Bante810 Benchtop Dissolved Oxygen Meter—alat ukur oksigen terlarut (DO) presisi untuk laboratorium, WTP, dan WWTP

Bante810: DO Meter dengan Kompensasi Suhu, Salinitas, dan Tekanan

Daftar Isi

Di instalasi akuakultur intensif, satu malam tanpa aerasi cadangan bisa menjadi bencana. Keesokan paginya, tim menemukan ikan megap-megap di permukaan; nilai DO (dissolved oxygen) yang terekam manual semalam hanya berupa perkiraan. Tanpa angka yang pasti, tindakan perbaikan jadi terlambat: aerator dinyalakan, aliran air ditambah, namun sebagian biomass terlanjur stres. Kasus seperti ini juga jamak di WTP/WWTP saat beban organik naik; DO rendah memicu proses biologis tidak stabil. Solusi yang dibutuhkan bukan sekadar “alat ukur”, melainkan instrumen yang membaca DO akurat, memiliki kompensasi suhu, salinitas, dan tekanan barometrik, serta mudah dioperasikan oleh banyak orang secara konsisten.

Bante810 Benchtop Dissolved Oxygen Meter dirancang tepat untuk kebutuhan tersebut. Ia menawarkan kalibrasi 1–2 titik (air jenuh oksigen dan larutan nol oksigen), kompensasi salinitas serta barometrik, ATC, fungsi Auto-Read (endpoint lock), dan pengaturan unit mg/L, ppm, atau % saturasi melalui menu sederhana. Paketnya sudah termasuk elektroda DO100, larutan elektrolit, membran, holder/arm, serta adaptor daya—siap dipasang di bangku laboratorium atau ruang kontrol proses.

Mengenal teknologi pengukuran DO

Elektroda DO pada Bante810 memakai sistem membran dengan elektrolit internal serta anoda–katoda. Oksigen terlarut berdifusi melewati membran dan direduksi pada elektroda, menghasilkan arus yang sebanding dengan konsentrasi O₂ dalam sampel. Karena pengukuran bergantung pada difusi dan reaksi elektrokimia, elektroda perlu dipolarisasi sejenak sebelum digunakan agar respons stabil—pabrikan menganjurkan menunggu sekitar 10 menit setelah meter dinyalakan. Selain itu, membran harus terisi elektrolit tanpa gelembung dan tetap bersih/utuh.

Mengapa teknologi ini penting jangka panjang? Dengan elektroda membran, pengguna bisa melakukan kalibrasi berulang dan memperoleh pembacaan stabil pada sampel air minum, limbah, hingga media budidaya. Biaya operasional relatif rendah (membran dan elektrolit dapat diganti), dan alat tidak memerlukan reagen kimia sekali pakai. Meter juga menyediakan kompensasi suhu otomatis (ATC) serta koreksi salinitas dan tekanan barometrik—dua faktor yang berpengaruh besar terhadap kelarutan oksigen—sehingga data DO lebih representatif lintas lokasi dan musim.

Dibanding metode “perkiraan” visual atau uji kimia titrasi yang membutuhkan waktu dan reagen, pendekatan DO elektro-membran memberi respons real-time, repetabilitas lebih baik, dan mudah diskalakan sebagai titik kontrol proses (misalnya menjaga aerasi, mencegah kondisi anoksik di WWTP, atau menilai kesiapan air sebelum penebaran benih).

Pengenalan produk secara spesifik

Bante810 adalah meter DO benchtop yang fokus pada tiga hal: akurasi stabil, pengoperasian sederhana, dan kompensasi faktor lingkungan. Fitur kuncinya mencakup:

  • Kalibrasi 1 atau 2 titik menggunakan air jenuh oksigen serta larutan nol oksigen.

  • Kompensasi salinitas (0–35 g/L) dan barometrik (450–850 mmHg) untuk meminimalkan bias.

  • ATC (0–40 °C) agar pembacaan DO konsisten dalam rentang suhu kerja.

  • Auto-Read (endpoint lock) yang mengunci nilai saat stabil.

  • Menu pengaturan untuk memilih unit (mg/L, ppm, atau %), jumlah titik kalibrasi, dan unit suhu.

