Bante220-CN Portable pH Meter – alat ukur pH portabel akurat untuk uji air di lapangan dan laboratorium.

Cara Menggunakan Bante220-CN Untuk Uji PH Di Lapangan

Daftar Isi

Pukul 05.30, kabut masih menggantung di atas kolam penampung air baku. Di bawah lampu sorot, seorang operator berjalan cepat sambil membawa cool box berisi botol sampel. Ia harus memastikan pH air baku masuk koridor spesifikasi sebelum pompa intake dinyalakan penuh. Sementara itu, di lini produksi minuman, batch rasa lemon menunggu lampu hijau dari tim QA: selisih 0,05–0,10 pH saja bisa mengubah rasa, warna, bahkan masa simpan. Waktu tak menunggu; angka pH harus muncul sekarang—bukan besok—dengan akurasi yang bisa dipertanggungjawabkan meski pengukuran dilakukan di tempat terbuka, dari fajar sampai lembur malam.

Keresahan kita sama: alat ukur portabel sering kali nyaman dibawa, tapi kurang stabil, sulit dikalibrasi di lapangan, atau tidak menyimpan jejak pengukuran. Di sisi lain, membawa benchtop ke lapangan jelas tidak praktis. Butuh instrumen yang sekecil genggaman tangan, tetapi berperilaku seperti “meter laboratorium”: akurat, telusur, dan taat SOP.

Di sinilah Bante220-CN Portable pH Meter masuk sebagai solusi. Ia lahir dari platform Bante220—meter pH/mV/suhu portabel dengan akurasi ±0,01 pH, kalibrasi 1–3 titik, ATC 0–100 °C, Auto-Read (endpoint hold), memori 100 data, dan USB untuk transfer ke komputer. Paket –CN biasanya menyertakan elektroda pH plastik E201 dan probe suhu, sehingga Anda bisa langsung bekerja di hari yang sama.

Mengenal dasar teknologi

Pada dasarnya, pH meter membaca tegangan (mV) yang dihasilkan elektroda kaca saat bersentuhan dengan ion H⁺ dalam larutan. Tegangan ini kemudian dikonversi ke skala pH menggunakan persamaan Nernst. Karena respon elektroda dipengaruhi suhu, kompensasi suhu menjadi krusial—tanpa ATC (Automatic Temperature Compensation) atau MTC (Manual Temperature Compensation), angka pH bisa menyimpang ketika suhu sampel berbeda dengan suhu buffer kalibrasi. Bante220 menyediakan keduanya: ATC 0–100 °C (dengan probe suhu) dan MTC bila Anda bekerja tanpa probe suhu. Hasilnya, pembacaan tetap mantap dari air dingin subuh hingga larutan hangat di siang hari.

Dibandingkan indikator warna atau test strip, pendekatan elektroda-meter memberikan ketelitian dua desimal, repeatability lebih baik, serta kalibrasi multi-titik (1–3 titik) yang menyesuaikan rentang kerja Anda (asam–netral–basa). Mode mV pun tersedia untuk troubleshooting (mengecek slope/offset) atau untuk pengukuran ORP saat memakai elektroda redoks.

Spesifikasi Dan Fitur Produk

Bante220-CN adalah varian paket dari Bante220 yang disiapkan untuk pemakaian lapangan: meter portabel + elektroda pH + probe suhu, dan umumnya ditambahkan aksesori praktis (mis. cairan buffer sachet & carry case—tergantung paket distributor). Inti kemampuannya berpatokan pada spesifikasi Bante220:

  • Akurasi pH ±0,01 dengan resolusi 0,01.

  • Kalibrasi 1–3 titik dengan pengenalan otomatis buffer USA/NIST.

  • ATC 0–100 °C (rentang ukur suhu 0–105 °C).

  • Auto-Read endpoint yang mengunci nilai stabil.

  • Auto-Power-Off untuk hemat baterai.

  • Memori 100 data & antarmuka USB untuk transfer.

Apa yang membuatnya istimewa dibanding kompetitor kelas ekonomis? Kombinasi akurasi laboratorium (±0,01 pH), penguncian endpoint otomatis, diagnosis elektroda (tampilan slope/offset di laporan), plus memori & USB dalam bodi saku—jarang Anda temukan menyatu rapi pada kategori ini. Paket –CN kerap menyertakan elektroda E201 (bodI plastik, tahan banting) sehingga cocok untuk penggunaan harian di lapangan.

Fitur “signature”: Auto-Read + ATC + 1–3 titik kalibrasi (USA/NIST) + memori 100 set + USB. Dengan “paket dasar” ini, pengukuran di lapangan menjadi objektif (endpoint otomatis), konsisten (ATC), dan tertelusur (memori & ekspor data).

Desain dan ergonomi

Secara fisik, Bante220 ringkas 170 × 85 × 30 mm dan hanya ≈300 g—pas di saku jas lab maupun tas field kit. Layar LCD 80 × 60 mm berlampu latar memudahkan pembacaan di halaman yang terik atau ruang pompa yang remang. Konektor BNC (untuk elektroda pH) dan jack 3,5 mm (untuk probe suhu) membuat penggantian sensor cepat dan universal. Catu dayanya fleksibel: 3 × AA (≈150 jam tanpa backlight) atau adapter 5 V DC ketika bekerja di meja. Auto-Power-Off 30 menit membantu menjaga baterai saat rapat mendadak membuat meter dibiarkan menyala.

Untuk dibawa ke lapangan, bobot 300 g terasa pas—cukup ringan untuk satu tangan, cukup berbobot agar tidak mudah “tertiup” saat diletakkan. Tombol-tombolnya clicky, tahan ditekan dengan sarung tangan nitril. Setup menu menampung 7 opsi inti (grup buffer, jumlah titik kalibrasi, unit suhu, auto-off, dsb.), jadi Anda tidak tersesat dalam labirin menu.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Pengalaman pakai sengaja dibuat “langsung paham”:

  1. Pilih grup buffer: USA (4.01/7.00/10.01) atau NIST (4.01/6.86/9.18).

  2. Kalibrasi 1–3 titik sesuai rentang sampel; meter mengenali buffer otomatis dan memberi panduan di layar.

  3. Celupkan elektroda ke sampel; aktifkan Auto-Read agar meter mengunci angka saat stabil (ikon HOLD tampil).

  4. Bila perlu, beralih ke mode mV untuk uji ORP (dengan elektroda redoks) atau troubleshooting elektroda pH.

  5. Simpan hasil ke memori (100 set) lalu ekspor via USB untuk dokumentasi/LIMS.

Bagi supervisor QA, fungsi diagnosis elektroda (ditampilkan pada laporan kalibrasi slope/offset) adalah “radar dini” untuk memutuskan kapan sensor dibersihkan atau diganti—mengurangi drift dan rework.

Fitur-fitur

  • Akurasi ±0,01 pH + resolusi 0,01
    Kelas akurasi laboratorium untuk perangkat saku. Manfaat: keputusan produksi lebih percaya diri di koridor sempit.

  • Kalibrasi 1–3 titik (USA/NIST) + Auto-Recognition
    Cepat, konsisten, mengunci skala di rentang kerja Anda. Manfaat: transfer metode antar-site lebih mulus.

  • ATC 0–100 °C, rentang ukur suhu 0–105 °C
    Hasil tetap akurat ketika suhu sampel berubah. Manfaat: andal dari air baku subuh hingga sirup hangat.

  • Auto-Read (endpoint hold)
    Meter menunggu hingga stabil lalu mengunci nilai. Manfaat: mengurangi perbedaan antar-operator.

  • Memori 100 data + USB
    Simpan, panggil, dan transfer bacaan tanpa menyalin manual. Manfaat: traceability audit-ready.

  • Auto-Power-Off + baterai AA (≈150 jam)
    Tahan lama, mudah dicari di mana-mana. Manfaat: tenaga tak jadi drama di lapangan.

Kontrol eksternal & integrasi sistem

Bante220-CN adalah meter portabel mandiri; ia tidak mengeluarkan sinyal analog 4–20 mA maupun protokol PLC. Integrasi dilakukan melalui aliran data: simpan hasil di memori → ekspor via USB → unggah ke LIMS atau lembar QC. Untuk kebutuhan online monitoring berkelanjutan (terhubung PLC/DCS), Anda sebaiknya menempatkan sensor pH proses khusus. Namun untuk spot check, komisioning, dan inspeksi QA di titik-titik kritis, 220-CN tepat sasaran: cepat, akurat, terdokumentasi.

Spesifikasi teknis lengkap

Spesifikasi di bawah merujuk Bante220 (platform inti paket 220-CN).

Parameter Nilai
pH – Rentang −2,00 … 20,00 pH
pH – Resolusi / Akurasi 0,01 pH / ±0,01 pH
Kalibrasi pH 1–3 titik, auto-recognition; buffer USA (4.01/7.00/10.01) atau NIST (4.01/6.86/9.18)
mV – Rentang −1999 … 1999 mV (resolusi 0,1 mV s/d 999,9; lalu 1 mV)
mV – Akurasi ±1 mV
Suhu – Rentang / Resolusi / Akurasi 0 … 105 °C / 0,1 °C / ±0,5 °C
Kompensasi Suhu 0 … 100 °C, ATC/MTC
Fungsi Hold Manual / Auto-Read (endpoint)
Auto-Power-Off 30 menit tanpa penekanan tombol
Memori 100 data set
Antarmuka USB (transfer data)
Konektor BNC (pH), jack 3,5 mm (suhu)
Layar LCD kustom 80 × 60 mm, backlit
Catu daya 3 × AA atau adapter 5 V DC
Umur baterai ≈150 jam (tanpa backlight)
Lingkungan operasi 0 … 50 °C, RH < 80%
Dimensi / Berat 170 × 85 × 30 mm / ≈300 g

Sumber: manual Bante220 & halaman produk resmi Bante. (Catatan: paket –CN lazim menyertakan elektroda plastik E201 & probe suhu; isi bundel mengikuti distributor.)

Analogi awam: bayangkan Auto-Read seperti kamera yang baru memotret ketika fokus benar-benar tajam, sedangkan ATC ibarat timbangan yang otomatis menyesuaikan diri saat ruangan panas atau dingin agar hasil tetap adil.

Panduan memilih komponen tambahan

Kualitas data pH sangat bergantung pada pemilihan elektroda & perawatannya. Gunakan tabel ringkas berikut sebagai panduan:

Kebutuhan sampel Elektroda yang disarankan Alasan & catatan
Larutan berair umum E201 (plastik, gel, BNC) – bawaan paket –CN Tahan bentur, all-rounder untuk air, minuman, proses ringan.
Makanan semi-padat Spear-tip / junction terbuka Menembus daging/keju/gel; junction tidak mudah tersumbat.
Sampel viskos/keruh Open-junction / polimer Meminimalkan clogging, respon lebih stabil.
ORP/Redoks Elektroda ORP (Pt/Ag-AgCl) + mode mV Pemantauan oksidasi-reduksi proses.
Perawatan Larutan KCl 3 M, larutan pembersih Jangan simpan di air murni; rawat sesuai matriks (protein/garam/lemak).

Faktor yang memengaruhi hasil aktual: kondisi elektroda (menua/fouling), suhu sampel (aktifkan ATC), kekuatan ionik, rinsing antar-sampel, dan kalibrasi multi-titik dengan buffer segar yang mengurung rentang kerja.

Studi Kasus Penggunaan

1) QA minuman ringan—batch release cepat
Teknisi QA melakukan pengukuran di mixing tank dan filling line. Dengan Auto-Read + ATC, variasi antar-operator menyusut. Data spot check disimpan (100 set) dan ditarik via USB ke LIMS untuk penelusuran batch. Hasil: decision time rilis produk lebih singkat, rework menurun.

2) IPAL—netralisasi efluen harian
Operator lapangan memantau pH di equalization tank sebelum dosing kimia. Kalibrasi 2–3 titik (USA) setiap awal shift menjaga akurasi. Bukti pengukuran diunduh via USB saat audit internal.

3) Produksi kosmetik—skala pilot
Formulator memantau pH krim dan sabun cair. Untuk matriks viskos, elektroda open-junction dipilih agar tidak mudah clogging. Data pH + suhu dicatat konsisten, memudahkan tuning formula di skala produksi. (Praktik elektroda berdasar panduan pemilihan di atas.)

Panduan penggunaan langkah demi langkah

Persiapan

  1. Periksa paket: meter, elektroda pH (idealnya E201), probe suhu, buffer sachet (jika ada).

  2. Aktifkan elektroda: bilas → rendam KCl 3 M 15–30 menit jika lama tak dipakai.

  3. Pilih buffer group di menu (USA/NIST).

Kalibrasi (disarankan 2–3 titik)

  1. Titik netral: pH 7,00 (USA) / 6,86 (NIST) → tunggu stabil → Confirm.

  2. Titik asam: pH 4,01 → Confirm.

  3. Titik basa: pH 10,01 (USA) / 9,18 (NIST) → Confirm.

  4. Cek laporan kalibrasi (slope/offset) untuk diagnosis elektroda.

Pengukuran

  1. Colok probe suhu (ATC), bilas elektroda antar-sampel.

  2. Celupkan, aduk pelan, aktifkan Auto-Read; angka terkunci saat stabil.

  3. Tekan MEM untuk simpan (hingga 100 set).

Ekspor & dokumentasi

  • Sambungkan USB → tarik data ke PC → unggah ke LIMS/lembar QC sesuai SOP.

Perawatan

  • Bersihkan elektroda sesuai matriks (protein/garam/lemak).

  • Jangan simpan elektroda dalam air murni—gunakan KCl 3 M.

  • Jika slope turun di bawah ambang SOP, lakukan pembersihan atau ganti elektroda.

Kesimpulan dan rekomendasi

Bante220-CN memadatkan kemampuan laboratorium ke dalam perangkat saku: akurasi ±0,01 pH, kalibrasi 1–3 titik (USA/NIST), ATC 0–100 °C, Auto-Read, memori 100 data, serta USB—ditambah paket elektroda yang membuatnya langsung siap kerja. Jika kebutuhan Anda adalah spot check cepat namun telusur di lapangan—QA minuman, IPAL, pertanian modern, hingga inspeksi proses—220-CN adalah pilihan yang rasional dan efisien biaya. Bila Anda memerlukan integrasi PLC real-time, pilihlah sistem in-line; namun untuk validasi cepat dan akurat, Bante220-CN sulit ditandingi di kelasnya.

Paling cocok untuk:

  • QA/QC pangan & minuman, kosmetik, kimia cair.

  • Lingkungan/IPAL untuk netralisasi efluen harian.

  • Riset & pendidikan yang butuh meter mudah dioperasikan namun presisi.

FAQ singkat

1) Bedanya Bante220 vs Bante220-CN?
220-CN merujuk pada paket/bundel (umumnya menyertakan elektroda E201 dan probe suhu). Spesifikasi inti mengacu pada platform Bante220. Cek daftar isi paket ke distributor.

2) Bisakah mengukur ORP?
Bisa di mode mV asalkan menggunakan elektroda ORP (Pt/Ag-AgCl). Meter menampilkan nilai mV untuk dibandingkan dengan standar internal.

3) Seberapa sering kalibrasi perlu dilakukan?
Untuk QA harian, lakukan 2–3 titik tiap awal shift atau saat mengganti elektroda/buffer. Gunakan buffer segar dan aktifkan ATC.

4) Berapa kapasitas memori dan bagaimana menarik datanya?
100 data set, dapat ditransfer via USB ke komputer.

5) Seperti apa umur baterainya?
Dengan 3 × AA, umur pakai sekitar 150 jam tanpa backlight; ada Auto-Power-Off 30 menit untuk hemat daya.

6) Apakah tahan hujan/percikan?
220-CN tidak disebutkan memiliki IP rating khusus; gunakan perlindungan tambahan bila bekerja di outdoor basah, dan jaga konektor tetap kering. (Rujuk manual keselamatan.)

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pH meter portabel dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti Bante220-CN dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan kontrol pH, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam monitoring pH di lapangan, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Ph Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

Bagikan artikel ini

Butuh Bantuan Pilih Alat?

Author picture

Tim customer service CV. Java Multi Mandiri siap melayani Anda!

Konsultasi gratis alat ukur dan uji yang sesuai kebutuhan Anda. Segera hubungi kami.