Di sebuah ruang bersih pengisian vial, tim QA farmasi menemukan lonjakan cacat partikel pada inspeksi akhir. Garis produksi sudah berhenti, tetapi sumber masalah belum jelas: apakah dari sistem HVAC, aktivitas operator, atau material pembungkus? Dalam situasi seperti ini, keputusan harus cepat dan berbasis data. Tim membutuhkan instrumen yang bisa memetakan distribusi partikel udara secara real-time, sekaligus memberi indikator kualitas udara lain seperti CO2 (indikasi ventilasi) dan TVOC (senyawa organik volatil) agar investigasi menyeluruh.
Solusi praktisnya adalah menggunakan aerosol/particle counter stasioner yang terkalibrasi, memiliki logging yang kuat, dan mudah diintegrasikan ke sistem pelaporan. Di sinilah PCE-PQC 35EU berperan: perangkat pemantau partikel dengan sensor CO2 dan PID (Photo Ionization Detector) untuk TVOC, memori internal besar, serta opsi pemasangan dinding yang ringkas. Instrumen ini membantu QA menemukan pola lonjakan partikel, mengukur parameter pendukung, dan menghasilkan bukti objektif untuk audit atau penelusuran akar masalah.
Teknologi pengukuran aerosol
Aerosol meter/particle counter bekerja dengan prinsip penyebaran cahaya (light scattering). Udara ditarik oleh pompa internal melalui ruang pengukuran tempat sinar laser diarahkan. Ketika partikel melintas, cahaya dipantulkan/terhambur dan ditangkap oleh detektor. Intensitas hamburan berbanding dengan ukuran partikel, memungkinkan instrumen menghitung jumlah partikel pada berbagai kanal ukuran (misalnya 0,3; 0,5; 1; 3; 5; 10 µm). Pada PCE-PQC 35EU, kanal tersebut sudah terkalibrasi pabrik sesuai standar penghitungan partikel.
Mengapa teknologi ini penting jangka panjang? Karena pengendalian partikel udara berdampak langsung pada kualitas produk, keselamatan kerja, dan kepatuhan regulasi. Di ruang bersih farmasi, batas jumlah partikel menentukan kelas kebersihan (mengacu pada ISO 14644-1). Di laboratorium pengujian, naiknya PM2.5 dapat memengaruhi instrumen sensitif. Di fasilitas F&B, lonjakan partikel bisa menandai aktivitas pembersihan yang tidak efektif. Selain itu, gas seperti CO2 merefleksikan efisiensi ventilasi; sementara TVOC (dibaca oleh sensor PID) membantu mendeteksi kebocoran pelarut, sisa pembersih, atau emisi bahan kimia proses.
Dibanding metode konvensional seperti sedimen plat atau visual inspection, counter optik memberi data kuantitatif real-time lintas kanal ukuran. Ini mempercepat keputusan, memudahkan tren jangka panjang, dan meminimalkan bias manusia.
Spesifikasi dan fitur produk PCE-PQC 35EU
PCE-PQC 35EU adalah environmental particle counter stasioner dari PCE Instruments yang dirancang untuk pemasangan dinding (wall-mounted). Keunggulan khasnya adalah kombinasi pengukuran partikel multi-kanal dengan sensor pendukung: CO2, suhu/kelembapan, dan PID untuk TVOC. Memori internal menyimpan hingga 45.000 rekaman (ring memory), cukup untuk studi tren dan investigasi berkepanjangan. Layar sentuh warna 4,3 inci mempermudah pemantauan dan pengoperasian. Perangkat mendukung Ethernet/USB, dan dapat ditambah antarmuka Wi-Fi atau RS232/RS485 untuk integrasi.
Apa yang membuatnya menonjol dibanding kompetitor? Pertama, cakupan ukuran partikel luas (0,3–25 µm) dengan kanal terkalibrasi (0,3; 0,5; 1,0; 3,0; 5,0; 10,0 µm) sesuai ISO 21501-4 dan JIS—ini penting untuk korelasi antar alat dan audit. Kedua, adanya PID berkualitas untuk TVOC (batas deteksi 5 ppb) memperluas fungsi dari sekadar “counting partikel” menjadi pemantauan kualitas udara menyeluruh. Ketiga, housing stainless steel ringkas dan opsi pemasangan tetap membuatnya cocok untuk titik kritis proses—bukan hanya pemantauan mobile sesaat.
Desain dan ergonomi
Secara fisik, PCE-PQC 35EU menggunakan material rumah stainless steel yang mudah dibersihkan—karakter yang disukai pada fasilitas yang menerapkan SOP sanitasi ketat. Dimensi unit sekitar 13,3 × 10,5 × 21 cm dengan bobot 1,8 kg; cukup kompak untuk dipasang di dinding lorong atau di dekat equipment proses tanpa memakan ruang.
Bagian depan menampilkan layar sentuh warna 4,3″ (resolusi 480 × 272 piksel). Tata letak menu intuitif: pengguna dapat berpindah dari tampilan real-time ke mode akumulasi, differential, atau mass concentration. Terdapat alarm akustik terintegrasi yang dapat diatur, berguna untuk memberi peringatan saat ambang batas terlampaui. Pompa internal dengan kontrol laju alir otomatis menjaga aliran 2,83 L/menit (0,1 ft³/menit) tetap stabil—kunci keakuratan hitung.
Untuk catu daya, perangkat beroperasi dari adaptor AC 110–240 V (50/60 Hz). Selain itu, baterai Li-ion yang dapat diganti menyediakan operasi hingga 10 jam, bermanfaat saat kalibrasi silang di titik berbeda sebelum pemasangan permanen atau ketika listrik padam. Waktu pengisian sekitar 4 jam. Batas lingkungan operasi: +5 hingga +40 °C, sampai 95% RH non-kondensasi; penyimpanan 0 hingga +50 °C, sampai 98% RH non-kondensasi. Instrumen ini tidak menyebut rating IP pada dokumen pabrikan; untuk keamanan, gunakan di lingkungan indoor kering/terkontrol.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
Layar WQVGA 4,3″ dengan antarmuka sentuh memudahkan navigasi di lapangan, termasuk saat mengenakan sarung tangan nitril. Tampilan dapat menunjukkan konsentrasi partikel berdasarkan kanal ukuran, serta parameter pendukung seperti suhu, kelembapan relatif, CO2, dan total VOC dari PID. Fitur alarm akustik membantu operator bereaksi cepat.
Perangkat mendukung beberapa mode penghitungan: otomatis, manual, display real-time, cumulative/differential, dan mass concentration. Zero count-nya rendah (<1 hitungan per 5 menit atau <2 partikel/ft³ sesuai ISO 21501-4/JIS), sehingga noise pengukuran dapat ditekan. Pengguna dapat mengatur durasi sampel dari 1 detik hingga 99 jam—fleksibel untuk uji cepat sampai studi tren jangka panjang.
Memori ring internal menampung 45.000 record yang berisi hasil partikel, suhu/kelembapan, CO2, lokasi, dan waktu. Data dapat diekspor via USB/Ethernet menggunakan software untuk unduh data (termasuk dalam paket). Printer termal eksternal didukung bila dibutuhkan cetak cepat di lapangan.
Fitur-fitur cerdas/unggulan
-
Kanal ukuran terkalibrasi pabrik di 0,3; 0,5; 1,0; 3,0; 5,0; 10,0 µm dengan counting efficiency 50% pada 0,3 µm dan 100% di atas 0,45 µm (JIS). Ini memastikan kesetaraan antar unit dan integritas data audit.
-
Flow rate 2,83 L/menit dengan kontrol otomatis; meminimalkan variasi akibat resistansi tubing atau filter.
-
Sensor CO2 0–5000 ppm (resolusi 1 ppm) membantu menilai ventilasi/occupancy—berguna untuk investigasi IAQ di laboratorium, area kemas, atau ruang kelas.
-
PID untuk TVOC 0–50 ppm (resolusi 0,001 ppm; akurasi ±15%; LOD 5 ppb; respons <3 s) memberikan sensitifitas tinggi pada pelarut organik: etanol, isopropanol, toluena, dsb.
-
Sensor suhu/kelembapan internal (0–50 °C; 15–90% RH; akurasi ±0,5 °C dan ±2% RH) untuk koreksi lingkungan dan analisis penyebab lonjakan partikel.
-
Alarm akustik yang dapat diatur; ideal untuk batas mutu harian.
-
Memori 45.000 data dan “ring memory” memastikan logging berkelanjutan tanpa cepat penuh.
-
Kalibrasi traceable to NIST dan kepatuhan ISO 21501-4/JIS B9921—meningkatkan kepercayaan audit.
-
Opsi antarmuka Wi-Fi, RS232/RS485 selain USB/Ethernet untuk integrasi SCADA/LIMS.
-
Dukungan standar laporan ISO 14644-1, EU GMP Annex 1, dan FS 209E—memudahkan dokumentasi kualifikasi cleanroom.
