Cara Sukses Menanam Cabai di Musim Hujan

Cara Sukses Menanam Cabai di Musim Hujan

Daftar Isi

Cara Sukses Menanam Cabai di Musim Hujan – Karena terbilang cukup sulit dan banyak serangan hama yang mengintai, menyebabkan menanam cabai di musim hujan masih menjadi momok bagi sebagian petani. Sebenarnya, walaupun sulit Anda tetap dapat merasakan manisnya keuntungan dari menanam cabai di musim hujan jika proses bertanam dilakukan dengan beberapa trik khusus seperti di bawah ini, yaitu :

Cara Sukses Menanam Cabai di Musim Hujan

Cara Sukses Menanam Cabai di Musim Hujan

  • Gunakan varietas yang tahan di musim hujan

Di musim hujan, tidak banyak varietas cabai yang dapat bertahan. Anda bisa memakai cabai keriting lokal dan super tit LV untuk varietas cabai lokal. Sedangkan untuk jenis cabai hibrida pilihan, Anda dapat memakai home flavor, marathon, lado, begayo, senopati, CTH-01, kunthi, hot beauty, hybrid TM-99, new taro, sakti dan nunhems.

  • Lokasi menanam yang tepat

Salah satu faktor penting yang dapat menunjang keberhasilan dalam menanam cabai ketika musim hujan adalah lokasi. Pastikan lahan yang digunakan bukan lahan bekas tanaman Solanaceae, seperti terong, tomat, kentang, dll. Lokasi tersebut harus mendapatkan penyinaran yang optimal selama musim hujan. Kondisi tanah di lokasi tidak masam dan tidak liat. Di dataran rendah, lakukan penanaman dengan ketinggian sekitar 200—600 m dpl.

  • Lakukan pengolahan lahan dengan tepat

Pengelolaan lahan yaitu kunci keberhasilan lain saat musim hujan untuk menanam cabai. Agar sistem drainase di lahan berjalan lancar, perhatikan saluran pembuangan air. Hal tersebut membuat tidak adanya air yang menggenang di lahan. Berbeda dengan musim kemarau, pengolahan lahan untuk menanam cabai ketika musim hujan harus memiliki bendungan yang kuat agar mampu mengantisipasi banjir.

  • Kendalikan hama dan penyakit secara tepat

Di musim hujan, hama dan penyakit pohon cabai dapat lebih mudah berkembang biak dan menyebabkan serangannya menjadi lebih intens dari biasanya. Oleh karena itu, sebelum hama dan penyakit berkembang biak semakin banyak, Anda perlu mengambil langkah preventif secepat mungkin. Langkah pengendalian yang dilakukan harus sesuai dengan jenis hama yang menyerang.

  • Lakukan panen dan pascapanen secara tepat

Setelah panen pertama, cabai sudah dapat dipanen setelah berumur 2—3 bulan. Karena bisa mempengaruhi kualitas cabai yang akan dipasarkan, disarankan saat proses panen dan pascapanen cabai harus dilakukan dengan benar. Sebagaimana yang diketahui, dengan meningkatnya kualitas cabai akan meningkat pula harga jualnya.

Bagikan artikel ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *