Bayangkan Anda berdiri di tengah ruang penyimpanan kayu untuk furnitur premium. Rak-rak penuh potongan kayu kering, siap diproses. Namun suatu pagi Anda mendapati beberapa papan mengalami melengkung, retak, atau mengecil secara misterius—padahal kondisi ruangan tampak normal. Anda kemudian menanyakan: apakah kayu tersebut benar-benar “kering” di dalam, atau masih menyimpan kelembaban tersembunyi yang tak terdeteksi?
Dalam situasi lain: di pabrik kertas, hasil lembaran kertas mulai bergelombang setelah dicetak dan dikeringkan. Atau di site konstruksi, dinding semen yang baru dicetak tiba‑tiba mengeluarkan noda kelembaban, mengganggu finishing cat. Semua itu menunjukkan satu keresahan mendasar: alat pengukur kelembaban konvensional seringkali hanya mengindikasikan kondisi dekat permukaan, bukan kandungan air sejati di dalam material. Bila Anda menggunakan data yang kurang akurat, keputusan seperti kapan waktu pengecatan, pengeringan, atau pemasangan bisa berujung kesalahan besar.
Apa solusi yang bisa menembus ambang batas superfisial itu—menembus lapisan dan membaca kadar air sejati dalam bahan? Jawabannya mungkin adalah Absolute Moisture Meter FMD 6—alat genggam yang dirancang untuk mendeteksi kelembaban absolut di berbagai material secara akurat dan praktis. Mari kita telusuri bagaimana ia bekerja dan mengapa alat ini bisa menjadi kunci dalam menjaga kualitas bahan Anda.
Mengenal Dasar Teknologi
Prinsip Kerja Secara Sederhana
Pada intinya, Moisture Meter seperti FMD 6 mengandalkan prinsip resistansi listrik (resistance measurement). Kita dapat membayangkan analoginya seperti dua probe (pin) yang “menguji” seberapa mudah listrik mengalir melalui bahan antara kedua titik. Air (mengandung ion) akan meningkatkan konduktivitas, menurunkan resistansi; bahan kering akan resistansi tinggi. Alat kemudian menghitung nilai resistansi tersebut dan mengubahnya ke persen kelembaban (absolute) berdasarkan karakteristik bahan.
Agar hasil lebih akurat, FMD 6 telah dilengkapi dengan kurva karakteristik bawaan — yaitu data kalibrasi untuk ratusan jenis bahan (kayu, kertas, beton, gypsum, mortar) — sehingga alat “mengetahui” bagaimana cara menerjemahkan nilai resistansi ke kelembaban khusus material.
Selain itu, jenis sensor eksternal (probe) dapat dipasang atau dilepas sesuai kebutuhan: ada yang bisa ditempel (non-destruktif), ada yang bisa ditusukkan (destruktif), tergantung aplikasinya.
Keunggulan Konsep Dibanding Metode Konvensional
Metode konvensional—seperti hygrometer relatif, sensor kelembaban udara, atau pengukuran permukaan semata—memiliki keterbatasan:
-
Terbatas di permukaan: kelembaban tersembunyi di inti benda sering tidak terdeteksi
-
Dipengaruhi kondisi ruangan: RH udara bisa berubah dinamis tanpa mencerminkan kondisi material
-
Tidak adaptif terhadap bahan: jika tidak ada koreksi material, nilai bisa jauh meleset
Dengan pendekatan resistansi ditambah kurva karakteristik bahan, FMD 6 memberikan hasil yang lebih realistis untuk bahan yang memang beragam sifatnya. Karena ia mengukur kelembaban absolut (nilai air sejati), bukan sekadar “kelembaban relatif”, maka keputusan teknis (kapan finishing, kapan pengeringan) menjadi lebih aman dan andal.
Spesifikasi dan Fitur Absolute Moisture Meter FMD 6
Keistimewaan Dibanding Kompetitor
Absolute Moisture Meter FMD 6 adalah instrumen genggam yang dirancang untuk pengukuran kelembaban absolut pada berbagai bahan seperti kayu, kertas, beton, mortar, gypsum, dan sebagainya.
Berikut beberapa poin istimewa yang membedakannya:
-
Menyimpan 500 kurva karakteristik bawaan untuk jenis bahan yang beraneka ragam — memungkinkan pengukuran spesifik per material.
-
Memori internal dapat menampung hingga 1.000 nilai pengukuran yang dapat diekspor ke komputer melalui perangkat lunak.
