Dynamic Leeb Probe Type G - Probe uji kekerasan material logam cor dan tempa dengan konektor plug-and-play

Leeb Probe Type G untuk Hardness Tester: Pengujian Material Keras

Daftar Isi

Dalam lingkungan industri yang menuntut presisi tinggi, pengujian kekerasan material pada komponen besar seperti coran dan tempaan berat seringkali menghadapi tantangan teknis signifikan. Leeb Probe Type G hadir sebagai solusi khusus yang dirancang khusus untuk mengatasi keterbatasan ini. Aksesori probe hardness tester ini memberikan kemampuan pengujian material keras yang ditingkatkan tanpa mengharuskan pergantian sistem pengujian kekerasan yang ada. Dengan fokus pada aplikasi industri berat, probe ini memungkinkan departemen quality control melakukan pengujian kekerasan material yang andal pada komponen solid yang sebelumnya sulit diukur secara akurat.

  1. Kompatibilitas dengan Sistem Hardness Tester
  2. Aplikasi Hardness Testing untuk Material Berat
  3. Keunggulan Probe Type G untuk Pengujian Kekerasan
  4. Prinsip Kerja dan Teknologi Pengukuran
  5. Spesifikasi Teknis Leeb Probe Type G
  6. Panduan Implementasi dan Penggunaan
  7. Kriteria Pemilihan: Kapan Membutuhkan Probe Type G?
  8. Kesimpulan
  9. Pertanyaan yang Sering Diajukan

    1. Apa itu Leeb Probe Type G dan kompatibilitasnya dengan hardness tester?
    2. Bagaimana cara menggunakan probe Type G untuk pengujian kekerasan material berat?
    3. Apa keunggulan Leeb Probe Type G dibanding probe hardness testing lainnya?
    4. Berapa akurasi pengukuran hardness dengan probe Type G?
    5. Apakah probe Type G memerlukan kalibrasi khusus?
    6. Bagaimana prosedur perawatan dan pemeliharaan probe Type G?
  10. Distributor Terpercaya untuk Hardness Testing

Kompatibilitas dengan Sistem Hardness Tester

Kompatibilitas menjadi pertimbangan utama dalam keputusan pengadaan aksesori pengujian. Leeb Probe Type G dirancang dengan antarmuka standar yang memastikan integrasi mulus dengan sistem hardness tester yang sudah ada di fasilitas produksi. Probe ini secara khusus kompatibel dengan model T-UD3, T-D3, T-UD2, dan T-D2 hardness testing systems, yang banyak digunakan di berbagai industri manufaktur dan metalurgi.

Integrasi plug-and-play menghilangkan kebutuhan modifikasi perangkat keras atau perangkat lunak tambahan. Selain itu, koneksi kabel standar dan protokol antarmuka yang konsisten memastikan proses instalasi yang cepat. Akibatnya, organisasi dapat meningkatkan kemampuan pengujian mereka dengan investasi minimal dan gangguan operasional yang terbatas.

Tabel Kompatibilitas Leeb Probe Type G

Sistem Hardness Tester Tipe Aplikasi Tingkat Integrasi Persyaratan Tambahan
T-UD3 (Lab) Pengujian material berat Plug-and-play Tidak ada
T-D3 (Lab) Pengujian material berat Plug-and-play Tidak ada
T-UD2 (Lab) Pengujian material berat Plug-and-play Tidak ada
T-D2 (Lab) Pengujian material berat Plug-and-play Tidak ada

Aplikasi Hardness Testing untuk Material Berat

Leeb Probe Type G menjawab kebutuhan spesifik industri yang berurusan dengan komponen besar dan material padat. Aplikasi utamanya mencakup pengujian pada coran dan tempaan berat di industri manufaktur, komponen struktural besar di sektor konstruksi dan infrastruktur, serta bagian-bagian mesin industri dan peralatan berat. Sektor foundry dan fabrikasi logam khususnya mendapatkan manfaat signifikan dari kemampuan probe ini dalam memastikan kualitas material pada tahap produksi.

Kemampuan pengujian probe ini didukung oleh persyaratan sampel minimum yang jelas, memungkinkan fleksibilitas dalam berbagai skenario pengujian:

  • Bentuk kompak: Memerlukan sampel minimum 15 kg (33 lbs)
  • Dengan penyangda solid: Dapat menguji sampel mulai dari 5 kg (11 lbs)
  • Terkopel pada pelat: Mendukung sampel hingga 0,5 kg (1,1 lbs)

Untuk ketebalan material, probe ini dapat menguji material tidak terkopel dengan ketebalan minimum 70 mm (2,73 inci) dan material terkopel mulai dari 10 mm (0,4 inci). Spesifikasi ini menjadikan hardness testing castings dan komponen besar lainnya menjadi lebih dapat diandalkan dan efisien.

