Dalam dunia pengolahan air, baik di industri air minum maupun laboratorium riset, pemantauan kadar ion natrium (Na⁺) menjadi hal yang krusial. Misalnya, pada fasilitas Water Treatment Plant (WTP), peningkatan kadar natrium akibat intrusi air laut dapat memengaruhi rasa dan keamanan air konsumsi. Di sisi lain, di laboratorium QA/QC farmasi, kontrol kadar natrium penting untuk memastikan konsistensi formulasi dan stabilitas produk. Namun, pengukuran ion natrium bukan perkara mudah—dibutuhkan alat dengan sensitivitas tinggi, akurasi konsisten, dan kemudahan kalibrasi.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Bante931-Na Benchtop Sodium Ion Meter hadir sebagai solusi yang andal. Dirancang oleh Bante Instruments Inc., alat ini khusus digunakan untuk pengukuran ion natrium dengan pendekatan ion-selective electrode (ISE), memberikan hasil cepat, presisi tinggi, serta kemudahan integrasi data ke sistem komputer laboratorium.
Teknologi di Balik Bante931-Na
Bante931-Na bekerja dengan prinsip elektrokimia berbasis Ion Selective Electrode (ISE). Teknologi ini mendeteksi konsentrasi ion spesifik—dalam hal ini natrium—melalui perbedaan potensial listrik antara elektroda referensi dan elektroda selektif ion. Perbedaan potensial ini kemudian dikonversi oleh alat menjadi nilai konsentrasi dalam satuan seperti ppm, mg/L, atau mol/L.
Keunggulan pendekatan ISE dibanding metode kimia konvensional (misalnya titrasi) adalah:
-
Cepat dan langsung: Tidak perlu reagen tambahan atau tahapan kompleks.
-
Minim kesalahan manusia: Sistem auto-read dan kompensasi suhu otomatis memastikan stabilitas hasil.
-
Ramah lingkungan: Tidak menghasilkan limbah kimia dari proses titrasi.
Dalam jangka panjang, teknologi ISE memberikan efisiensi biaya operasional, terutama pada laboratorium dengan frekuensi pengujian tinggi seperti pengolahan air industri, kontrol proses farmasi, dan penelitian bioteknologi.
Spesifikasi dan fitur produk Bante931-Na
Bante931 merupakan varian Benchtop Ion Meter dari seri 9 yang difokuskan pada pengukuran konsentrasi ion (Na⁺), tegangan (mV), dan suhu. Model ini berbeda dari saudaranya Bante930 yang juga mendukung pengukuran pH dan ORP.
Beberapa keunggulan utamanya meliputi:
-
Kalibrasi 2 hingga 5 titik dengan pengenalan otomatis hingga 8 standar konsentrasi (0.001 – 10,000 ppm).
-
Auto Temperature Compensation (ATC) yang menjaga akurasi dari 0–100°C.
-
Auto-read function, yang otomatis mengunci pembacaan saat nilai sudah stabil.
-
Memori internal 500 data untuk dokumentasi dan audit laboratorium.
-
USB interface dengan software DAS untuk ekspor langsung ke Excel atau sistem LIMS.
Bante931-Na dikirim lengkap dengan:
-
Elektroda selektif natrium (ISE-Na⁺)
-
Probe suhu TP-10K
-
Larutan standar 100 ppm & 1000 ppm Na⁺
-
Ionic Strength Adjuster (ISA)
-
Dudukan elektroda dan adaptor daya DC 5V
Desain dan Ergonomi
Secara fisik, Bante931-Na dirancang ergonomis untuk penggunaan di meja laboratorium (benchtop). Dimensi unitnya 210 × 188 × 60 mm dengan berat sekitar 1.5 kg, memberikan kestabilan yang baik saat digunakan di meja kerja tanpa memakan banyak ruang.
Material casing menggunakan plastik ABS berkualitas tinggi yang tahan korosi ringan dan mudah dibersihkan—ideal untuk lingkungan laboratorium kimia atau biotek.
Bagian layar LCD custom berukuran 125×100 mm menampilkan hasil pengukuran secara jelas, lengkap dengan indikator mode, suhu, status stabilitas, serta ikon Auto-Hold.
