Manfaat Hutan Lindung – Setelah kita mengenal tentang hutan lindung pada pembahasan sebelumnya, selanjutnya kita akan membahas tentang manfaat, sebaran hingga kondisinya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hutan lindung memang suatu kawasan hutan yang dilindungi secara undang-undang karena mempunyai berbagai manfaat. Manfaat hutan lindung sendiri akan kita bahas lebih detail disini.
Manfaat hutan lindung
Sama halnya dengan jenis hutan lainnya, hutan lindung juga termasuk ekosistem alam yang akan menjaga keseimbangan ekosistem itu sendiri. Selain itu, berikut beberapa manfaat dari adanya hutan lindung :
1. Mencegah banjir
Dengan adanya hutan lindung maka air hujan yang turun akan terserap dan tidak turun langsung ke daerah di bawahnya. Dengan kemampuannya untuk menampung air maka hutan lindung dapat digunakan sebagai pengendali banjir.
2. Menyimpan air tanah
Kemampuannya untuk menyerap air selain bermanfaat untuk mengendalikan banjir juga bermanfaat untuk menyimpan air tanah. Dengan simpanan air tanah ini juga bermanfaat sebagai cadangan air ketika musim kemarau datang.
3. Mencegah erosi dan longsor
Sebuah lahan terbuka dan tidak ada tutupan di atasnya serta lereng pegunungan yang tidak memiliki vegetasi akan sangat beresiko mengalami erosi dan tanah longsor. Dengan adanya hutan maka akar-akar pohon bermanfaat sebagai penahan tanah sehingga dapat memperkuat struktur tanah.
4. Aspek kesuburan tanah
Bahan organik yang berasal dari tumbuhan maupun jasad hewan yang mati akan mengalami penguraian secara alami akan berubah menjadi humus. Dengan adanya unsur humus yang kaya akan menjadikan tanah pada hutan menjadi subur.
5. Habitat flora dan fauna
Berbagai jenis hutan termasuk hutan lindung juga menjadi habitat alami bagi beranekaragam flora dan fauna, dengan adanya hutan akan menjaga keanekaragaman tersebut.
6. Kawasan penelitian dan wisata
Masih banyak hal yang belum dipelajari dari hutan seperti keanekaragaman flora dan fauna yang belum diketahui dan masih sangat memungkinkan untuk diteliti. Selain itu hutan lindung juga dapat menjadi kawasan wisata untuk lebih mengenalkan akan manfaat hutan.
Hutan Lindung di Indonesia
Di Indonesia sendiri ada beberapa kawasan yang telah ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung. Beberapa tempat yang menjadi kawasan hutan lindung tersebut adalah :
1. Hutan Lindung Sungai Wain
Kawasan ini terletak di Balikpapan, Kalimantan Timur dan menjadi objek wisata andalan dengan luas 9.782,8 hektar. Kawasan ini juga menjadi habitat alami bagi satwa khas Kalimantan seperti orangutan, kantong semar, bekantan, dan Eltingera Balikpapanensis (jenis tumbuhan endemik kawasan tersebut).
2. Hutan Lindung Wehea
Kawasan hutan lindung wehea sendiri menopang 3 sub aliran sungai yaitu sungai seleq, melinyiu dan sekung yang semuanya bermuara di sungai Mahakam. Kawasan yang terletak di Kutai Timur, Kalimantan Timur ini memiliki luas 38.000 hektar dan ditetapkan menjadi kawasan hutan lindung pada 2004 silam.
3. Hutan Lindung Alas Kethu
Kawasan hutan ini terletak di Wonogiri, Jawa Tengah dengan luas lahan yang tidak sebesar 2 hutan sebelumnya yaitu hanya 30 hektar. Kawasan ini sebagian besarnya ditumbuhi oleh pepohonan seperti akasia, mahoni, dan kayu putih, selain itu kawasan ini menjadi daerah resapan air dan banyak digunakan masyarakat sekitar.
4. Hutan Lindung Taman Raya Bung Hatta
Kawasan seluas 70.000 hektar berupa lereng dan perbukitan ini terletak di Padang, Sumatera Barat dan menjadi habitat alami tumbuhan bunga raksasa Rafflesia Arnoldi. Selain itu kawasan ini menjadi habitat alami 352 jenis flora dan 170 jenis fauna lainnya.
5. Hutan Lindung Baning
Hutan dengan luas 215 hektar ini berada di tengah kota Sintang, Kalimantan Barat ini didominasi lahan datar dan pepohonan hijau. Kawasan ini juga digunakan sebagai kawasan wisata oleh masyarakat yang ingin menikmati kesejukan udara alami.
6. Hutan Lindung Betung Kerihun
Kawasan yang terbentang dari gunung Betung hingga gunung Keihun ini menjadi habitat alami berbagai jenis flora dan fauna sehingga ditetapkan sebagai cagar alam nasional.
7. Hutan Lindung Langsa
Kawasan yang terletak di Desa Paya Bujok Seulemak, Langsa Baro, Langsa, Aceh ini menjadi tujuan wisata masyarakat sekitar dan mancanegara. Awalnya kawasan ini merupakan hutan kota yang kemudian dijadikan tempat wisata kehutanan di tengah kota.
Kondisi Hutan Indonesia
Meskipun Indonesia memiliki kawasan hutan yang luas, akan tetapi berdasarkan laporan Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) dengan sumber dari Global Forest Resources Assessment (FRA) menunjukkan bahwa laju pengurangan luas hutan kita terbesar kedua setelah Brazil.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, berdasarkan data dari 2010 – 2015 saja sudah sekitar 684.000 hektar hutan kita hilang setiap tahunnya. Penurunan luas ini juga berdampak pada luas hutan lindung yang disebabkan karena laju deforestasi yang sangat cepat.