Tabel Persyaratan Sampel Minimum

Kondisi Pengujian Berat Minimum Ketebalan Minimum Jenis Material
Bentuk Kompak 15 kg (33 lbs) 70 mm (2,73 inci) Ferrous dan non-ferrous metals
Dengan Penyangga Solid 5 kg (11 lbs) 70 mm (2,73 inci) Ferrous dan non-ferrous metals
Terkopel pada Pelat 0,5 kg (1,1 lbs) 10 mm (0,4 inci) Ferrous dan non-ferrous metals

Keunggulan Probe Type G untuk Pengujian Kekerasan

Leeb Probe Type G menawarkan beberapa keunggulan kompetitif yang langsung berdampak pada efisiensi operasional dan keandalan pengujian:

  • Daya Tahan Tinggi: Ujung tungsten carbide dengan kekerasan 1600 HV memastikan ketahanan aus yang luar biasa dalam lingkungan pengujian yang menantang, mengurangi kebutuhan penggantian komponen dan biaya pemeliharaan.
  • Energi Impact Tinggi: Dengan energi impact 90 Nmm, probe ini memberikan penetrasi material yang lebih dalam, menghasilkan pembacaan yang lebih andal pada material padat dan keras yang biasanya sulit diuji.
  • Rentang Pengukuran Luas: Kemampuan mengukur hingga 650 HB membuatnya ideal untuk probe untuk material keras seperti baja perkakas dan paduan tahan panas yang digunakan dalam aplikasi industri ekstrem.
  • Indentasi yang Signifikan: Ukuran indentasi yang lebih besar memberikan hasil pengukuran yang jelas dan dapat diandalkan, dengan diameter 1,03 mm pada material 300 HV/30 HRC dan 0,9 mm pada material 600 HV/55 HRC.

Keunggulan teknis ini diterjemahkan langsung ke dalam manfaat bisnis berupa pengurangan downtime, peningkatan konsistensi hasil pengujian, dan perluasan kemampuan quality control tanpa investasi modal besar dalam sistem baru.

Prinsip Kerja dan Teknologi Pengukuran

Leeb Probe Type G mengoperasikan prinsip pengukuran dinamik Leeb yang telah terstandarisasi dalam ASTM A956. Prinsip ini didasarkan pada pengukuran kecepatan pantul sebuah impact body yang terbuat dari tungsten carbide ketika mengenai permukaan material uji. Energi impact yang tinggi sebesar 90 Nmm memungkinkan penetrasi yang lebih dalam pada material padat, sementara desain impact body yang besar memastikan transfer energi yang optimal.

Proses pengukuran dimulai dengan impact body yang dilepaskan menuju permukaan material, menciptakan indentasi. Kecepatan sebelum dan setelah impact diukur secara presisi, dengan perbedaan kecepatan ini berkorelasi langsung dengan kekerasan material. Sinyal yang dihasilkan kemudian diproses oleh unit hardness tester utama untuk menghitung nilai kekerasan dalam berbagai skala yang dikalibrasi.

Sistem pengujian kekerasan material ini secara khusus efektif untuk material ferrous dan non-ferrous berbutir halus hingga menengah, yang umum ditemui dalam aplikasi industri berat. Kepatuhan terhadap standar ASTM memastikan bahwa hasil pengujian dapat diterima untuk keperluan sertifikasi dan jaminan kualitas.

Spesifikasi Teknis Leeb Probe Type G

Spesifikasi teknis yang komprehensif memberikan dasar evaluasi yang jelas untuk keputusan pengadaan. Leeb Probe Type G menawarkan rentang pengukuran yang luas across multiple hardness scales, memenuhi berbagai kebutuhan industri.

Tabel Spesifikasi Teknis

Parameter Spesifikasi Detail Tambahan
Tipe Probe Leeb G
Aplikasi Pengujian komponen solid Coran dan tempaan berat
Tipe Indenter Tungsten carbide Diameter 5 mm, kekerasan 1600 HV
Rentang Pengukuran HLG: 300-800, HRC: 20-61, HB: 90-650, HV: 230-800 Termasuk tensile strength 370-1740 MPa
Akurasi Pengukuran HLG: ±10, HRC: ±2, HB: ±10, HV: ±15
Skala yang Dikalibrasi HRC, HRA, HRB, HB, HV, MPA Dapat dikalibrasi untuk skala lain (Shore HS, dll)
Material yang Dikalibrasi Baja, baja paduan, besi cor, stainless steel, aluminum, perunggu, kuningan, tembaga Dapat dikalibrasi untuk material lainnya
Standar ASTM A956
Model yang Kompatibel T-UD3 (Lab), T-D3 (Lab), T-UD2 (Lab), T-D2 (Lab)
Lingkungan Operasi Suhu: -20°C ~ 50°C, Kelembaban: 30% ~ 80% R.H
Berat (dengan kabel) 255 gram
Dimensi 254 x 30 mm

Spesifikasi operasional yang luas memastikan bahwa probe ini dapat digunakan dalam berbagai kondisi lingkungan pabrik, dari area produksi hingga laboratorium quality control. Rentang suhu dari -20°C hingga 50°C dan toleransi kelembaban 30-80% RH membuatnya cocok untuk sebagian besar lingkungan industri.

