Cara Membuat Sayuran Kering

Cara Membuat Sayuran Kering

Daftar Isi

Cara Membuat Sayuran Kering – Pengeringan sayuran merupakan salah satu cara untuk memperpanjang masa simpan sayuran sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan, pengeringan sayuran sendiri biasanya dilakukan menggunakan mesin pengering serupa oven tipe terowongan.

Cara Membuat Sayuran Kering

Cara Membuat Sayuran Kering

Mesin pengering tersebut disebut dengan tunnel dryer, dengan menggunakan mesin ini akan membuat sayuran akan awet hingga 2 tahun. Tentu tidak semua jenis sayur dapat dikeringkan, hanya sayuran seperti wortel, daun bawang, seledri, tomat, kentang dan beberapa jenis buah saja yang dapat dikeringkan. Untuk mengkonsumsinya, Anda cukup menyeduh sayuran kering tersebut menggunakan air panas dan kemudian sayur kering tersebut akan menjadi segar kembali dan rasanya hampir sama seperti sebelum dikeringkan.

Cara Membuat Sayuran Kering Menggunakan Mesin Tunnel Tray

Saat panen sayuran berlimpah maka salah satu cara pengawetannya adalah dengan cara dikeringkan. Mesin pengering tersebut memiliki kapasitas yang beragam mulai dari 10 – 20 kg hingga 1 – 2 ton, bila mesin tersebut memiliki kapasitas 300 kg ke atas biasanya memiliki lorong sepanjang 6 m dan tinggi 1,65 m.

Mesin tunnel dry tersebut cocok digunakan untuk mengeringkan sayuran dengan kadar air tinggi sekitar 80 – 90%. Agar proses pengeringan cepat dan merata maka sebaiknya tidak ada sayuran yang ditumpuk saat dikeringkan. Alat ini juga telah dilengkapi pengatur suhu otomatis sehingga Anda tidak perlu memantaunya terus – menerus, saat suhu mesin turun maka secara otomatis mesin akan memanaskan kembali suhunya.

Cara membuat sayuran kering menggunakan mesin tipe lorong ini menerapkan sistem pemanasan tidak langsung dimana udara panas akan dialirkan melalui pipa, selanjutnya dihisap oleh blower. Kemudian bagian pembagi udara akan membagi udara panas ke atas, tengah dan bawah, dengan teknik ini proses pengeringan bisa tersebar merata dan sempurna. Mesin ini biasanya menggunakan bahan bakar gas sehingga selain lebih hemat juga tidak akan mempengaruhi rasa dan aromanya.

Biasanya sayuran akan dikeringkan hingga kadar airnya mencapai 11 – 12% supaya tak bisa terkontaminasi cendawan, oleh karena itu penting bagi kita untuk memastikan kadar air sayuran sudah sesuai. Kini Anda sudah dapat mengukur kadar air sayuran kering tersebut menggunakan alat yang disebut moisture meter / alat ukur kadar air.

Setiap jenis sayuran memiliki kebutuhan suhu dan lama pengeringan yang berbeda – beda, sebagai contohnya wortel dengan pemanasan 55 derajat Celcius butuh waktu 12 jam, tomat dengan pemanasan 60 derajat Celcius butuh waktu 24 jam. Pastikan sayuran memiliki ukuran yang seragam saat dikeringkan dan juga pastikan jenis sayur juga sama karena setiap sayur mempunyai kebutuhannya masing – masing.

Selama proses pengeringan berlangsung maka Anda tidak perlu mengintip ke dalam mesin tersebut karena pengatur waktu pada mesin tunnel tray akan memberi tanda jika sayuran sudah kering. Setelah itu barulah Anda mengeluarkan sayuran kering tersebut dan membiarkan uap airnya hilang barulah dikemas dalam wadah tertutup yang hampa udara.

Bagikan artikel ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *