kopra

Mengenal Potensi Crude Coconut Oil

Daftar Isi

Mengenal Potensi Crude Coconut Oil – Minyak kelapa menjadi salah satu komoditas andalan Indonesia. Kondisi geografis serta iklim tropis yang dimiliki Indonesia, membuat tanaman kelapa tumbuh subur. Kopra atau daging kelapa sudah menjadi sumber mata pencaharian masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.

kopra

Pabrik Minyak Kelapa Kopra

Minyak kelapa kopra pun sudah dipasarkan hingga ke berbagai penjuru dunia. Sejak dulu, petani kopra sudah mengenal teknik pembuatan minyak kelapa. Cara tradisional yang dijalankan masyarakat pun masih bertahan hingga saat ini.

Proses penjemuran kopra memerlukan waktu selama tiga sampai lima hari. Kopra yang sudah kering kemudian akan dipotong menjadi parutan kasar sebelum diperah minyaknya. Kopra yang memiliki kualitas dan layak jual harus memiliki kadar air yang sangat rendah, yakni antara enam sampai tujuh persen saja. Apabila kopra memiliki kadar air tinggi biasanya akan mudah busuk serta berjamur.

Pengolahan di Pabrik Minyak Kelapa Kopra

Dengan perkembangan teknologi saat ini pengolahan minyak kopra pun sudah beralih ke skema industri yang lebih maju. Pabrik minyak kelapa kopra pun mulai bermunculan di Indonesia. Tidak hanya industri besar, petani kopra pun sudah mulai menggunakan teknologi untuk mengolah buah kelapa.

Satu di antaranya dengan mesin oven. Mesin ini digunakan untuk mengeringkan buah kopra dengan lebih cepat dan konsisten. Dengan mesin oven, buah kopra yang sudah dipisahkan dari kulit luarnya akan dipanaskan menggunakan suhu 80 derajat sampai menyisakan kadar air sebesar enam atau tujuh persen saja. Kopra yang sudah kering kemudian dihaluskan menggunakan mesin pencacah sebelum di press untuk diambil minyak yang terkandung di dalamnya.

Berikut ini beberapa tahapan pengolahan kopra menjadi Crude Coconut Oil (CCO):

Minyak yang terkumpul kemudian diendapkan untuk disaring. Setelah proses penyaringan minyak selesai, minyak harus diolah kembali dengan menambahkan senyawa alkali (KOH atau NaOH). Proses ini dilakukan untuk menetralisir serta menghilangkan asam lemak bebas yang terdapat pada CCO.

Setelah asam lemak hilang, minyak akan diberikan arang aktif atau bahan penyerap warna untuk menghasilkan minyak yang bersih serta jernih. Selanjutnya, minyak yang sudah jernih akan dikukus dengan uap air panas untuk menghilangkan senyawa yang menyebabkan aroma tengik.

Apabila semua proses sudah dilaksanakan, maka minyak pun sudah siap untuk dikemas kedalam kaleng atau botol. Minyak yang sudah dikemas kemudian diberi label dan siap untuk diedarkan ke pasaran.

Produk Turunan Minyak Kopra

Minyak mentah atau Crude Coconut Oil (CCO) kemudian akan diolah kembali menjadi beberapa produk turunan. Berikut beberapa produk turunan kopra yang paling sering dipasarkan antara lain:

Minyak Goreng
Kelapa kopra ataupun kelapa sawit merupakan dua produk yang dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuat minyak goreng. Sebagian besar produksi kelapa dimanfaatkan menjadi bahan baku minyak goreng.

Biodiesel
Minyak kelapa kopra juga mulai dimanfaatkan sebagai bahan bakar biodiesel. Biodiesel merupakan jenis bahan bakar yang ramah lingkungan serta dapat menghasilkan kinerja mesin diesel lebih maksimal.

Mentega
Minyak kelapa kopra juga sering digunakan sebagai bahan baku industri pengolahan makanan. Salah satunya yaitu sebagai bahan pembuat mentega.

Kosmetik
Tidak bisa dipungkiri bahwa minyak kelapa juga digunakan sebagai bahan baku pembuat kosmetik. Misalnya minyak kelapa VCO yang sering dimanfaatkan menjadi bahan pembuat lotion dan produk pelembut kulit dan wajah. Minyak kelapa dan minyak sawit juga digunakan sebagai bahan dasar pembuat lipstick. Pemulas bibir yang menjadi kosmetik wajib bagi perempuan ini memiliki kandungan minyak kelapa untuk menahan warna dan membuatnya tidak meleleh.

Sabun
Kandungan vitamin dan mineral dalam minyak kelapa juga bermanfaat untuk menjaga kebersihan tubuh. Itu lah sebabnya minyak kelapa dijadikan bahan dasar pembuatan sabun. Minyak kelapa bermanfaat untuk membuat sabun lebih halus dan lembut.

Pakan Ternak
Bungkil kelapa atau copra expeller kebanyakan dianggap sebagai ampas. Namun jangan salah, bungkil kelapa ternyata memiliki kandungan lemak dan protein. Bungkil kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan pokok pakan ternak seperti sapi dan babi. Potensi bungkil kelapa sangat besar di Indonesia. Produk ini bahkan diminati sebagian komoditas ekspor ke negara tetangga seperti Vietnam, India dan negara Asia lainnya.

Bagikan artikel ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *