Absolute Moisture Meter PCE-MA 110-ICA dengan sertifikat kalibrasi ISO untuk pengukuran kadar air presisi tinggi

PCE‑MA 110‑ICA: Moisture Meter Absolut dengan Kalibrasi ISO

Daftar Isi

Bayangkan suatu pagi Anda memasuki laboratorium kontrol kualitas di pabrik kayu. Deru mesin pengering masih bergema, udara terasa hangat dan lembap. Seorang teknisi membuka pintu ruang timbang, menaruh potongan kayu tipis di atas panci penimbang, dan menekan tombol “Start”. Dalam hitungan menit, layar alat menyajikan angka 8,7 % — kadar air yang cukup rendah untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

Tapi tunggu — apakah itu benar-benar akurat? Apa yang akan terjadi jika angka itu salah 0,5 % atau lebih? Dalam produksi kayu, pakan, bahan biomassa, atau produk pangan, kesalahan kecil dalam pengukuran kadar air bisa berarti retak di furnitur, fermentasi mikroba, penurunan mutu, atau biaya material “air” yang terjual percuma. Bagi banyak perusahaan, “kelembaban yang tak terukur tepat” adalah ancaman tersembunyi di balik proses produksi.

Jika Anda pernah merasa was‑was bahwa metode uji kelembaban Anda tidak cukup presisi, atau Anda butuh standar yang bisa dipertanggungjawabkan secara internasional, maka solusi Anda berada tepat di depan: alat moisture meter absolut — PCE‑MA 110‑ICA dengan Sertifikat Kalibrasi ISO — yang didesain khusus untuk menjawab keresahan tersebut dengan akurasi tinggi, dokumentasi, dan kemudahan penggunaan. Mari kita masuki dunia alat pengukur kelembaban ini dari dasar hingga aplikasi nyata.

Mengenal dasar teknologi

Prinsip kerja: metode gravimetrik / Loss on Drying (LOD)

Cara paling jujur mengukur kadar air adalah dengan “menimbang sebelum dan setelah pengeringan” — itu inti prinsip Loss on Drying (LOD). Analogi sederhananya:

  • Bayangkan Anda memiliki sebutir anggur yang beratnya 10 g, dan Anda keringkan hingga hanya tersisa 9 g. Maka air yang terkandung adalah 1 g, atau 10 % dari berat awal.

  • Prinsip ini mudah dan langsung: kadar air = (berat awal – berat akhir) / berat awal × 100 %.

Pada PCE‑MA 110‑ICA, proses ini diotomasi: porsi sampel diletakkan di panci, lalu alat akan menimbang, mengeringkan dengan pemanas internal (halogen), menimbang ulang, dan menghitung kadar air secara otomatis.

Keunggulan metode gravimetrik dibanding metode konvensional

Metode konvensional moisture meter (seperti jarum/pin, kapasitansi, atau metode non-destruktif) sering bekerja berdasarkan sifat listrik, hambatan, atau kapasitansi material. Meski praktis dan cepat, mereka punya keterbatasan:

  • Akurasi tergantung karakteristik material, seperti padat, konduktivitas, tipe material, densitas, dan kandungan ion.

  • Hanya mengukur di titik tertentu, misalnya di area sekitar jarum atau di bawah permukaan sedikit, bukan seluruh massa sampel.

  • Perlu kalibrasi khusus untuk setiap jenis bahan, dan bisa jauh berbeda antar batch atau sifat bahan.

Sebaliknya, metode LOD:

  • Langsung dan universal — mengukur massa air dalam keseluruhan sampel.

  • Tidak terpengaruh sifat listrik material.

  • Hasil yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, cocok sebagai acuan kualitas.

  • Dapat digunakan pada berbagai jenis material padat dan semi-padat — kayu, biomassa, pellet, pakan, pasta, bubuk.

Karena itu, alat berdasarkan metode gravimetrik sering dianggap sebagai standar emas (gold standard) dalam pengukuran kadar air di laboratorium dan QC industri. PCE‑MA 110‑ICA mengemas kemudahan metode ini ke dalam perangkat meja yang relatif mudah digunakan.

Spesifikasi dan Fitur

Apa yang membuat PCE‑MA 110‑ICA istimewa dibanding kompetitor?

Beberapa aspek yang menonjol:

  • Sertifikat Kalibrasi ISO disertakan — menjadikan hasil pengukuran tidak hanya akurat, tetapi juga terdokumentasi sesuai standar internasional.

  • Kapasitas menimbang 110 g dengan resolusi 0,01 g (10 mg) — cukup untuk sampel representatif sekaligus peka terhadap perubahan kecil.

  • Rentang pengukuran kelembaban 0 – 100 % dengan resolusi 0,1 % — bisa digunakan dari bahan sangat kering hingga basah penuh.

  • Pengaturan suhu pengering (40 hingga 199 °C) dan waktu (1–99 menit) — fleksibilitas untuk berbagai jenis material.

  • Memori penyimpanan hingga 16 profil pengeringan — memudahkan pengujian ulang pada material yang sama dengan parameter identik.

  • Kalibrasi otomatis dengan beban 100 g — pengguna dapat memverifikasi akurasi instrumen sewaktu-waktu.

  • Antarmuka RS‑232 — memungkinkan transfer data ke komputer untuk dokumentasi atau analisis.

  • Desain kompak dengan layar LCD besar dan tombol membran — memudahkan operasi dan pembacaan data.

Fitur-fitur signature tersebut menjadikan PCE‑MA 110‑ICA lebih dari sekadar timbangan + oven kecil — ia adalah sistem pengukuran kelembaban presisi yang handal, terdokumentasi, dan mudah diintegrasikan ke alur kerja laboratorium atau QC industri.

Desain dan ergonomi

Tampilan fisik, material, ukuran, berat

Secara fisik, PCE‑MA 110‑ICA dirancang sebagai unit meja (benchtop) dengan dimensi sekitar 200 × 180 × 380 mm (lebar × kedalaman × tinggi). Beratnya sekitar 4,4 kg — cukup kokoh tanpa terlalu berat untuk dipindah-pindah antar meja kerja.

Bahan bodi umumnya dari logam dengan finishing yang tahan terhadap lingkungan laboratorium (debu, panas, kelembaban). Pintu/penutup chamber menggunakan bahan yang mampu menahan suhu dan mempertahankan stabilitas udara di dalam ruang pengering. Elemen pemanas menggunakan lampu halogen berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar Ø 90 mm.

Sisi ergonomis dan kemudahan penggunaan

Kenyamanan penggunaan menjadi perhatian penting:

  • Panel depan dengan tombol membran (9 tombol) memudahkan navigasi dan pengaturan parameter pengeringan.

  • Layar LCD cukup besar dengan digit tinggi (sekitar 17 mm) sehingga angka mudah terbaca dari jarak wajar.

  • Penutup chamber dirancang agar mudah dibuka/ditutup dengan tangan, serta dilengkapi pelindung angin (wind shield) untuk meminimalkan gangguan dari aliran udara eksternal.

  • Unit cenderung stabil di meja kerja, dengan bobot yang cukup agar getaran atau goncangan kecil dari lingkungan tidak mengganggu pengukuran.

  • Desain modular: pan sampel, holder, wadah (sample pan) disiapkan dalam jumlah banyak sehingga pengguna tidak sering menunggu persiapan alat.

Secara keseluruhan, desain dan ergonomi PCE‑MA 110‑ICA menjadikannya mudah digunakan di lingkungan laboratorium maupun lini QC industri dengan frekuensi pengujian tinggi.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

Layar / display, tombol, bahasa, navigasi

Antarmuka PCE‑MA 110‑ICA cukup sederhana, namun cukup fungsional:

  • Layar LCD besar dengan digit tinggi memungkinkan pembacaan kadar air dengan jelas.