  • Fungsi reset ke setelan pabrik.

Apa yang membuatnya menonjol di kelasnya? Banyak meter DO meja murah melupakan kompensasi salinitas & barometrik padahal penting untuk sampel air payau/laut atau lokasi dataran tinggi. Bante810 menyediakannya secara langsung di menu, sehingga teknisi tidak perlu melakukan koreksi manual di spreadsheet. Selain itu, paket penjualan sudah termasuk aksesori inti (elektroda, elektrolit, membran, arm/holder), memudahkan instalasi di laboratorium pengajaran maupun QA.

Desain dan ergonomi

Bentuk bodinya mantap di meja dengan lengan elektroda yang bisa disetel. Layar LCD berukuran 135×75 mm menampilkan angka besar berikut ikon status (mode ukur, kalibrasi, setup, kunci pembacaan/Auto-Read, dan ATC), memudahkan monitoring dari jarak beberapa langkah. Keypad membran terdiri dari tombol Meas (power/lock/back), Mode (ganti % ↔ mg/L/ppm), Cal (kalibrasi/akses menu), °C (set suhu), panah naik–turun, dan Enter—alur operasi terasa natural untuk penggunaan bergiliran.

Catu daya menggunakan adaptor DC 9 V; tidak ada baterai internal—masuk akal untuk instrumen benchtop yang ditujukan bekerja terus-menerus di meja analitik. Dimensi unit 210×205×75 mm dengan bobot ±1,5 kg, cukup stabil saat lengan diayun. Kondisi lingkungan kerja yang disarankan: 0–50 °C dan RH <80% non-kondensasi. Rating IP tidak dinyatakan, sehingga alat sebaiknya dioperasikan di area kering dan bersih.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Navigasi menu dibuat lugas. Dari mode ukur, tekan dan tahan Cal untuk masuk ke Setup, lalu gunakan panah dan Enter untuk memilih: jumlah titik kalibrasi (1 atau 2), unit konsentrasi (mg/L, ppm, %), unit suhu (°C/°F), Auto-Hold (on/off), Auto-Power-Off (on/off, 3 jam), salinity coefficient (0–35 g/L), serta pressure coefficient (450–850 mmHg, terdapat tabel hubungan ketinggian–tekanan pada halaman berikutnya). Tersedia pula pilihan Factory Reset bila konfigurasi perlu dikembalikan.

Bagi operator, fitur Auto-Read berguna untuk mengunci angka saat stabil sehingga meminimalkan salah catat. Jika perlu pengukuran beruntun, fitur ini bisa dimatikan agar layar terus memperbarui nilai. Pengalaman penggunaan harian—dari pengaturan salinitas untuk sampel payau hingga koreksi barometrik saat lokasi berada di dataran tinggi—dibantu oleh tampilan ikon yang jelas dan tombol yang responsif.

Fitur-fitur unggulan dan manfaat praktis

  • Kalibrasi 1–2 titik: single-point di udara jenuh oksigen (100% sat) untuk verifikasi rutin; dua titik menambahkan nol oksigen guna memperbaiki linearitas bila rentang kerja sangat rendah. Prosedur kalibrasi dijelaskan langkah demi langkah, termasuk rekomendasi menunggu ~10 menit pada medium jenuh oksigen/udara lembap. Manfaatnya: mempercepat setup shift pagi dan memastikan konsistensi antarteknisi.

  • ATC 0–40 °C: suhu mempengaruhi kelarutan O₂; ATC mengoreksi perubahan ini agar pembacaan mg/L dan % saturasi tetap relevan antar-waktu.

  • Kompensasi barometrik & salinitas: koreksi tekanan 450–850 mmHg dan salinitas 0–35 g/L mengurangi bias pada lokasi pegunungan atau sampel payau/laut. Manfaat: data lebih “apel-ke-apel” saat membandingkan shift atau lokasi.

  • Auto-Read (endpoint lock): mengunci nilai saat stabil, mengurangi kesalahan baca dan mempercepat pencatatan manual.

  • Auto-Power-Off (3 jam) dan Factory Reset: menjaga perangkat tetap siap pakai tanpa boros listrik, serta memudahkan standardisasi saat banyak pengguna.

