Bante901 Benchtop: Alat Uji pH/Conductivity Terpercaya di Lab

Bayangkan Anda berada di laboratorium pengolahan air pada pergantian shift. Laporan mutu menunggu di meja, dan satu angka kecil—pH di tangki netralisasi—bisa menentukan apakah batch hari ini lolos spesifikasi atau harus diolah ulang. Operator mengambil sampel, mengaduknya pelan, lalu menatap layar instrumen lama yang sering “ngambek” saat suhu ruang berubah-ubah. Di sisi lain, tim QA menuntut kepastian: berapa pH sebenarnya setelah dikompensasi suhu? Bagaimana konduktivitasnya—apakah TDS masih dalam batas? Dan bisakah semua itu tercatat rapi untuk audit nanti sore?

Pertanyaan-pertanyaan itulah yang kerap membuat kepala pening. Pengukuran air mutakhir menuntut akurasi, stabilitas, jejak data yang rapi, dan fleksibilitas untuk berganti mode pH, mV, konduktivitas, hingga TDS tanpa pindah alat.

Di sinilah Bante901-CN Benchtop mengambil peran: meter multiparameter meja yang mengukur pH, mV, konduktivitas, TDS dengan kalibrasi multi-titik, kompensasi suhu otomatis/manual, memori 500 data, serta USB untuk pemindahan hasil. Dirancang khusus untuk laboratorium yang butuh akurasi konsisten dan workflow efisien sepanjang hari.

Mengenal dasar teknologi

pH adalah ukuran konsentrasi ion hidrogen—ibarat “tingkat keasaman” yang menentukan cara molekul bereaksi. Sementara konduktivitas mengukur kemampuan larutan menghantarkan listrik, berkaitan erat dengan jumlah ion terlarut; dari konduktivitas inilah kita menurunkan TDS (Total Dissolved Solids) melalui faktor konversi (mis. 0,5 untuk air tawar umum). Pada praktiknya, suhu memengaruhi baik pH (melalui koefisien Nernst) maupun konduktivitas (mobilitas ion).

Karena itu, meter modern seperti Bante901-CN dibekali ATC—Automatic Temperature Compensation untuk pH dan konduktivitas, sehingga angka yang Anda lihat relevan pada suhu pengukuran. Untuk pH, meter mengejar kemiringan ideal elektroda (sekitar 59,16 mV/°C pada 25 °C); untuk konduktivitas, Anda dapat memilih temperatur referensi 20/25 °C, mode kompensasi linear atau “pure water”, dan konstanta sel yang sesuai (K=0,1 / 1 / 10) agar bacaan tepat di rentang yang sangat lebar—dari air ultrapure hingga air limbah pekat.

Dibanding metode manual atau instrumen lama tanpa ATC, pendekatan ini meminimalkan kesalahan manusia, mempercepat turnaround, dan memastikan nilai yang disajikan konsisten antar pengguna dan antar suhu.

Spesifikasi Dan Fitur

Apa yang membuat Bante901-CN Benchtop istimewa?

• Empat mode dalam satu perangkat: pH, mV (ORP), konduktivitas dan TDS—cukup satu platform untuk sebagian besar pekerjaan kualitas air laboratorium.

• Kalibrasi pH 1–5 titik dengan pengenalan buffer USA, NIST, dan DIN—fleksibel mengikuti SOP Anda.

• Kalibrasi konduktivitas 1–5 titik dengan pengenalan standar otomatis, serta opsi K=0,1/1/10, T_ref 20/25 °C, TDS factor 0,1–1,0, kompensasi linear & pure water.

• Diagnostik elektroda otomatis—menampilkan slope dan offset elektroda pH untuk menilai kesehatan sensor.

• Memori 500 data dan USB untuk traceability audit.

Dengan kombinasi fitur ini, Bante901-CN tampil sebagai “workhorse” benchtop yang menggabungkan akurasi, kemudahan, dan jejak data yang rapi.

Desain dan ergonomi

Unit benchtop ini memakai LCD besar ber-backlight (±125 × 100 mm) yang nyaman dibaca dari berbagai sudut, bahkan di ruang terang. Rumah alat ringkas (±210 × 188 × 60 mm, 1,5 kg), stabil untuk penggunaan meja tanpa goyah saat menekan tombol. Di panel koneksi Anda akan menemukan BNC (elektroda pH/ORP), 6-pin mini-DIN (probe konduktivitas/termistor), jack 3,5 mm (sensor suhu), serta USB untuk transfer data. Daya berasal dari adaptor 5 V DC; artinya integrasi pada benchtop terasa bersih tanpa baterai yang mesti diganti.

Dudukan elektroda (holder) menjaga posisi sensor tetap vertikal dan stabil di gelas beaker—hal kecil yang sering menentukan repetabilitas. Tombol Hold/Auto-Read membantu mengunci angka ketika larutan mulai stabil, sehingga operator tidak perlu menebak momen “angka paling tenang”.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Pengalaman pengguna dirancang “atur → ukur → simpan”:

• Kalibrasi cepat: pilih USA/NIST/DIN, kemudian meter akan mengenali buffer secara otomatis (hingga 5 titik) dan menampilkan diagnostik elektroda seusai kalibrasi.

• Konduktivitas cerdas: atur K-cell (0,1/1/10), T_ref 20/25 °C, TDS factor (0,1–1,0), serta mode kompensasi (linear / pure water) sesuai jenis sampel.

• Stabilitas & Auto-Read: pilih kriteria stabilitas low/high; ketika stabil, meter akan mengunci hasil otomatis—cocok untuk SOP yang ketat.

• Manajemen data: simpan hingga 500 set hasil; ekspor via USB ke PC untuk pelaporan (CSV/Excel).

• Alarm kalibrasi due: pengingat 1–31 hari agar kalibrasi tidak terlewat, menjaga compliance dan kualitas data.

Hasilnya adalah alur kerja yang ramah operator namun ketat terhadap mutu—tepat untuk tim QC yang dikejar target.

Fitur-fitur 

• ATC penuh (0–100 °C) untuk pH dan konduktivitas—akurasi terjaga di seluruh rentang suhu.

• Auto-read endpoint & Stability criteria—minim human bias saat membaca angka akhir.

• Buffer recognition lintas standar (USA/NIST/DIN)—memudahkan kolaborasi lintas pabrik/lab yang SOP-nya berbeda.

• Pure water compensation—spesifik untuk air murni/ultrapure yang membutuhkan model kompensasi berbeda dari larutan elektrolit biasa.

• USB + 500 data logs—mendorong dokumentasi yang audit-ready tanpa repot menyalin manual.

Semua fitur ini langsung terasa manfaatnya: akurasi konsisten, waktu analisis singkat, dan jejak data yang bisa dipertanggungjawabkan.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Bante901-CN adalah instrumen laboratorium benchtop. Ia tidak dirancang sebagai transmitter 4–20 mA atau Modbus untuk PLC. Namun, integrasi berbasis data tersedia:

• USB → PC untuk arsip, pelaporan, dan analisis (mis. Excel/ELN/LIMS).

• Alarm kalibrasi membantu compliance berkala di sistem mutu.

Jika Anda memerlukan otomasi proses online, strategi umum adalah memakai transmitter konduktivitas/pH khusus untuk PLC, sementara Bante901-CN menjadi standar rujukan laboratorium untuk verifikasi & validasi berkala.

Spesifikasi teknis lengkap

Disarikan dari halaman produk resmi Bante Instruments dan ringkasan spesifikasi distributor tepercaya.

Membaca spesifikasi untuk pemula:

• K-cell 0,1 / 1 / 10: bayangkan “mikrofon” konduktivitas—K=0,1 untuk larutan sangat rendah (ultrapure), K=1 untuk umum, K=10 untuk tinggi (air limbah/garam).

• TDS factor (0,1–1,0): “koefisien penerjemah” dari konduktivitas (µS/cm) ke TDS (mg/L). Default 0,5 lazim untuk air tawar biasa.

• Pure water compensation: model suhu khusus agar air murni tidak terlihat “aneh” pada pembacaan konduktivitas.

Panduan memilih komponen tambahan

Karena ini meter multiparameter, pilihan aksesori yang tepat akan meningkatkan akurasi dan efisiensi.

Rekomendasi kombinasi sensor & aplikasi

Catatan faktor hasil aktual:

• Kondisi sampel (temperatur, CO₂ larut, kandungan organik/partikulat) dapat menggeser stabilitas.

• Perawatan elektroda (pembersihan, penyimpanan dalam larutan yang benar) langsung memengaruhi slope dan offset.

• Pengadukan moderat membantu kestabilan angka (hindari gelembung di junction elektroda).

• Pilih K-cell yang tepat rentang—K yang tidak sesuai akan memperbesar kesalahan di ujung rentang.

Studi Kasus Penggunaan

1) IPAL pabrik kemasan—kontrol netralisasi
Tim QA harus memastikan efluen berada pada pH 6,5–8,5 dan TDS stabil sebelum dilepas. Dengan Auto-Read dan ATC, operator mendapatkan endpoint yang konsisten, sementara 500 data log memastikan riwayat terpenuhi saat audit lingkungan. K=10 dipilih karena range konduktivitas tinggi pada efluen.

2) Air minum dalam kemasan—QC in-process
Di jalur filling, Bante901-CN memverifikasi pH dan TDS setiap 30 menit. Kalibrasi pH 3–5 titik dengan buffer NIST memastikan akurasi, sementara TDS factor 0,5 difiksasi agar konsisten dengan label spesifikasi. Hasil dipindahkan via USB ke template laporan harian.