  • Tombol membran (9 tombol) mengatur fungsi utama seperti pemilihan profil, pengaturan suhu/waktu, mulai/berhenti, navigasi menu.

  • Menu navigasi disusun dengan logis — memilih profil, mengatur parameter pengeringan, memulai pengukuran, dan melakukan kalibrasi otomatis.

  • Bahasa tampilan umumnya dalam bahasa Inggris (default pada produk PCE) — untuk pengguna di Indonesia, sering tersedia manual lokal atau dukungan distributor agar pengguna lebih mudah memahami menu.

  • Beberapa model terbaru (seperti seri “TS”) memiliki layar sentuh 5 inci (touchscreen) untuk navigasi yang lebih intuitif.

Kemudahan navigasi dan alur kerja pengguna

Pengalaman pengguna dirancang agar mudah diikuti:

  1. Pemilihan profil — pilih profil pengeringan yang telah disimpan (atau buat baru).

  2. Input parameter suhu & waktu sesuai tipe material.

  3. Tombol Start / Stop — alat secara otomatis menjalankan prosedur pengeringan.

  4. Menunggu proses pengeringan — tampilan progres atau waktu tersisa (tergantung model).

  5. Hasil akhir ditampilkan — kadar air, berat awal dan berat akhir.

  6. Simpan data atau transfer melalui RS‑232 ke komputer.

Bagi pengguna reguler, penyimpanan profil membuat pekerjaan berikutnya menjadi sangat cepat: cukup pilih profil yang sesuai lalu tekan start — tidak perlu memasukkan parameter ulang. Ini sangat berguna dalam produksi atau pengecekan rutin bahan yang sama.

Spesifikasi dan Fitur

Fitur pintar dan otomatisasi

Berikut fitur-fitur cerdas dari PCE‑MA 110‑ICA, dan bagaimana manfaatnya secara praktis:

  • 16 profil pengeringan yang dapat disimpan — untuk berbagai jenis material (misalnya kayu, pellet, tepung). Anda tidak perlu menyetel ulang setiap kali.

  • Pengaturan suhu dan waktu yang fleksibel — untuk menyesuaikan karakter bahan dan menjaga integritas sampel sensitif terhadap panas.

  • Kalibrasi otomatis dengan beban 100 g — menjaga agar alat tetap akurat tanpa harus sering membawa ke lab kalibrasi eksternal.

  • Transfer data melalui RS‑232 — untuk logging otomatis dan pembuatan laporan di komputer.

  • Memorization dan pengulangan pengujian — memungkinkan pengguna menjalankan batch pengujian dengan parameter identik secara cepat.

  • Proteksi internal dan pelindung angin — menjaga agar hasil tidak dipengaruhi fluktuasi udara eksternal.

Manfaat nyata bagi pengguna

  • Efisiensi waktu: dibandingkan metode oven konvensional yang bisa memakan waktu berjam-jam, alat ini sering menyelesaikan pengukuran dalam 5–15 menit (tergantung bahan).

  • Konsistensi: profil yang disimpan membantu menjaga keseragaman pengujian antar batch.

  • Pelaporan otomatis: transfer data ke komputer mengurangi kesalahan input manual dan memudahkan dokumentasi.

  • Pemeliharaan akurasi: kalibrasi otomatis memudahkan verifikasi tanpa perlu banyak downtime.

  • Fleksibilitas aplikasi: rentang suhu dan waktu memungkinkan penggunaan di berbagai material tanpa merusak sampel.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Dalam lingkungan produksi modern, alat ukur tidak berdiri sendiri — mereka harus dapat “berbicara” dengan sistem otomatis, PLC, atau software kontrol pusat. PCE‑MA 110‑ICA menawarkan integrasi melalui:

  • Port RS‑232 (serial) — protokol yang umum digunakan di industri untuk komunikasi data.