Tombol kontrol membran di bagian depan dibuat tactile dan responsif, dengan tata letak intuitif:
-
Mode: memilih jenis pengukuran (ion/mV)
-
Cal: memulai kalibrasi
-
Meas: mengaktifkan mode pengukuran
-
MR/MI: untuk memanggil atau menyimpan data
-
Enter & Arrow keys: navigasi menu dan pengaturan
Catu dayanya menggunakan adaptor DC 5V/400mA, memastikan suplai stabil untuk pengukuran kontinu. Lingkungan kerja ideal berada pada suhu 0–50°C dengan kelembapan <80% tanpa kondensasi.
Antarmuka dan Pengalaman Pengguna
Salah satu keunggulan desain Bante931-Na adalah antarmuka layar LCD besar dengan backlight yang memudahkan pembacaan meski di ruang laboratorium bercahaya rendah. Tampilan digital mencakup:
-
Nilai konsentrasi ion (ppm, mg/L, mol/L)
-
Suhu aktual (°C/°F)
-
Indikator stabilitas (ikon kunci)
-
Indikator mode pengukuran dan status kalibrasi
Sistem menunya sederhana, dikendalikan melalui keypad dengan navigasi logis dan cepat dipahami bahkan oleh pengguna baru.
Bahasa operasi menggunakan notasi universal tanpa istilah rumit, cocok untuk laboratorium pengajaran atau produksi.
Fitur-fitur kenyamanan tambahan termasuk:
-
Auto-Read: sensor mendeteksi kestabilan dan otomatis mengunci hasil.
-
Auto-Off: alat akan mati otomatis bila tidak digunakan selama waktu tertentu (10–30 menit).
-
Data Memory 500 set: hasil bisa disimpan dan ditinjau kembali.
-
USB data export: kompatibel dengan DAS Software untuk penyimpanan dan analisis di PC.
Fitur-fitur ini menjadikan Bante931-Na sangat cocok untuk sistem laboratorium yang mengutamakan jejak audit dan efisiensi waktu analisis.
Fitur-Fitur Cerdas dan Keunggulan Teknis
Bante931-Na dilengkapi beragam fitur yang menunjang efisiensi kerja laboratorium:
-
Kalibrasi Multi-Titik (2–5 titik)
Alat dapat mengenali hingga 8 titik standar otomatis, memungkinkan pengguna mendapatkan linearitas optimal di rentang 0.001 hingga 10,000 ppm. Fitur ini meningkatkan keakuratan untuk sampel dengan variasi konsentrasi besar, seperti air limbah atau larutan nutrisi hidroponik. -
Auto Temperature Compensation (ATC)
ATC bekerja pada kisaran 0–100°C, mengkompensasi pengaruh suhu terhadap respons elektroda. Hal ini penting untuk pengukuran di lapangan (misal di kolam budidaya atau pabrik) di mana suhu air bervariasi. -
Auto-Read dan Stability Criteria
Sistem otomatis mengenali titik stabil pengukuran dan mengunci hasil. Pengguna bisa memilih mode “standard” atau “strict”, tergantung kebutuhan presisi (misal untuk validasi farmasi). -
Calibration Due Reminder
Pengingat otomatis untuk kalibrasi berkala (1–31 hari). Fitur ini menjaga konsistensi hasil antar hari pengukuran dan membantu memenuhi standar QA/QC. -
Auto-Hold dan Memory Logging
Hasil pengukuran bisa disimpan otomatis saat stabil, meminimalkan risiko human error. Penyimpanan internal mendukung hingga 500 data set yang dapat ditinjau kapan saja. -
DAS PC Software Integration
Dengan koneksi USB, data dapat dikirim langsung ke komputer. Software DAS memungkinkan logging otomatis pada interval tertentu serta ekspor ke Excel—fitur vital untuk analisis tren atau integrasi ke sistem LIMS (Laboratory Information Management System).
Setiap fitur ini dirancang agar operator laboratorium tidak hanya mengukur, tetapi juga memverifikasi dan mendokumentasikan hasil dengan mudah dan aman—sesuai standar audit ISO dan GLP.