Panduan Implementasi dan Penggunaan

Implementasi Leeb Probe Type G yang sukses memerlukan perhatian pada prosedur yang tepat untuk memastikan hasil yang optimal dan konsisten. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk integrasi dan operasi:

  1. Prosedur Koneksi: Hubungkan probe ke port yang sesuai pada hardness tester yang kompatibel, pastikan konektor terkunci dengan benar. Sistem biasanya akan mendeteksi probe secara otomatis tanpa kebutuhan konfigurasi perangkat lunak tambahan.
  2. Persiapan Sampel: Permukaan material harus bersih dan rata pada area pengujian. Untuk material dengan finishing permukaan kasar, persiapan tambahan mungkin diperlukan untuk memastikan kontak yang optimal.
  3. Prosedur Pengujian: Posisikan probe tegak lurus terhadap permukaan material, pastikan dukungan yang memadai untuk sampel sesuai dengan persyaratan berat minimum. Tekan probe hingga support ring menyentuh permukaan secara merata sebelum memicu pengukuran.
  4. Pemeliharaan Rutin: Bersihkan ujung indenter dan support ring setelah setiap penggunaan dengan sikat nylon yang disediakan. Periksa wear ring secara berkala dan ganti jika menunjukkan tanda keausan signifikan.

Jadwal Pemeliharaan Rekomendasi

Aktivitas Frekuensi Tindakan
Pembersihan ujung probe Setelah setiap penggunaan Gunakan sikat nylon
Inspeksi wear ring Bulanan Ganti jika aus
Verifikasi kalibrasi 6-12 bulan Gunakan test block HLG
Pemeriksaan kabel 3 bulan Periksa kerusakan fisik

Kriteria Pemilihan: Kapan Membutuhkan Probe Type G?

Keputusan investasi dalam Leeb Probe Type G harus didasarkan pada analisis kebutuhan spesifik dan potensi pengembalian investasi. Beberapa skenario dimana probe ini memberikan nilai terbesar meliputi:

  • Keterbatasan Pengujian Saat Ini: Jika probe standar tidak dapat memberikan pembacaan yang konsisten pada material besar atau keras, Type G mengatasi keterbatasan ini dengan energi impact yang lebih tinggi.
  • Volume Pengujian Material Berat: Organisasi dengan volume pengujian tinggi pada coran, tempaan, atau komponen struktural besar akan mendapatkan manfaat efisiensi yang signifikan.
  • Persyaratan Kepatuhan Ketat: Industri dengan persyaratan kualitas material yang ketat, seperti aerospace, otomotif, atau energi, memerlukan akurasi dan keandalan yang ditawarkan Type G.
  • Optimasi Biaya Pengujian: Dengan menghindari kebutuhan untuk membawa sampel besar ke laboratorium eksternal atau investasi dalam sistem pengujian baru, probe ini menawarkan ROI yang menarik.

Pertimbangan biaya-manfaat harus mempertimbangkan pengurangan downtime, peningkatan throughput pengujian, dan pencegahan biaya kualitas akibat pengujian yang tidak akurat. Untuk organisasi dengan setidaknya 20-30 pengujian bulanan pada material berat, investasi dalam Leeb Probe Type G biasanya dibenarkan dalam periode 6-12 bulan.

Kesimpulan

Leeb Probe Type G merepresentasikan solusi spesialis yang ditargetkan untuk mengatasi tantangan unik dalam pengujian kekerasan material pada komponen industri berat. Sebagai aksesori untuk sistem hardness tester yang ada, probe ini memberikan jalur upgrade yang cost-effective untuk meningkatkan kemampuan pengujian tanpa investasi modal besar. Dengan energi impact tinggi, konstruksi yang tahan lama, dan kompatibilitas yang luas, probe ini mengisi celah penting dalam ekosistem quality control industri metalurgi dan manufaktur.