  • Dengan antarmuka RS‑232, alat ini dapat dihubungkan ke komputer atau sistem SCADA untuk monitoring dan logging otomatis.

  • Dalam konfigurasi lebih lanjut, data dari alat dapat digunakan untuk uji silang otomatis, alur kontrol produksi (misalnya jika kadar air terlalu tinggi, aktifkan dryer lebih lama), dan pelaporan kualitas real-time.

  • Fleksibilitas dalam menyimpan profil dan parameter menjadikannya mudah disesuaikan dengan sistem eksternal tanpa modifikasi hardware besar.

Fleksibilitas ini memungkinkan PCE‑MA 110‑ICA tidak hanya sebagai alat laboratorium, melainkan sebagai elemen dalam rantai pengendalian kualitas otomatis pada lini produksi.

Spesifikasi teknis lengkap

Berikut tabel spesifikasi lengkap PCE‑MA 110‑ICA, serta interpretasi agar pembaca awam bisa memahaminya:

Parameter Nilai Penjelasan awam
Kapasitas timbangan 0,01 g – 110 g Bisa menimbang sampel hingga 110 g dengan ketelitian 0,01 g
Resolusi timbangan 0,01 g (10 mg) Bisa mendeteksi perubahan berat sekecil 10 miligram
Rentang kelembaban 0 – 100 % Dari bahan sangat kering hingga sangat basah
Resolusi kelembaban 0,1 % Angka kadar air ditampilkan dengan presisi 0,1 %
Elemen pemanas Lampu halogen Ø 90 mm Pemanas cepat dan merata
Rentang suhu 40 – 199 °C Bisa digunakan untuk berbagai jenis material
Waktu pengering 1 – 99 menit Fleksibel untuk jenis bahan berbeda
Memori profil 16 profil Menyimpan 16 set pengujian berbeda
Antarmuka RS‑232 Untuk transfer data ke komputer
Kalibrasi otomatis Ya, dengan beban 100 g Verifikasi akurasi mudah dilakukan sendiri
Dimensi ± 200 × 180 × 380 mm Ukuran meja yang moderate
Bobot alat ± 4,4 kg Stabil tetapi masih portabel
Layar / tombol LCD + 9 tombol membran Navigasi menu dan pembacaan data
Aksesoris 50 pan sampel, penutup angin, holder, beban kalibrasi, kabel listrik, manual Lengkap untuk langsung digunakan
Sertifikat Sertifikat Kalibrasi ISO Menjamin standar kelayakan dan akurasi

Penjelasan awam:
Resolusi 0,01 g berarti alat ini sangat sensitif — jika satu tetes air menguap (misalnya ~0,02 g), alat bisa mendeteksinya. Rentang kelembaban 0–100 % artinya bahan hampir kering sampai sangat basah bisa diuji. Pengaturan suhu dan waktu memungkinkan Anda menyesuaikan “oven mini” ke karakter bahan agar tidak terbakar atau tidak kering sempurna. Memori profil memudahkan saat Anda rutin mengukur material yang sama — tinggal pilih profil, tidak perlu menyetel ulang.

Panduan memilih komponen tambahan

Agar PCE‑MA 110‑ICA bekerja optimal, Anda mungkin perlu memilih komponen tambahan seperti pan sampel (sample pans), holder, pipa hisap (jika ada aspirasi udara), atau pompa (jika material berupa pasta cair). Berikut panduan praktis:

Tips memilih komponen

  • Material pan sampel: gunakan bahan tahan panas (aluminium/plat logam tipis) agar tidak menyerap panas terlalu lama.

  • Ukuran pan & luas permukaan: pan yang lebih lebar memungkinkan pengeringan lebih merata; pan terlalu sempit bisa menyebabkan pemanasan tidak merata.

  • Holder / batang penahan: harus stabil dan mudah dipasang/tanggal, serta tahan terhadap panas.

  • Pipa aspirasi udara (jika ada vacuum / aliran pengering): gunakan pipa dengan diameter memadai, minimal 4–6 mm, agar aliran udara tidak menghasilkan drop tekanan yang besar.

  • Pompa hisap (jika sistem pengering tambahan diperlukan): pilih pompa rendah turbulensi agar tidak mengganggu kestabilan berat selama pengukuran.

Tabel rekomendasi komponen & flow rate tipikal

Jenis Material Pan Sampel Diameter pipa aspirasi (jika diperlukan) Flow Rate tipikal Catatan penting
Bubuk ringan (tepung) Pan aluminium Ø ~70 mm 4 mm ~0,2 – 0,5 L/min Uapkan lembut agar tidak meniup partikel
Serbuk padat / baku kimia Pan Ø ~60–80 mm 4–6 mm 0,5 – 1,0 L/min Pastikan distribusi panas merata
Pasta / slurry kental Wadah tahan panas besar 6–8 mm 1,0 – 2,0 L/min Atur agar tidak menyembur
Kayu chip / pelet Pan luas (≥ Ø 80 mm) 6 mm ~0,5 – 1,0 L/min Pastikan ruang di dalam chamber memadai

Faktor yang memengaruhi hasil aktual

  • Viskositas / konsistensi material — material lengket bisa mempengaruhi distribusi panas.

  • Tekanan / turbulensi udara — aliran udara terlalu kencang dapat menyebabkan partikel terbang, terlalu lemah tidak efektif.

  • Panjang pipa / hambatan aliran — pipa panjang atau banyak sambungan menyebabkan penurunan tekanan (drop), mengurangi efektivitas aspirasi.

  • Suhu lingkungan & kelembaban sekitar — fluktuasi suhu / udara luar bisa mempengaruhi stabilitas berat sebelum pengeringan.

  • Kepadatan & ukuran partikel sampel — sampel terlalu padat atau dengan partikel besar bisa memerlukan waktu pengeringan lebih lama agar air dalam partikel terdalam keluar.

Dengan memilih komponen tambahan yang tepat dan memperhitungkan faktor-faktor tersebut, Anda dapat memaksimalkan kinerja PCE‑MA 110‑ICA sesuai kebutuhan aplikasi konkret Anda.

Studi Kasus Penggunaan

1. Industri pengolahan kayu dan kayu lapis

Di pabrik furnitur atau panel kayu, kayu basah dapat menyusut atau melengkung setelah diproses. Sebelum diolah menjadi panel atau papan, produsen menggunakan PCE‑MA 110‑ICA untuk memastikan kandungan air kayu sudah berada pada target equilibrium yang diharapkan (misalnya 8–12 %). Hasil pengukuran ini menjadi acuan sebelum masuk mesin pemotongan atau pressing.

2. Produksi pelet biomassa / kayu pelet

Dalam industri biomassa, pelet harus memiliki kadar air tertentu (misalnya 8–12 %) agar nilai kalor optimal dan sifat mekaniknya (tidak rapuh / tidak lembek). PCE‑MA 110‑ICA sering digunakan untuk sampling sebelum dan setelah dryer, sebagai acuan kontrol otomatis agar dryer menyala atau mati sesuai kebutuhan.

3. Industri pakan ternak

Pabrik pakan perlu menjaga kelembaban di bawah ambang tertentu (misalnya < 12 %) untuk mencegah pertumbuhan jamur dan menjaga nilai gizi. Pengujian rutin menggunakan alat ini memastikan bahwa setiap batch pakan aman dan sesuai spesifikasi distribusi.

4. Industri pangan & tepung

Pada pengolahan tepung, bumbu, rempah, atau bahan bubuk lainnya, kadar air yang tidak terkendali dapat menyebabkan penggumpalan, fermentasi, atau penurunan mutu. Dengan PCE‑MA 110‑ICA, departemen QC dapat menguji sampel dari berbagai bagian produksi untuk memastikan ketahanan produk, tekstur, dan stabilitas.

5. Penelitian & R&D

Di universitas atau divisi penelitian perusahaan, alat ini digunakan untuk eksperimen pengeringan, formulasi bahan baru, atau analisis termofisika. Karena memberikan data yang dapat dipertanggungjawabkan, hasilnya bisa dipublikasikan dan digunakan dalam paten atau dokumentasi resmi.

Panduan penggunaan langkah demi langkah

Berikut panduan operasional agar Anda bisa langsung menggunakan PCE‑MA 110‑ICA dengan optimal:

1. Persiapan alat

  • Taruh alat di meja datar, stabil, jauh dari getaran.

  • Pastikan tidak ada aliran udara kencang di dekatnya (kipas, AC langsung).

  • Nyalakan alat dan biarkan stabil (warm-up) jika perlu (beberapa menit).

  • Pastikan pan sampel bersih, kering, dan tidak ada sisa bahan dari pengukuran sebelumnya.

2. Pemasangan sampel

  • Timbang pan kosong (tare) atau alat bisa melakukannya otomatis.

  • Sebar sampel secara merata di pan — jangan tumpuk agar pemanasan merata.

  • Tutup chamber dengan penutup (wind shield) agar aliran udara eksternal tidak mengganggu.

3. Pengaturan parameter

  • Pilih profil pengeringan yang sesuai (jika sudah ada).

  • Atur suhu pengering dan waktu pengeringan sesuai karakter material (misalnya 105 °C, 10 menit untuk tepung).

  • Pastikan parameter sesuai rekomendasi produsen atau SOP internal.

4. Menjalankan pengukuran

  • Tekan tombol Start — alat akan menimbang, mengeringkan, dan menimbang ulang secara otomatis.

  • Selama proses, tampilan mungkin menunjukkan waktu yang tersisa atau progres.

  • Setelah selesai, alat akan menampilkan berat awal, berat akhir, dan kadar air.

5. Menyimpan / mentransfer data

  • Hasil dapat disimpan dalam memori internal (jika kapasitas tersedia).

  • Untuk dokumentasi, hubungkan alat ke komputer melalui RS‑232 dan transfer data.

  • Gunakan software (jika tersedia) untuk mengolah, memplot grafik pengeringan, dan membuat laporan.

6. Integrasi ke sistem kontrol

  • Jika diperlukan, sambungkan output data ke sistem kontrol produksi (misalnya PLC atau SCADA).

  • Gunakan data kelembaban untuk memicu koreksi otomatis dalam proses (misalnya menambah waktu dryer jika kadar air tinggi).

7. Tips perawatan

  • Setelah pengujian, bersihkan pan, chamber, dan dasar timbangan dari debu atau sisa sampel.

  • Hindari tetesan cair atau sampel mengering di permukaan internal.

  • Lakukan kalibrasi otomatis secara berkala (misalnya sekali sehari) menggunakan beban 100 g.

  • Bila alat jarang digunakan, tutup dan simpan dalam kondisi kering dan bebas debu.

Kesimpulan dan rekomendasi

Setelah mengarungi dasar teori, fitur, aplikasi, dan petunjuk operasional, jelaslah bahwa PCE‑MA 110‑ICA bukan sekadar alat ukur kelembaban biasa. Ia adalah sistem pengukuran kelembaban absolut yang:

  • menyajikan akurasi tinggi (resolusi 0,01 g, resolusi kelembaban 0,1 %),

  • fleksibel (suhu 40–199 °C, waktu 1–99 menit),

  • memiliki kemampuan dokumentasi dan kalibrasi ISO,

  • dan mudah integrasi ke sistem kontrol produksi.

Bagi siapa alat ini cocok?