3) Laboratorium R&D—studi pelarutan
Peneliti memonitor bagaimana penambahan elektrolit mengubah pH serta konduktivitas dalam percobaan buffer capacity. Dengan mode mV mereka melacak potensi ORP saat sistem teroksidasi. Alarm Kalibrasi mingguan menjaga konsistensi performa di proyek yang berjalan lama.

Panduan penggunaan langkah demi langkah

1) Persiapan

• Pasang electrode holder dan hubungkan pH electrode (BNC), probe konduktivitas (mini-DIN), dan sensor suhu (3,5 mm).

• Sambungkan adaptor 5 V DC dan nyalakan. Atur tanggal/jam dan unit (°C/°F).

2) Kalibrasi pH

• Pilih USA/NIST/DIN; siapkan buffer 1–5 titik sesuai rentang sampel (mis. 4,00–7,00–10,01).

• Bilas elektroda, keringkan ringan, celupkan, lalu ikuti prompts hingga “Stabil/Auto-Read” terkunci. Cek diagnostik slope/offset.

3) Kalibrasi konduktivitas/TDS

• Pilih standar 1–5 titik (mis. 84 µS/cm, 1413 µS/cm, 12,88 mS/cm).

• Set K-cell, T_ref 20/25 °C, TDS factor, dan mode kompensasi.

4) Pengukuran rutin

• Untuk sampel dingin/panas, pastikan ATC on.

• Gunakan Auto-Read untuk endpoint, lalu Save ke memori jika diperlukan.

5) Transfer & pelaporan

• Hubungkan USB ke PC; unduh log (CSV/Excel) dan masukkan ke LIMS/ELN.

6) Perawatan

• pH electrode: bersihkan sesuai kontaminan (asam ringan/basa ringan), rehidrasi di KCl pH-storage, jangan simpan dalam air murni.

• Probe konduktivitas: bilas, pastikan tidak ada endapan; kalibrasi ulang periodik.

• Aktifkan Calibration Due Alarm (mis. tiap 7–14 hari) agar jadwal terjaga.

Kesimpulan dan rekomendasi

Bante901-CN Benchtop menempatkan keandalan dan efisiensi sebagai inti: pH/mV/konduktivitas/TDS dalam satu perangkat, kalibrasi 1–5 titik untuk pH & konduktivitas, ATC 0–100 °C, memori 500 dan USB, diagnostik elektroda, serta opsi K-cell & kompensasi yang fleksibel—semuanya mempercepat pekerjaan lab tanpa mengorbankan jejak data. Jika Anda menginginkan alat serba-bisa untuk QC air minum, IPAL, riset formulasi, hingga monitoring proses, inilah kandidat yang logis secara teknis dan ekonomis.

Cocok untuk:

• QC pabrik makanan/minuman yang membutuhkan dokumentasi rapat & audit.

• Laboratorium lingkungan/IPAL yang menangani sampel rendah hingga tinggi konduktivitas.

• R&D formulasi yang bermain dengan pH dan elektrolit.

• Perguruan tinggi sebagai perangkat ajar multiparameter yang andal.

FAQ 

1) Apa saja mode yang tersedia?
pH, mV (ORP), konduktivitas, dan TDS—semua dalam satu meter benchtop.

2) Apakah ada ATC?
Ya. Automatic/Manual Temperature Compensation untuk pH & konduktivitas (0–100 °C).

3) Berapa banyak titik kalibrasi pH/konduktivitas?
Hingga 5 titik untuk pH dan konduktivitas; pH mendukung buffer USA/NIST/DIN.

4) Apakah bisa menyimpan dan mengekspor data?
Bisa. Memori 500 set dan USB untuk transfer ke PC.

5) Konektivitas sensor apa yang tersedia?
BNC untuk pH/ORP, 6-pin mini-DIN untuk konduktivitas, jack 3,5 mm untuk suhu, plus USB.

6) Apakah mendukung air ultrapure?
Ya. Pilih K=0,1 dan pure water compensation, set T_ref 25 °C dan gunakan ATC.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pH/Conductivity meter multiparameter dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti Bante901-CN Benchtop dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan kontrol kualitas air, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengujian air proses, IPAL, maupun riset formulasi, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Ph Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Mujadin, A., Astharini, D., & Samijayani, O. N. (2017). PROTOTIPE PENGENDALIAN PH DAN ELEKTRO KONDUKTIVITAS PADA CAIRAN NUTRISI TANAMAN HIDROPONIK. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi, 4(1), 1–6. Retrieved from https://jurnal.uai.ac.id/index.php/SST/article/download/241/226
• Devirizanty, D., Nurmalawati, S., & Hartanto, C. (2021). PERBANDINGAN UNJUK KINERJA BERBAGAI TIPE PH METER DIGITAL DI LABORATORIUM KIMIA. Jurnal Pengelolaan Laboratorium Sains dan Teknologi, 1(1), 1–9. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/labsaintek/article/download/15460/7895