-
Sensor eksternal bersifat modular — pengguna bisa memilih sensor yang paling sesuai (destruktif atau non-destruktif).
-
Integrasi data dengan PC: mendukung antarmuka RS‑232, dan bisa meminta versi USB jika diperlukan.
-
Fitur hemat baterai (auto shut-off) untuk penggunaan lapangan.
Fitur “Signature” atau Teknologi Kunci
Beberapa fitur kunci yang menjadi “tanda tangan” dari FMD 6:
-
Kurva karakteristik bawaan 500 jenis bahan — memungkinkan akurasi tinggi tanpa harus melakukan kalibrasi manual.
-
Penyimpanan data internal hingga 1.000 catatan — memudahkan dokumentasi dan analisis tren.
-
Modularitas sensor eksternal — sensor bisa diganti sesuai kebutuhan (pin pendek, pin panjang, sensor permukaan)
-
Antarmuka data (RS‑232 / opsional USB) untuk menghubungkan ke PC atau sistem kontrol.
-
Akurasi tinggi dan resolusi halus — FMD 6 menawarkan akurasi ± 0,2 % dan resolusi 0,1 %.
Dengan fitur-fitur tersebut, FMD 6 bukan sekadar alat pengukur kelembaban biasa — ia menjadi “jembatan” antara dunia material fisik dan data presisi yang dibutuhkan dalam industri.
Desain dan Ergonomi
Tampilan Fisik, Material, Ukuran, Berat
Berdasarkan spesifikasi produk resmi:
-
Dimensi: 190 × 100 × 34 mm (7,5 × 3,9 × 1,3 inci)
-
Berat (termasuk baterai): ± 300 gram (0,7 lb)
-
Material bodi: casing plastik tahan lama (biasanya ABS atau material setara) dengan permukaan anti-selip dan perlindungan port sensor eksternal
Desainnya tampak seperti alat pengukur portable profesional: tombol di bagian depan, layar di bagian atas, dan port sensor di sisi perangkat agar probe eksternal dapat dengan mudah dilepas atau diganti.
Ergonomi dan Kemudahan Penggunaan
-
Bentuk relatif tipis dan panjang memudahkan pegangan tangan dalam posisi vertikal atau horizontal.
-
Berat sekitar 300 gram masih cukup ringan untuk penggunaan lapangan tanpa melelahkan.
-
Tombol-tombol berada di depan, dekat jangkauan ibu jari atau jari telunjuk, sehingga pengguna tidak perlu melepas pegangan alat saat menavigasi menu.
-
Bentuk casing dan sudut dibuat sedemikian rupa agar alat tidak mudah tergelincir saat diletakkan di meja atau permukaan miring.
-
Port sensor eksternal berada dalam posisi yang mudah diakses, membantu pengguna untuk mengganti sensor tanpa kesulitan.
Semua itu dirancang agar teknisi, insinyur, atau staf QC dapat menggunakan FMD 6 secara efisien di lapangan maupun laboratorium.
Antarmuka dan Pengalaman Pengguna
Layar / Display, Tombol, Bahasa, Navigasi
FMD 6 dilengkapi layar yang cukup terang dan jelas — biasanya berupa tampilan grafis atau simbologis yang menunjukkan nilai kelembaban, status sensor, indikator baterai, dan mode.
Beberapa poin antarmukanya:
-
Layar grafis dengan backlight: memudahkan pembacaan di kondisi pencahayaan rendah.
-
Tombol navigasi: beberapa tombol fungsional untuk memilih jenis bahan, mengakses menu penyimpanan data, memilih kompensasi suhu, dan mode pengukuran.
-
Bahasa yang didukung: dalam produksi asalnya, FMD 6 umumnya mendukung bahasa Inggris, Jerman, Belanda, dan beberapa bahasa Eropa lainnya.
-
Navigasi menu intuitif: pengguna dapat memilih jenis bahan dari daftar karakteristik, kemudian alat akan menerapkan kurva yang sesuai.
-
Indikator status: termasuk ikon sensor yang aktif, tampilan “hold” atau “freeze” saat data diambil, dan pemberitahuan jika sensor belum terpasang atau koneksi buruk.
Pengalaman Pengguna
Saat Anda menyalakan alat, Anda langsung disuguhkan menu pemilihan bahan (misalnya kayu, beton, gypsum, kertas). Setelah memilih, Anda memasang probe eksternal, lalu alat segera memberikan nilai kelembaban absolut dalam %. Bila suhu bahan berbeda dari standar (20–25 °C), Anda bisa memasukkan kompensasi suhu agar data lebih akurat. Hasil pengukuran dapat disimpan dalam memori internal hingga 1.000 catatan, dan kemudian diunduh ke PC via perangkat lunak untuk analisis lebih lanjut.
Secara keseluruhan, antarmuka dirancang agar teknisi (termasuk yang tidak terlalu teknis) dapat mengoperasikan alat dengan cepat dan minim kesalahan.
Fitur-fitur Cerdas / Unggulan
Rincian Fitur Pintar
-
Kurva karakteristik bawaan 500 jenis bahan
Ini memungkinkan pengguna hanya memilih jenis bahan, lalu alat menggunakan kalibrasi internal untuk menghitung kelembaban absolut. -
Memori internal hingga 1.000 nilai
Semua pembacaan dapat disimpan dan kemudian dipindahkan ke komputer untuk dokumentasi dan analisis tren. -
Sensor modular eksternal
Termasuk sensor untuk permukaan, probe 4‑pin, probe dual‑pin, hammer/ram probe, dan sensor kamar tertutup (chamber) yang bisa dipasang dalam ruangan tertutup. -
Antarmuka data RS‑232 / opsional USB
Berguna untuk mentransfer data otomatis ke sistem eksternal atau PC. -
Auto shut-off (otomatis mati)
Agar baterai awet jika alat tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu. -
Koreksi suhu
Pengguna dapat memasukkan nilai suhu bahan agar perhitungan kelembaban diperbaiki. -
Alarm statistik (tergantung versi)
Beberapa versi FMD6 memiliki kemampuan untuk menetapkan batas maksimum atau minimum kelembaban sebagai alarm pengingat. -
Laporan statistik & interval keandalan
Setiap laporan bisa mencakup rata‑rata kelembaban, simpangan baku, dan interval keandalan untuk data tersebut. -
Pengaturan identitas pengguna / proteksi pencurian
Beberapa varian memungkinkan Anda memasukkan nama perusahaan atau pengguna sehingga jika alat berpindah tangan, identitas tetap tercatat.
Manfaat Nyata untuk Pengguna
-
Anda tidak perlu melakukan kalibrasi manual untuk tiap bahan — cukup memilih dari daftar karakteristik.
-
Dengan menyimpan hingga 1.000 data, Anda memiliki dokumentasi masa lalu untuk audit kualitas atau pengujian historis.
-
Sensor modular memungkinkan fleksibilitas maksimal: satu alat bisa menangani banyak aplikasi material.
-
Transfer data ke PC memudahkan analisis jangka panjang, grafik, integrasi ke laporan manajemen kualitas.
-
Auto shut-off membantu menjaga umur baterai di lapangan.
-
Alarm kelembaban memungkinkan teknisi segera tahu jika nilai melewati batas aman.
-
Statistik bawaan per sesi pengukuran memudahkan Anda melihat variasi kelembaban di beberapa titik pengukuran.
Kontrol Eksternal dan Integrasi Sistem
Kendali lewat Sistem Eksternal
Walau FMD 6 pada dasarnya adalah alat mandiri, fitur antarmuka data memungkinkan integrasi ke sistem kontrol eksternal:
-
Port RS‑232 memungkinkan pengiriman data langsung ke komputer, SCADA, atau sistem kontrol produksi.
-
Beberapa model atau permintaan khusus memungkinkan sambungan USB untuk komunikasi lebih modern.
-
Menggunakan protokol yang kompatibel, Anda bisa membuat skrip atau program agar data kelembaban langsung diterima sistem kontrol mutu pusat.
-
Dalam jalur produksi kayu atau kertas, FMD 6 bisa diletakkan di titik pengukuran tetap dan data otomatis diteruskan ke server kualitas.
Fleksibilitas dan Skalabilitas
-
Karena sensor modular, Anda bisa memodifikasi sistem Anda — beberapa FMD 6 dengan jenis sensor berbeda bisa digunakan di berbagai titik produksi.
-
Jika Anda memiliki banyak titik pengukuran, setiap alat dapat bekerja secara independen, lalu hasilnya dikumpulkan dalam satu database.
-
Untuk proyek besar (misalnya gedung atau fasilitas), sistem pengukuran kelembaban real-time bisa dibuat dengan FMD 6 sebagai node sensor yang mengirim data ke pusat kontrol.
Spesifikasi Teknis Lengkap
Berikut tabel spesifikasi teknis FMD 6 berdasarkan data resmi PCE Instruments:
Parameter | Nilai / Rentang | Penjelasan awam / Analogi |
---|---|---|
Rentang pengukuran kayu | 5 … 99 % moisture content | Alat bisa mendeteksi kelembaban kayu dari sangat kering hingga sangat lembap |
Rentang bahan bangunan | 0 … 99 % | Untuk bahan seperti beton, gypsum, mortar |
Resolusi | 0,1 % | Alat bisa membedakan perbedaan kelembaban sekecil 0,1 % |
Akurasi | ± 0,2 % | Jika alat membaca 20 %, nilai sebenarnya bisa 19,8 % sampai 20,2 % |
Kedalaman pengukuran | Tergantung sensor eksternal | Semakin panjang probe, semakin dalam bahan yang bisa diukur |
Prinsip pengukuran | Resistansi listrik | Mengukur seberapa “mudah” arus listrik mengalir antar probe |
Rentang suhu operasi | 0 … +50 °C | Alat bekerja optimal dalam suhu ruangan normal |
Penyimpanan data | 1.000 nilai | Catatan pengukuran bisa disimpan dan diekspor |
Kurva karakteristik bawaan | 500 jenis bahan | Menyediakan kalibrasi untuk kayu, beton, kertas, dll |
Antarmuka data | RS‑232 (standar), USB (opsional) | Untuk menghubungkan ke PC atau sistem kontrol |
Catu daya | 4 × 1,5 V baterai (AA) | Alat mudah dioperasikan di lapangan tanpa adaptor eksternal |
Dimensi | 190 × 100 × 34 mm | Ukuran relatif ringkas dan portable |
Berat (dengan baterai) | ≈ 300 g | Cukup ringan untuk penggunaan lapangan |
Penjelasan awam / analogi:
-
Resolusi 0,1 % berarti jika kelembaban dari 18,5 % naik ke 18,6 %, alat bisa membedakannya.
-
Akurasi ± 0,2 % berarti hasil pengukuran bisa meleset sedikit, tetapi margin itu relatif kecil dibanding skala umum kelembaban.
-
Kedalaman pengukuran tergantung sensor eksternal — misalnya jika Anda memakai probe panjang 100 mm, alat bisa “menyentuh” bagian dalam bahan hingga kedalaman tersebut.
Panduan Memilih Komponen Tambahan
Agar FMD 6 bekerja optimal di aplikasi Anda, pemilihan sensor eksternal sangatlah penting. Berikut panduan dan rekomendasi:
Jenis Sensor / Probe & Aplikasinya
Tipe Sensor | Aplikasi Ideal | Catatan & Kelebihan |
---|---|---|
Four‑pin (1,5 mm, 17 mm) | Kayu tipis, papan, MDF, kertas | Pin pendek, cocok untuk permukaan halus. |
Dual‑pin (100 mm, 175 mm) | Balok kayu besar, tiang kayu | Memberikan pengukuran lebih dalam. |
Sensor permukaan (non-destruktif) | Bahan sensitif, permukaan finishing | Tidak merusak permukaan, cocok untuk material mahal |
Hammer / Ram sensor | Beton, bahan keras | Sensor yang bisa “dipukul” atau ditekan untuk mencapai bagian dalam bahan |
Sensor kamar (chamber probe) | Lingkungan tertutup (kertas, pengeringan bahan) | Sensornya berada dalam ruangan kontrol, hasil ke alat utama |
Tabel Rekomendasi Kombinasi & “Flow Rate” Tipikal (Analogi kecepatan pengukuran)
Catatan: istilah “flow rate” di sini makna analog: seberapa cepat alat bisa memberikan pembacaan stabil, bukan aliran cairan.
Material / Bahan | Sensor Direkomendasikan | Estimasi Waktu Pembacaan Stabil* | Catatan Tambahan |
---|---|---|---|
Lembaran kayu tipis / papan | Four‑pin pendek | ~2–3 detik | Pastikan pin kontak rata |
Balok kayu besar | Dual‑pin 100 mm | ~3–5 detik | Lakukan beberapa titik dan rata-rata |
Material finishing / lantai | Sensor permukaan | ~1–2 detik | Hindari retakan atau sambungan |
Beton ringan / mortar | Four‑pin 17 mm atau hammer sensor | ~3–4 detik | Pin harus stabil & kontak bagus |
Beton sangat keras / batuan | Hammer / ram sensor | ~5–7 detik | Pastikan penetrasi benar |
* Waktu yang dibutuhkan agar nilai tampilan stabil dan dapat dianggap valid.
Peringatan Faktor-faktor yang Memengaruhi Hasil Aktual
-
Viskositas / densitas / kepadatan internal bahan — bahan padat atau tidak homogen bisa mempengaruhi resistansi internal.
-
Panjang sensor / probe — probe terlalu panjang bisa rentan kesalahan jika kontak tidak rata; terlalu pendek bisa tidak menjangkau kelembaban dalam.
-
Tekanan kontak sensor — kontak yang kurang kuat atau miring bisa menghasilkan nilai keliru.
-
Panjang kabel — kabel panjang bisa menambah resistansi, sehingga lebih baik kabel pendek atau kompensasi dalam alat.
-
Suhu bahan — jika suhu jauh dari standar, harus dilakukan koreksi suhu.
-
Kelembaban lingkungan / kontaminasi — debu, korosi, atau kelembaban pada probe itu sendiri bisa mempengaruhi hasil.
Studi Kasus Penggunaan
Industri Kayu & Furnitur
Contoh Kasus: Pabrik furnitur ingin memastikan papan kayu berada di kelembaban ideal sebelum finishing cat agar tidak melengkung setelah dikirim. Operator menggunakan FMD 6 dengan sensor four‑pin untuk mengukur kelembaban tiap papan. Jika nilai lebih tinggi dari batas toleransi, papan dikeringkan lebih lanjut sebelum proses cat dimulai.
Industri Kertas & Percetakan
Contoh Kasus: Sebuah pabrik kertas menggunakan FMD 6 dengan sensor kamar (chamber probe) yang dipasang di ruang pengering untuk memantau kelembaban lembar kertas dalam proses. Data diekspor ke PC dan dianalisis sehingga operator tahu kapan waktu optimal untuk memindahkan ke proses berikutnya.
Konstruksi & Bangunan
Contoh Kasus: Tim renovasi gedung historis menggunakan FMD 6 untuk mengecek kelembaban tersembunyi di dinding batu dan beton sebelum pengecatan ulang. Menggunakan sensor permukaan dan hammer probe, mereka menemukan area yang terlalu lembap sebelum menyebabkan cat melepuh di kemudian hari.
QC Material Komposit & Panel
Contoh Kasus: Pabrik panel MDF atau partikel board menggunakan FMD 6 untuk memeriksa kelembaban akhir sebelum laminasi. Jika kelembaban tidak sesuai toleransi, panel ditahan dan dikeringkan ulang sebelum melanjutkan ke proses laminasi.
Panduan Penggunaan Langkah demi Langkah
1. Persiapan
-
Pastikan baterai (4 × 1,5 V) terpasang dan berada pada kondisi baik.
-
Pilih sensor eksternal yang cocok untuk bahan yang akan diuji.
-
Bersihkan permukaan bahan agar tidak ada debu / kotoran yang mengganggu kontak.
-
Pastikan konektor sensor stabil dan tidak longgar.
2. Pemasangan Sensor / Probe
-
Sambungkan sensor ke port eksternal alat.
-
Jika sensor tipe penetrasi, dorong pin dengan tekanan merata agar kedalaman konsisten.
-
Pastikan kabel (jika ada) tidak tertekan atau tertarik.
3. Pengaturan Alat dan Kalibrasi
-
Nyalakan FMD 6.
-
Pilih jenis bahan dari daftar 500 karakteristik.
-
Jika suhu bahan berbeda dengan suhu referensi (umumnya 20–25 °C), masukkan nilai kompensasi suhu.
-
Tentukan batas alarm (jika versi mendukung) agar alat memberi sinyal jika kelembaban melewati ambang.
4. Pengukuran
-
Tempatkan sensor / probe dengan stabil di bahan.
-
Tunggu beberapa saat hingga nilai tampilan stabil.
-
Jika perlu, tekan tombol “hold” untuk membekukan nilai sebelum mencatat.
-
Untuk bahan tidak homogen, lakukan pengukuran di beberapa titik dan ambil rata-rata.
5. Penyimpanan & Transfer Data
-
Simpan hasil pengukuran ke memori internal (jika belum otomatis).
-
Gunakan kabel RS‑232 atau USB (jika tersedia) untuk transfer data ke PC.
-
Gunakan perangkat lunak bawaan untuk mengunduh, memproses, dan menyajikan grafik atau laporan.
6. Integrasi Sistem Eksternal (Opsional)
-
Hubungkan port RS‑232 ke PLC, sistem SCADA, atau antarmuka data lain.