Keputusan untuk mengadopsi Leeb Probe Type G harus didasarkan pada evaluasi kebutuhan pengujian material berat saat ini, volume pengujian, dan persyaratan kepatuhan kualitas. Untuk organisasi yang berurusan dengan coran besar, tempaan, atau komponen struktural, probe ini menawarkan peningkatan signifikan dalam keandalan pengujian dan efisiensi operasional. Evaluasi teknis yang komprehensif akan mengungkap nilai strategis yang dapat diberikan aksesori khusus ini terhadap program jaminan kualitas organisasi Anda.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa itu Leeb Probe Type G dan kompatibilitasnya dengan hardness tester?

Leeb Probe Type G adalah aksesori khusus untuk sistem hardness tester yang dirancang untuk pengujian material keras dan komponen besar. Probe ini kompatibel dengan model T-UD3, T-D3, T-UD2, dan T-D2 hardness testing systems. Integrasinya yang plug-and-play memungkinkan peningkatan kemampuan pengujian tanpa modifikasi sistem atau perangkat lunak tambahan.

Bagaimana cara menggunakan probe Type G untuk pengujian kekerasan material berat?

Penggunaan probe Type G memerlukan perhatian pada persyaratan sampel minimum: berat 15 kg untuk bentuk kompak, 5 kg dengan penyangga solid, atau 0,5 kg ketika terkopel pada pelat. Ketebalan material harus minimal 70 mm untuk sampel tidak terkopel atau 10 mm untuk sampel terkopel. Pastikan permukaan bersih dan rata, posisikan probe tegak lurus, dan ikuti prosedur pengoperasian hardness tester utama.

Apa keunggulan Leeb Probe Type G dibanding probe hardness testing lainnya?

Keunggulan utama termasuk energi impact tinggi (90 Nmm) untuk penetrasi material dalam, ujung tungsten carbide dengan kekerasan 1600 HV untuk daya tahan superior, rentang pengukuran hingga 650 HB untuk material sangat keras, dan ukuran indentasi yang lebih besar untuk pembacaan yang andal. Keunggulan ini diterjemahkan menjadi pengurangan downtime, konsistensi hasil yang lebih baik, dan kemampuan menguji material yang sebelumnya menantang.

Berapa akurasi pengukuran hardness dengan probe Type G?

Akurasi pengukuran bervariasi berdasarkan skala: ±10 untuk HLG, ±2 untuk HRC, ±10 untuk HB, dan ±15 untuk HV. Akurasi ini memenuhi persyaratan untuk sebagian besar aplikasi industrial quality control dan sesuai dengan standar ASTM A956 yang diakui secara internasional.

Apakah probe Type G memerlukan kalibrasi khusus?

Probe Type G datang prekalibrasi dari pabrik untuk berbagai skala kekerasan dan material, termasuk baja, baja paduan, besi cor, stainless steel, dan non-ferrous metals. Kalibrasi periodik setiap 6-12 bulan direkomendasikan menggunakan Leeb Hardness test block HLG khusus untuk mempertahankan akurasi, dengan verifikasi fungsi yang lebih sering berdasarkan intensitas penggunaan.

Bagaimana prosedur perawatan dan pemeliharaan probe Type G?

Pemeliharaan rutin meliputi pembersihan ujung indenter setelah setiap penggunaan dengan sikat nylon yang disediakan, inspeksi bulanan wear ring untuk tanda keausan, dan verifikasi kalibrasi berkala. Komponen spare seperti support ring, impact body, dan kabel tersedia sebagai opsi untuk memastikan kelangsungan operasional dengan downtime minimal.

Distributor Terpercaya untuk Hardness Testing

CV. Java Multi Mandiri merupakan distributor spesialis instrumentasi pengukuran dan pengujian yang melayani berbagai sektor industri di Indonesia. Sebagai mitra terpercaya untuk solusi quality control, kami menyediakan peralatan presisi termasuk Dynamic Leeb Probe type G untuk mendukung kebutuhan pengujian material keras perusahaan Anda.

Kami memahami bahwa investasi dalam peralatan pengujian yang tepat berdampak langsung pada kualitas produk, kepatuhan standar, dan efisiensi operasional. Tim teknis kami siap memberikan konsultasi untuk memastikan Anda memilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik aplikasi pengujian kekerasan material di organisasi Anda.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Leeb Probe Type G atau konsultasi teknis mengenai kebutuhan hardness testing Anda, hubungi spesialis kami untuk diskusi mendetail dan rekomendasi yang disesuaikan dengan tantangan pengujian yang Anda hadapai.

Rekomendasi Hardness Tester

Bagikan artikel ini

Butuh Bantuan Pilih Alat?

Author picture

Tim customer service CV. Java Multi Mandiri siap melayani Anda!

Konsultasi gratis alat ukur dan uji yang sesuai kebutuhan Anda. Segera hubungi kami.