Kontrol Eksternal dan Integrasi Sistem
Bante931-Na mendukung alur kerja digital di laboratorium modern. Melalui port USB-B, alat terhubung ke PC dan bekerja bersama DAS software untuk menerima data tersimpan (hingga 500 set), merekam pembacaan secara berkala (interval 10/30/60 detik atau 10/30 menit), dan ekspor langsung ke Excel. Alur umumnya: sambungkan kabel USB, jalankan aplikasi “9series_APP”, pilih Connect, lalu Receive untuk menarik data. Mode Interval Recording memungkinkan perekaman otomatis sesuai interval yang dipilih; gunakan Save as Excel untuk menghasilkan file .xlsx siap analisis atau unggah ke LIMS.
Manfaat praktisnya jelas:
-
Jejak audit rapi: tanggal & waktu tersimpan bersama nilai.
-
Analisis tren: mudah membuat grafik tren natrium untuk pemantauan proses (misal WTP/WWTP).
-
Kolaborasi: file Excel memudahkan review lintas tim QA/QC, produksi, dan R&D.
Spesifikasi Teknis Lengkap
| Kategori | Spesifikasi |
|---|---|
| Parameter ukur | Ion konsentrasi (Na⁺), mV, suhu |
| Rentang ukur ion | 0.001–19999 (ppm, mg/L, mol/L, mmol/L) |
| Resolusi | 0.001 / 0.01 / 0.1 / 1 (tergantung mode) |
| Akurasi ion | ±0.5% F.S. (monovalen, mis. Na⁺); ±1% F.S. (divalen) |
| Titik kalibrasi ion | 2–5 titik; pilihan 8 standar: 0.001, 0.01, 0.1, 1, 10, 100, 1000, 10000 |
| Satuan konsentrasi | ppm, mg/L, mol/L, mmol/L; pilih valensi ion |
| Kompensasi suhu | Manual/ATC 0–100 °C (ikon ATC muncul saat probe tersambung) |
| Fitur kualitas hidup | Auto-Read/Auto-Hold; pengingat kalibrasi (1–31 hari); Auto-Power-Off; reset pabrik |
| Memori | 500 data set (rekam & recall) |
| Antarmuka PC | USB-B + DAS software (terima data, rekam interval, ekspor ke Excel) |
| Layar | Custom LCD 125×100 mm dengan ikon status |
| Konektor elektroda | BNC (ISE), jack 3.5 mm (probe suhu) |
| Catu daya | Adaptor DC 5 V/400 mA |
| Dimensi & berat | 210 (L) × 188 (W) × 60 (H) mm; 1.5 kg |
| Lingkungan operasi | 0–50 °C; RH <80% non-kondensasi; bebas interferensi elektromagnetik |
| Rating IP | Tidak dinyatakan oleh pabrikan (tidak untuk lingkungan berdebu/berciprat ekstrem) |
| Paket standar (931-Na) | Meter, elektroda selektif ion (Na⁺), probe suhu, standar 100 & 1000 ppm, ISA, holder elektroda, adaptor daya |
Penjelasan awam:
Jika Anda melihat ±0.5% F.S., bayangkan penggaris 100 cm—kesalahan maksimum 0.5% F.S. setara “toleransi” 0.5 cm pada rentang penuh. Jadi untuk rentang alat yang lebar, selalu lakukan kalibrasi multi-titik sedekat mungkin dengan rentang sampel Anda. ATC ibarat “korektor otomatis” yang menormalkan efek naik-turunnya suhu air terhadap respons elektroda, sehingga hasil akhir tetap konsisten.
Panduan Memilih Komponen Tambahan
Pemilihan Elektroda & Standar (fokus Na⁺)
| Komponen | Rekomendasi | Rentang/Info |
|---|---|---|
| Elektroda ISE-Na (sodium) | ISE-Na | 0.002–69000 ppm (aplikasi dari air minum hingga air payau/industri) |
| Probe suhu | TP-10K | 0–100 °C; wajib untuk ATC |
| Standar kalibrasi | 100 ppm & 1000 ppm Na⁺ | Paket 931 menyertakan; tambahkan 10 ppm atau 10,000 ppm bila perlu memperluas rentang |
| ISA (Ionic Strength Adjuster) | ISA-Na | Disarankan 2 mL per 100 mL standar/sampel untuk stabilkan matriks dan minim gangguan ion lain |
Contoh aplikasi & rentang konsentrasi
-
Air minum/WTP: 5–50 ppm → kalibrasi 10–100–1000 ppm; gunakan ISA untuk konsistensi.