Secara keseluruhan, kombinasi fitur ini menekan variasi antaroperator dan mempercepat workflow QA/QC, sambil menjaga angka tetap dapat diaudit.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Bante810 tidak dilengkapi antarmuka USB maupun memori internal. Bagi laboratorium yang mengandalkan spreadsheet, alur “baca–kunci–catat” tetap efisien, terlebih dengan Auto-Read. Namun jika Anda memerlukan transfer data langsung ke PC, pencatatan interval otomatis, atau memori 500 set, pabrikan menyediakan model Bante980 yang menambahkan USB, DAS software (receive/interval logging/ekspor Excel), serta fitur “Calibration Due Alarm”.

Spesifikasi teknis lengkap

Komponen Bante810
Parameter DO (mg/L & ppm), % saturasi, suhu
Rentang DO 0.0–20.0 mg/L; resolusi 0.1 mg/L; akurasi ±0.5 mg/L
Rentang % sat 0.0–200.0%; resolusi 0.1%; akurasi ±2.0%
Suhu 0–60 °C (tampilan); resolusi 0.1 °C; akurasi ±1 °C (offset 1-point, ±10 °C)
ATC 0–40 °C (otomatis)
Kalibrasi DO 1–2 titik (100% udara jenuh; 0% larutan nol)
Kompensasi salinitas 0–35 g/L
Koreksi barometrik 450–850 mmHg / 60.0–113.3 kPa
Auto-Read Manual atau auto-lock endpoint
Memori/USB — (tidak tersedia pada 810)
Layar Custom LCD 135×75 mm
Daya Adaptor DC 9 V (400 mA), Auto-Off 3 jam
Lingkungan operasi 0–50 °C; RH <80% non-kondensasi
Dimensi & berat 210×205×75 mm; ±1,5 kg
Isi paket Meter, elektroda DO100, membran cap, elektrolit, holder, adaptor daya

Penjelasan awam: mg/L adalah “berat oksigen terlarut per liter air”, sedangkan % saturasi membandingkan kondisi sampel terhadap kondisi jenuh pada suhu dan tekanan tertentu. Saat suhu naik atau tekanan turun, air menahan oksigen lebih sedikit—itulah mengapa koreksi barometrik/salinitas di menu meter penting agar angka antar-hari dapat dibandingkan secara adil.

Panduan memilih komponen & aksesori

Pilihan sensor/aksesori & kapan digunakan

Kebutuhan Komponen yang disarankan Catatan pemakaian
Pengukuran harian di lab QA/QC, WTP/WWTP, teaching lab DO100 dissolved oxygen electrode Elektroda standar untuk 0–20 mg/L; tersedia dalam paket 810
Pemeliharaan sensor DO-MEM (membrane cap) Ganti bila membran kusut/robek atau kinerja melambat
Perawatan & isi ulang DO-ES (electrolyte solution) Isi membran cap hingga ±½ volume; hilangkan gelembung
Kalibrasi nol DO-ZO (zero oxygen solution) Wajib untuk 2-point calibration (0% + 100%)
Catu daya DCPA-9V (adaptor 9 V) Standar Eropa; gunakan adaptor asli untuk kestabilan

Faktor yang memengaruhi hasil

  • Suhu: pastikan sensor suhu terendam penuh; gunakan ATC.

  • Aliran di permukaan membran: jaga aliran minimal ~0,3 m/s atau aduk perlahan agar tidak terjadi “oxygen starvation” di membran.

  • Salinitas dan tekanan: setel di menu sesuai kondisi sampel/lokasi.

  • Gelembung & fouling: gelembung menempel atau membran kotor akan mengganggu difusi; bilas setelah pemakaian dan jaga membran tetap bersih & basah.

  • Gas interferen & kontaminan: klorin, SO₂, H₂S, CO₂ dapat berdifusi melalui membran dan mempengaruhi pembacaan; pelarut/grease/alga dapat merusak membran.

Panduan langkah demi langkah (studi kasus: kolam pembesaran ikan)

Tujuan: memastikan DO pagi hari di kolam pembesaran tidak jatuh di bawah target operasional.