-
Pastikan format data (protokol, baud rate) sesuai sistem Anda.
-
Tentukan kondisi alarm atau trigger otomatis apabila kelembaban melebihi batas yang diinginkan.
7. Tips Perawatan
-
Bersihkan sensor & pin setelah digunakan agar tidak ada sisa material.
-
Simpan alat dalam casing pelindung untuk menghindari benturan atau kontaminasi.
-
Lepas baterai jika alat tidak digunakan dalam jangka waktu lama.
-
Kalibrasi ulang secara berkala (misalnya setiap 6–12 bulan) untuk menjaga akurasi.
-
Periksa kabel & konektor secara berkala, hindari korosi atau keausan.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Absolute Moisture Meter FMD 6 adalah alat pengukur kelembaban absolut yang sangat mumpuni untuk berbagai bahan: kayu, beton, kertas, gypsum, dan lainnya. Dengan kurva karakteristik bawaan (500 jenis bahan), memori internal hingga 1.000 nilai, sensor eksternal modular, dan antarmuka data, FMD 6 menjawab tantangan mencermati kelembaban tersembunyi dalam material.
Alat ini sangat cocok untuk:
-
Pabrik kayu dan furnitur
-
Industri kertas & percetakan
-
Kontraktor dan tim renovasi bangunan
-
Produsen panel komposit
-
Laboratorium kontrol mutu material
Jika Anda memerlukan alat pengukur kelembaban yang tidak sekadar membaca permukaan, tetapi memberikan data akurat tentang kandungan air sejati dalam bahan — FMD 6 adalah pilihan ideal.
FAQ
-
Sensor apa yang harus saya pilih jika akan mengukur beton?
Sensor hammer / ram probe atau probe khusus beton biasanya paling cocok agar bisa menembus permukaan keras. -
Bisakah saya mengintegrasikan FMD 6 ke sistem SCADA perusahaan?
Ya, dengan menggunakan port RS‑232 (atau USB opsional) dan format data yang sesuai, FMD 6 dapat terhubung ke sistem eksternal. -
Seberapa sering alat ini harus dikalibrasi ulang?
Disarankan setiap 6–12 bulan, tergantung frekuensi pemakaian dan kondisi lapangan. -
Apakah data hasil pengukuran aman dari kehilangan?
Iya — FMD 6 memiliki memori internal untuk menyimpan hingga 1.000 pengukuran, dan data bisa diunduh ke PC untuk backup. -
Bagaimana jika bahan sangat lembap (mendekati jenuh)?
Alat masih bisa mendeteksi hingga 99 % (tergantung jenis bahan), tetapi akurasi bisa menurun saat mendekati titik jenuh penuh.
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya instrumen pengukuran kelembaban dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti Absolute Moisture Meter FMD 6 dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan kontrol kelembaban material, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengukuran kelembaban bahan, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.
Rekomendasi Moisture Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-
Alat Ukur Kelembapan Kulit AQUA-BOY LMI
Lihat produk★★★★★ -
Moisture Meter Extech MO260
Lihat produk★★★★★ -
Hay Moisture Meter Dramiński HMM
Lihat produk★★★★★ -
Digital Moisture Meter Biji Kopi NATIONAL BARODA DMA1
Lihat produk★★★★★ -
Alat Ukur Kelembaban & Suhu Rotronic HygroPalm HP32
Lihat produk★★★★★ -
Alat Ukur Kelembaban Kertas Digital LANDTEK MC-7828PP
Lihat produk★★★★★ -
Alat Ukur Kelembaban Kayu Tanpa Pin Merlin HM9-WS25
Lihat produk★★★★★ -
Alat Ukur Kelembaban Tanah Soil Moisture Meter VG METER 200
Lihat produk★★★★★
Referensi
- Priadi, T., & Giyarto, G. T. W. (2019). PROFIL SUHU DAN KADAR AIR KAYU DALAM PENGERINGAN OVEN PEMANAS DAN GELOMBANG MIKRO. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis, 17(2), 160–171. Retrieved from https://www.ejournalmapeki.org/index.php/JITKT/article/view/517/432
- Coto, Z. (2005). PENURUNAN KADAR AIR KESEIMBANGAN DAN PENINGKATAN STABILITAS DIMENSI KAYU DENGAN PEMANASAN DAN PENGEKANGAN. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis, 3(1), 27–31. Retrieved from https://ejournalmapeki.org/index.php/JITKT/article/download/302/275