-
Air limbah industri/WWTP: 50–5000 ppm → kalibrasi 100–1000–10000 ppm.
-
Proses F&B & farmasi: tergantung formulasi (biasanya puluhan–ratusan ppm); kalibrasi rapat ke target.
-
Akuakultur: puluhan–ratusan ppm untuk pemantauan kondisi air (perubahan osmotik).
-
Hidroponik & nutrisi: variatif; set kalibrasi sesuai resep nutrisi (mis. 100–1000 ppm).
Faktor yang memengaruhi hasil
-
Suhu: selalu aktifkan ATC.
-
Kekuatan ionik: tambahkan ISA di standar dan sampel (konsisten).
-
Interferensi ion: matriks dengan K⁺ tinggi dapat memengaruhi pembacaan; gunakan ISA & kalibrasi multi-titik.
-
Kondisi elektroda: membran ISE harus bersih; untuk respons lambat, rendam di standar 100 ppm ±1 jam.
-
Homogenitas sampel: aduk perlahan, hindari gelembung udara di sekitar membran.
Panduan Cara Menggunakan (Studi Kasus WTP – Intrusi Air Asin)
Langkah-langkah:
-
Siapkan alat & komponen
Pasang elektroda ISE-Na ke konektor BNC dan probe suhu TP-10K ke jack 3.5 mm. Sambungkan adaptor 5 V dan nyalakan meter (Meas). -
Siapkan standar & ISA
Gunakan standar 100 ppm dan 1000 ppm (tersedia di paket), tambahkan 2 mL ISA per 100 mL larutan. Lakukan hal yang sama untuk sampel—konsistensi itu kunci. -
Kalibrasi 2–3 titik
Tekan Cal, pilih titik 100 ppm (CAL1). Bilas elektroda, celupkan ke standar 100 ppm, aduk perlahan hingga homogen, lalu Enter untuk memulai. Setelah stabil, alat meminta CAL2 (1000 ppm). Ulangi untuk 10 ppm (opsional) bila butuh akurasi di level rendah. Sistem akan mengunci saat stabil (Auto-Read). -
Ukur sampel
Bilas elektroda dengan akuades, bilas cepat dengan sedikit sampel, lalu celupkan ke gelas sampel yang telah diberi ISA. Aduk perlahan. Tunggu ikon stabil, nilai terkunci. Tekan MI untuk menyimpan jika diperlukan. -
Kendali kualitas
Ulangi pengukuran duplikat atau spike (tambahkan sejumlah kecil standar 100 ppm ke sampel) untuk mengecek recovery, terutama saat audit/validasi. -
Ekspor data
Sambungkan USB-B ke PC, jalankan DAS software, Connect → Receive untuk menarik log, atau gunakan Interval Recording bila ingin trend otomatis tiap 10–60 detik. Simpan sebagai Excel (Save as Excel). -
After-care
Bilas elektroda, keringkan lembut (blot, jangan digosok), pasang penutup. Simpan di tempat kering dan sejuk. Jika respons melambat, rendam di standar 100 ppm ±1 jam.
Hasil pengukuran dapat langsung dibandingkan dengan internal limit WTP. Jika terjadi lonjakan Na⁺, gunakan tren dari DAS untuk menelusuri periode terjadinya intrusi.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Bante931-Na Benchtop Sodium Ion Meter menempatkan akurasi, kemudahan kalibrasi, dan integrasi data sebagai fitur inti. Dengan kalibrasi 2–5 titik, ATC 0–100 °C, Auto-Read, memori 500 data, dan ekspor USB-DAS ke Excel, alat ini cocok untuk:
-
Lab QA/QC & Riset (kampus, pengujian, teaching lab): alur menu sederhana, dokumentasi mudah untuk praktikum hingga penelitian terapan.
-
WTP/WWTP & pemantauan kualitas air: pemetaan trend Na⁺ untuk deteksi dini intrusi air asin/operasi desalinasi.
-
Farmasi & biotek: konsistensi kalibrasi & jejak audit mendukung proses validasi.
-
F&B (minuman, dairy): pengendalian matriks dan standar food-grade.
-
Akuakultur, pertanian/hidroponik: pemantauan ion untuk kesehatan ikan & nutrisi tanaman.
-
Industri proses & kimia: monitoring bath/larutan proses yang sensitif terhadap ion natrium.
Jika Anda memerlukan satu unit benchtop yang fokus di ion natrium dengan integrasi data mulus dan menu operasional yang ramah operator, Bante931-Na adalah opsi yang solid dan efisien.
FAQ Singkat
1) Apakah Bante931-Na bisa mengukur pH atau konduktivitas?
Tidak. Bante931 fokus pada ion (Na⁺), mV, dan suhu. Untuk pH/ORP gunakan Bante930 atau seri multiparameter 900.
2) Seberapa sering kalibrasi perlu dilakukan?
Gunakan Calibration Due Reminder (1–31 hari). Pada operasi rutin harian, kalibrasi 2–3 titik sebelum batch pengukuran direkomendasikan.
3) Apakah saya harus selalu menambahkan ISA?
Sangat disarankan, terutama pada kadar rendah atau matriks kompleks. Tambahkan 2 mL ISA per 100 mL standar/sampel untuk kekuatan ionik seragam dan meminimalkan interferensi.
4) Bagaimana cara ekspor data ke Excel?
Hubungkan USB-B → jalankan DAS → Connect → Receive → Save as Excel. Anda juga dapat merekam otomatis dengan Interval Recording.
5) Apakah alat ini bisa digunakan di lapangan?
Secara desain ini benchtop (butuh adaptor 5 V). Bisa dibawa ke lokasi dengan power supply yang sesuai, tetapi tidak ada IP rating yang dinyatakan; hindari lingkungan berdebu/berciprat berat.
6) Mengapa pembacaan saya lambat/berfluktuasi?
Periksa suhu (aktifkan ATC), tambahkan ISA, aduk pelan, dan pastikan membran elektroda bersih. Untuk respons lambat, rendam elektroda di 100 ppm Na⁺ ±1 jam.
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya analisis kadar natrium untuk riset, kontrol proses, dan kepatuhan regulasi. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti Bante931-Na Benchtop Sodium Ion Meter dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pengendalian kualitas air dan proses, memastikan konsistensi, serta memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengujian ion natrium pada utilitas maupun proses, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.
Rekomendasi Ion Meters Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

Bante931-S Benchtop Sulfide Ion Meter
Rp20.970.000Lihat produk★★★★★ -

Bante931-Pb Benchtop Lead Ion Meter
Rp20.970.000Lihat produk★★★★★ -

Bante931-NO3 Benchtop Nitrate Ion Meter
Rp20.970.000Lihat produk★★★★★ -

Bante931-NH4 Benchtop Ammonium Ion Meter
Rp20.970.000Lihat produk★★★★★ -

Bante931-NH3 Benchtop Ammonia Ion Meter
Rp20.970.000Lihat produk★★★★★ -

Bante931-Na Benchtop Sodium Ion Meter
Rp20.970.000Lihat produk★★★★★ -

Bante931-K Benchtop Potassium Ion Meter
Rp20.970.000Lihat produk★★★★★ -

Bante931-I Benchtop Iodide Ion Meter
Rp20.970.000Lihat produk★★★★★
Referensi
-
Burhan, M., Suherman, S., & Abram, P. H. (2021). Determination of Sodium (Na) and Calcium (Ca) Concentrations in Seawater at Posona Village in Kolaka Regency Using Flame Photometry. Media Eksakta, 17(1), 57–61. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/409584-determination-of-sodium-na-and-calcium-c-8442e6b7.pdf
-
Paweka, Y. M. (2017). Analisis Natrium dalam Air Laut di Sekitar Pesisir Pantai Papua dengan Metode Spektroskopi Serapan Atom. Indonesian Journal of Applied Sciences (IJAS), 7(2), 19–24. Retrieved from https://jurnal.unpad.ac.id/ijas/article/download/14987/7072













