fmipa.unand.ac.id/index.php/jfu/article/download/192/172
- Wirman, R. P., Wardhana, I., & Isnaini, V. A. (2019). KAJIAN TINGKAT AKURASI SENSOR PADA RANCANG BANGUN ALAT UKUR TOTAL DISSOLVED SOLIDS (TDS) DAN TINGKAT KEKERUHAN AIR. Jurnal Fisika, 9(1), 37–46. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jf/article/download/17056/9391