Manfaat praktisnya: menghemat waktu investigasi, mengurangi salah tafsir kondisi udara, memperkuat bukti audit, dan mempermudah kolaborasi antar tim (QA, Engineering, EHS) melalui ekspor data terstruktur.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
PCE-PQC 35EU dilengkapi USB dan Ethernet untuk koneksi langsung ke PC. Data dapat diunduh menggunakan software pendamping (tersedia dalam paket). Untuk integrasi yang lebih fleksibel, tersedia opsi antarmuka Wi-Fi 802.11 b/g, RS232, atau RS485—membuka peluang streaming data ke sistem pemantauan, historian, atau dashboard. Format ekspor standar memudahkan analisis di Excel atau impor ke LIMS/ELN. Dengan memanfaatkan memori ring 45.000 record, pengguna bisa menjalankan skenario “buffering” lokal, lalu sinkronisasi berkala ke server—cocok untuk site dengan jaringan terbatas.
Spesifikasi teknis lengkap
| Parameter | Nilai |
|---|---|
| Rentang pengukuran ukuran partikel | 0,3 … 25 µm |
| Kanal ukuran terkalibrasi | 0,3; 0,5; 1,0; 3,0; 5,0; 10,0 µm |
| Counting efficiency | 50% @ 0,3 µm; 100% @ >0,45 µm (JIS) |
| Tampilan massa partikel | PM0.5, PM1.0, PM2.5, PM5.0, PM10, TPM |
| Laju alir | 2,83 L/menit (0,1 ft³/menit) |
| Random loss | 10% @ 15.000.000 partikel/ft³ |
| Operasi baterai | 10 jam (baterai Li-ion dapat diganti) |
| Sumber cahaya | Laser diode umur panjang |
| Zero count | <1 count/5 menit (<2 partikel/ft³) menurut ISO 21501-4 & JIS |
| Mode hitung | Otomatis, manual, real-time, cumulative/differential, mass concentration |
| Alarm | Alarm akustik terintegrasi, dapat disetel |
| Kalibrasi | Traceable to NIST |
| Layar | 4,3″ WQVGA color touch, 480×272 px |
| Printer | Mendukung printer termal eksternal |
| Pompa | Internal, kontrol laju alir otomatis |
| Filter keluar | Internal HEPA |
| Pengisian baterai | ±4 jam |
| Standar laporan | ISO 14644-1; EU GMP Annex 1; FS 209E |
| Memori | 45.000 record (ring memory) termasuk partikel, suhu, RH, CO2, tempat & waktu |
| Konfigurasi | Hingga 50 konfigurasi user-defined |
| Standar kepatuhan | ISO 21501-4 dan JIS B9921 |
| Dimensi | 13,3 × 10,5 × 21 cm |
| Berat | 1,8 kg |
| Durasi sampel | 1 s … 99 h (aturan) |
| Catu daya | 110 … 240 V AC 50/60 Hz |
| Kondisi operasi | +5 … +40 °C; hingga 95% RH non-kondensasi |
| Penyimpanan | 0 … +50 °C; hingga 98% RH non-kondensasi |
| Sensor CO2 | 0 … 5000 ppm; resolusi 1 ppm; akurasi ±1% dari rentang |
| Sensor PID (TVOC) | 0 … 50 ppm; resolusi 0,001 ppm; akurasi ±15%; LOD 5 ppb; waktu respons <3 s |
| Sensor suhu/RH | 0 … +50 °C; 15 … 90% RH; resolusi 0,5 °C; akurasi ±0,5 °C; ±2% RH |
| Antarmuka | Ethernet, USB |
| Opsi antarmuka | Wi-Fi 802.11 b/g, RS232, RS485 |
| Jumlah kanal ukur | 6 |
| Bahan housing | Stainless steel |
| Delivery scope | Unit PCE-PQC 35EU, isokinetic probe, sensor suhu/RH, cleaning filter, software untuk unduh data, kabel USB, adaptor daya AC, sertifikat kalibrasi NIST, manual pengguna |
Penjelasan awam: nilai “0,3 µm” berarti instrumen mampu mendeteksi partikel sangat kecil—sekitar 1/300 diameter rambut manusia. Laju alir 2,83 L/menit setara menarik udara seukuran botol minum kecil setiap menitnya untuk dianalisis. Zero count yang sangat rendah membantu membedakan antara “ruang sangat bersih” dan “benar-benar bebas partikel”. Sensor CO2 memberi gambaran ventilasi, sementara PID menangkap senyawa organik volatil yang sering muncul dari pelarut atau pembersih.
Panduan memilih komponen tambahan
Tabel berikut membantu menyesuaikan konfigurasi dan contoh aplikasi:
| Kebutuhan | Pilihan/Komponen | Catatan Aplikasi |
|---|---|---|
| Pemantauan ruang bersih kelas ISO 7–8 | Kanal 0,5–5 µm + alarm akustik | Evaluasi kebersihan umum, inspeksi harian |
| Investigasi pengisian aseptik (ISO 5) | Fokus kanal 0,3–0,5 µm, durasi sampel tinggi | Validasi HVAC/HEPA dan perilaku operator |
| Audit ventilasi lab/kelas | Sensor CO2 (0–5000 ppm) | Korelasi occupancy vs. ventilasi |
| Deteksi pelarut/TVOC | Sensor PID (LOD 5 ppb) + log tinggi | Kebocoran IPA/etanol, keselamatan kerja |
| Integrasi SCADA/LIMS | Opsi Wi-Fi/RS232/RS485 | Streaming ke jaringan/site server |
| Pelaporan cepat | Printer termal eksternal | Bukti uji lapangan langsung |
Aksesori dalam paket: isokinetic probe, sensor suhu/kelembapan, cleaning filter, software unduh data, kabel USB, adaptor AC, sertifikat kalibrasi, manual. Aksesori opsional yang sering dipilih: printer termal, antarmuka Wi-Fi, RS232/RS485, serta mounting kit tambahan.
Faktor yang memengaruhi hasil: turbulensi aliran sekitar head sampling, jarak dari sumber partikel (aktivitas operator, pintu), kondisi RH/temperatur, kondisi filter HEPA, dan keberadaan uap/TVOC tinggi yang berpotensi scatter. Gunakan isokinetic probe dan posisi sampling konsisten untuk tren yang reliabel.
Panduan penggunaan langkah demi langkah
(Studi kasus: investigasi lonjakan partikel pada lini pengisian vial farmasi)
-
Perencanaan titik sampling
Tentukan posisi pemasangan dinding pada area kritis (dekat filling, pass box, dan air return). Pastikan tidak terhalang aliran utama HVAC. Catat posisi sebagai “lokasi A/B/C” di konfigurasi alat. -
Instalasi dan verifikasi awal
Pasang PCE-PQC 35EU di dinding menggunakan bracket. Hubungkan adaptor AC dan jaringan (Ethernet/Wi-Fi jika dipakai). Pasang isokinetic probe. Jalankan self-check dan verifikasi flow rate 2,83 L/menit yang ditunjukkan pada layar. -
Setel konfigurasi dan ambang batas
Buat konfigurasi user untuk kelas kebersihan yang relevan (misal ISO 7 di area background, ISO 5 pada Grade A). Aktifkan alarm akustik pada batas internal yang disepakati QA. Pilih durasi sampel 1–5 menit untuk monitoring proses dan 30–60 menit untuk tren. -
Pengambilan data baseline
Jalankan mode otomatis saat kondisi steady (tanpa operasi) untuk baseline. Catat PM dan parameter pendukung (CO2, RH, T). Simpan sebagai referensi. -
Monitoring saat operasi
Beralih ke mode real-time saat lini mulai beroperasi. Rekam aktivitas (waktu operator masuk, buka pintu, changeover). Perhatikan alarm; bila berbunyi, lakukan penelusuran: cek CO2 (indikasi ventilasi menurun/keramaian), cek PID (kemungkinan paparan pelarut). -
Analisis tren dan korelasi
Unduh data via USB/Ethernet ke PC. Buat grafik kanal 0,5–5 µm vs. waktu; overlay dengan CO2/TVOC. Identifikasi puncak yang berkorelasi dengan aktivitas tertentu (misalnya pembersihan dengan IPA). -
Tindakan perbaikan
Jika lonjakan terkait pembukaan pintu, revisi SOP interlock. Jika berkaitan dengan CO2 tinggi, evaluasi supply udara segar. Jika PID meningkat, telusuri sumber pelarut dan tingkatkan ventilasi lokal. -
Pelaporan
Gunakan template laporan ISO 14644-1/Annex 1 yang didukung perangkat. Sertakan grafik tren dan ringkasan CAPA. Simpan konfigurasi untuk monitoring rutin berikutnya.
Langkah serupa dapat diterapkan di laboratorium pengujian, ruang produksi kosmetik, atau area R&D yang memerlukan kontrol partikulat dan uap pelarut.
Kesimpulan dan rekomendasi
PCE-PQC 35EU memadukan counter partikel multi-kanal dengan sensor CO2, suhu/kelembapan, dan PID untuk TVOC dalam housing stainless steel kompak. Dengan flow stabil 2,83 L/menit, layar sentuh 4,3″, memori 45.000 record, dan antarmuka USB/Ethernet (opsional Wi-Fi/RS232/RS485), perangkat ini sangat layak untuk QA/QC, validasi cleanroom, serta investigasi IAQ di fasilitas riset dan produksi.
Siapa yang paling diuntungkan?
-
Farmasi & biotek: kualifikasi HVAC, pengawasan Grade A/B, penguatan bukti Annex 1.
-
F&B dan kosmetik: pemantauan kebersihan area pengemasan dan paparan pelarut pembersih.
-
Laboratorium kampus/pengujian: tren PM2.5/PM10, evaluasi ventilasi berbasis CO2.
-
Industri proses/kimia: kontrol emisi VOC, keselamatan kerja di area pelarut.
-
Rumah sakit & fasilitas publik: audit kualitas udara di ruang tindakan/kelas.
Jika kebutuhan Anda murni mobile (handheld) dan tidak memerlukan pemasangan tetap, Anda dapat mempertimbangkan particle counter portabel. Namun, untuk pemantauan kontinu dengan integrasi data kuat, PCE-PQC 35EU memberikan keseimbangan fungsi dan kepatuhan standar yang solid.
FAQ singkat
-
Apakah PCE-PQC 35EU bisa digunakan di luar ruangan?
Direkomendasikan untuk penggunaan indoor terkontrol. Kondisi luar ruangan yang ekstrem atau lembap dapat memengaruhi akurasi dan umur perangkat. -
Seberapa sering kalibrasi diperlukan?
Ikuti kebijakan QA internal; umumnya tahunan atau sesuai tuntutan regulasi. Perangkat mendukung kalibrasi traceable to NIST. -
Bisakah alat ini mengukur PM2.5/PM10 langsung?
Ya, perangkat menampilkan massa partikel PM0.5/PM1/PM2.5/PM5/PM10/TPM berdasarkan penghitungan kanal. -
Apa manfaat sensor PID?
PID membaca total VOC pada level ppb–ppm, berguna untuk mendeteksi pelarut (IPA, etanol) atau emisi organik yang mungkin berpengaruh pada kualitas udara dan keselamatan. -
Bagaimana cara ekspor data ke Excel?
Unduh data melalui USB/Ethernet menggunakan software yang disertakan, lalu ekspor ke format CSV untuk dibuka di Excel atau diimpor ke LIMS.
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pemantauan aerosol dan kualitas udara untuk mendukung proses penelitian dan produksi Anda. Kami melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas seperti PCE-PQC 35EU dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pengendalian partikulat, memastikan kepatuhan standar, dan menjaga konsistensi mutu. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam monitoring partikel dan VOC pada fasilitas Anda, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.
Rekomendasi Aerosol Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

Aerosol meter PCE-PQC 30EU Incl. Calibration Certificate
Lihat produk★★★★★ -

Aerosol meter PCE-PQC 11EU Incl. Calibration Certificate
Lihat produk★★★★★ -

Aerosol meter PCE-AQD 50A
Lihat produk★★★★★ -

Aerosol measuring device PCE-RCM 12
Lihat produk★★★★★ -

Aerosol measuring device PCE-CMM 10
Lihat produk★★★★★ -

Aerosol meter PCE-PQC 23EU Incl. Calibration Certificate
Lihat produk★★★★★ -

Aerosol meter PCE-PQC 10EU (ISO 21501-4)
Lihat produk★★★★★ -

Aerosol meter / Aerosol measuring device PCE-PCO 2
Lihat produk★★★★★
Referensi
- Fauzi, M., & Azmi, R. (2022). PENGUKURAN KONSENTRASI COARSE PARTICLE DI RUANG BER-AC SEBAGAI PARAMETER IAQ. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 4(2), 45–53. Retrieved from https://jstl.unram.ac.id/index.php/jstl/article/download/595/247
- Ramdani, I., & Purbasari, D. (2018). PERANCANGAN DAN OTOMASI PARAMETER CLEANROOM UNTUK INDUSTRI FARMASI: STUDI LITERATUR. Neliti—JOKI, 8(1), 93–102. Retrieved from https://www.neliti.com/publications/485789/perancangan-dan-otomasi-parameter-clean-room-untuk-industri-farmasi