  • Laboratorium QC / R&D yang butuh data kelembaban yang dapat dipertanggungjawabkan.

  • Industri kayu, biomassa, pellet, dan pakan yang mengharuskan konsistensi kelembaban.

  • Pabrik pangan dan bahan bubuk yang ingin menjaga kualitas, tekstur, dan keamanan produk.

  • Organisasi yang butuh bukti kalibrasi dan audit kualitas (sertifikat ISO sangat membantu).

Jika Anda sebelumnya menggunakan metode analog (oven manual, meter jarum, atau estimasi kasar), PCE‑MA 110‑ICA akan menjadi “lompatan kuantum” dalam akurasi, efisiensi, dan dokumentabilitas proses pengujian kelembaban.

FAQ 

1. Seberapa sering saya harus melakukan kalibrasi?
Anda dapat melakukan kalibrasi otomatis harian menggunakan beban 100 g yang disertakan. Untuk sertifikasi eksternal atau audit, kalibrasi oleh laboratorium tersertifikasi bisa dilakukan tiap 6–12 bulan.

2. Apakah alat ini cocok untuk cairan / larutan?
Tidak ideal untuk cairan murni karena metode LOD mengandalkan pemanasan kering. Untuk larutan encer, penguapan dapat memercik atau menghasilkan residu yang membingungkan. Namun, jika cairan tersebut sangat kental atau semi-padat (misalnya pasta), dengan penyesuaian parameter mungkin bisa diuji.

3. Apa batas toleransi kesalahan dalam pengukuran?
Perusahaan menyebut resolusi timbangan 0,01 g, tetapi akurasi total dipengaruhi kestabilan lingkungan (guncangan, aliran udara) dan kualitas sampel. Umumnya hasil dalam rentang ±0,1–0,2 %. Pastikan lingkungan pengukuran stabil untuk meminimalkan kesalahan.

4. Apakah bisa diintegrasikan ke PLC / sistem otomatis?
Ya — PCE‑MA 110‑ICA menyediakan antarmuka RS‑232 sehingga data dapat dikirim ke komputer, PLC, atau sistem kontrol industri. Anda bisa memicu tindakan otomatis berdasarkan hasil kelembaban.

5. Bagaimana jika bahan sangat basah atau sangat kering?
Rentang kelembaban alat adalah 0 – 100 %, sehingga dapat mengakomodasi bahan sangat basah maupun sangat kering. Namun, untuk bahan dengan kandungan air ekstrem, mungkin perlu memodifikasi suhu / waktu agar pengeringan optimal tanpa merusak sampel.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya moisture meter absolut dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti PCE‑MA 110‑ICA dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pengendalian kadar air, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengukuran kelembaban di lini produksi atau laboratorium Anda, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Moisture Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

  • Warmiati, & Nurhidayati, D. (2024). MOISTURE CONTENT MEASUREMENT IN GELATIN: A COMPARISON OF GRAVIMETRIC METHODS USING MOISTURE ANALYZER AND OVEN. Berkala Penelitian Teknologi Kulit, Sepatu, dan Produk Kulit Politeknik ATK Yogyakarta, 23(1), 62–70. Retrieved from https://e-jurnal.atk.ac.id/index.php/bptkspk/article/view/49
  • Nurhidajah, N. (2021). ANALISIS KADAR AIR PADA PRODUK PANGAN MENGGUNAKAN MOISTURE ANALYZER: APLIKASI DAN PARAMETER OPERASIONAL. AGROINTEK: Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 15(2), 566–573. Retrieved from https://journal.trunojoyo.ac.id/agrointek/article/view/9720

Bagikan artikel ini

Butuh Bantuan Pilih Alat?

Author picture

Tim customer service CV. Java Multi Mandiri siap melayani Anda!

Konsultasi gratis alat ukur dan uji yang sesuai kebutuhan Anda. Segera hubungi kami.