  1. Siapkan elektroda & meter
    Pasang DO100 pada holder. Buka membran cap, bilas, isi elektrolit setengah volume, pasang kembali tanpa gelembung. Hubungkan elektroda ke port 6-pin dan adaptor 9 V ke listrik. Nyalakan meter, polarize elektroda ±10 menit.

  2. Atur kompensasi
    Masuk menu Setup. Set salinity coefficient sesuai salinitas kolam (mis. 10–15 g/L untuk payau). Atur pressure coefficient sesuai ketinggian lokasi. Aktifkan Auto-Hold jika ingin endpoint otomatis terkunci.

  3. Kalibrasi
    Untuk pemeriksaan rutin, lakukan 1-point calibration pada 100% saturasi: gantungkan elektroda pada udara lembap atau celup ke air jenuh oksigen ±10 menit hingga stabil, lalu simpan. Jika proses kritis dan rentang rendah penting, tambahkan 0% calibration menggunakan zero oxygen solution.

  4. Pengukuran
    Bilas elektroda dengan air bersih, celup ±10 cm di kolam atau beaker sampel, aduk pelan agar aliran di membran cukup. Tunggu indikator stabil; Auto-Read akan mengunci nilai. Catat mg/L dan % sat. Ulangi di beberapa titik (inlet, tengah, outlet) untuk melihat homogenitas.

  5. Interpretasi

  • DO < target (mis. <5 mg/L pada pagi hari)? Tingkatkan aerasi, kurangi pemberian pakan, cek beban organik dan cuaca (mendung panjang menurunkan fotosintesis).

  • DO di inlet bagus tetapi outlet rendah? Indikasi konsumsi O₂ tinggi di kolam—evaluasi sirkulasi dan beban biomassa.
    Gunakan % saturasi untuk membandingkan lokasi berbeda (dengan suhu/tekanan berbeda) secara lebih adil.

  1. Perawatan
    Bilas elektroda dengan air suling; jangan menyentuh membran. Jika tidak digunakan lama, lepaskan membran cap, bilas anoda-katoda serta membran, keringkan, pasang kembali, dan simpan kering.

Kesimpulan dan rekomendasi

Bante810 cocok untuk laboratorium dan ruang proses yang memerlukan pembacaan DO andal tanpa kompleksitas manajemen data. Poin kuatnya—kalibrasi 1–2 titik, ATC, kompensasi barometrik & salinitas, serta Auto-Read—menghadirkan pengukuran yang konsisten pada WTP/WWTP, teaching lab, F&B (uji air proses), akuakultur, dan riset lingkungan. Jika organisasi Anda membutuhkan logging ke PC, memori 500 set, dan alarm jatuh tempo kalibrasi, pertimbangkan Bante980 yang menambahkan USB dan perangkat lunak DAS. Kedua model berbagi ergonomi dan antarmuka yang serupa, sehingga migrasi keterampilan operator relatif mulus.

FAQ singkat

Apakah Bante810 bisa menyimpan data ke memori atau PC?
Tidak. Bante810 tidak memiliki memori internal/USB. Untuk transfer ke PC dan logging interval, gunakan Bante980.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum mengukur?
Setelah dinyalakan, biarkan elektroda terpolarisasi ±10 menit agar pembacaan stabil.

Bisakah saya mengukur DO pada air payau/laut?
Bisa. Setel salinity coefficient di menu (0–35 g/L) agar kompensasi dilakukan otomatis.

Kapan perlu kalibrasi dua titik?
Gunakan 2-point bila Anda sering bekerja di rentang rendah atau membutuhkan linearitas terbaik; ini mencakup 100% dan 0% (larutan nol oksigen).

Apa saja aksesori yang tersedia?
Membran cadangan (DO-MEM), elektrolit (DO-ES), zero oxygen solution (DO-ZO), dan adaptor 9 V.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya meter DO benchtop dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami menyediakan instrumen berkualitas seperti Bante810 untuk membantu mengoptimalkan kontrol kualitas dan pemantauan oksigen terlarut, memastikan konsistensi, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pemantauan DO, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Dissolved Oxygen Meters Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

Bagikan artikel ini

Konsultasi gratis alat ukur dan uji yang sesuai kebutuhan Anda. Segera hubungi kami.