Di banyak fasilitas pengolahan air dan pabrik kimia yang memiliki area kerja terbuka—atap, tangki, atau jembatan clarifier—angin kencang dapat menjadi faktor risiko tersembunyi. Bayangkan tim maintenance hendak mengangkat blower aerasi menggunakan hoist portabel di dekat kolam. Tiba-tiba terjadi hembusan angin (gust) dan beban berayun, menambah gaya ke kabel dan menantang batas keselamatan kerja. Kapan harus berhenti? Seberapa kencang angin yang aman?
Solusinya adalah pemantauan kecepatan angin real-time yang memberi peringatan dini. Bukan sekadar angka sesaat, tetapi juga rata-rata 2–5 menit untuk melihat tren dan menghindari keputusan reaktif akibat hembusan sesaat. Untuk kebutuhan itu, PCE-WSAC 50-310 hadir sebagai perangkat peringatan angin yang sederhana, tangguh (IP66), dan langsung terintegrasi ke sistem 4–20 mA atau PLC/SCADA. Dengan dua level alarm (pra-alarm & alarm) dan buzzer internal, operator mendapat sinyal jelas kapan harus waspada dan kapan harus menghentikan aktivitas.
Teknologi dari produk PCE-WSAC 50-310
PCE-WSAC 50-310 bekerja sebagai unit evaluasi (wind warning device) yang menerima sinyal arus 4–20 mA dari sensor kecepatan angin (anemometer) yang dipasang terpisah. Prinsipnya sederhana: sensor mengubah kecepatan angin menjadi sinyal analog proporsional (misalnya 4 mA = 0 m/s dan 20 mA = 50 m/s). Unit WSAC menampilkan nilai kecepatan dan menghitung rata-rata 2 atau 5 menit. Ketika nilai melebihi ambang yang diatur, perangkat memicu pre-alarm (indikator kuning + bunyi periodik) atau alarm utama (LED merah + bunyi berkelanjutan) serta mengaktifkan relai untuk menghentikan sistem atau menyalakan sirene eksternal.
Mengapa pendekatan ini penting dalam jangka panjang? Sinyal 4–20 mA adalah standar industri yang tahan gangguan dan stabil untuk transmisi jarak jauh. Perusahaan dapat mempertahankan kompatibilitas dengan PLC/SCADA lintas merek, memudahkan ekspansi dan audit keselamatan. Selain itu, penggunaan rata-rata 2–5 menit membantu meredam efek gust jangka pendek sehingga keputusan berbasis data lebih konsisten—krusial untuk pekerjaan angkat, akses rope, pekerjaan atap, hingga operasi crane portabel di WWTP.
Dibanding solusi “visual check” atau aplikasi ponsel, evaluasi berbasis 4–20 mA jauh lebih andal: tidak tergantung cuaca pada layar ponsel, punya alarm relai yang bisa menghentikan perangkat secara otomatis, dan sudah menjadi bahasa umum di otomasi industri.
Spesifikasi dan fitur product
PCE-WSAC 50-310 adalah panel/box evaluasi kecepatan angin dengan tampilan digital, dua relai alarm (NO/NC), buzzer internal, dan catu 24 V DC. Perangkat ini menampilkan kecepatan saat ini serta rata-rata 2 dan 5 menit. Sensor angin tidak termasuk di paket—Anda bebas memilih anemometer keluaran 4–20 mA (0–50 m/s) sesuai lokasi (tiang atap, sisi kolam, atau puncak bangunan proses). Unit juga menyediakan suplai untuk sensor (12 V DC atau 24 V DC—memudahkan wiring tanpa catu terpisah).
Apa yang membuatnya istimewa dibanding kompetitor? Fokusnya pada fungsi peringatan angin inti yang benar-benar dibutuhkan di lapangan: pemasangan ringkas (IP66), dua level alarm yang bisa diset, relai 10 A untuk interlock keamanan, dan tampilan rata-rata 2–5 menit yang praktis. Tidak ada kerumitan software atau menu berlapis—cukup terima sinyal 4–20 mA, atur ambang, dan jalankan.
Desain dan ergonomi
Bodi PCE-WSAC 50-310 berukuran 197,5 × 90 × 45 mm—ringkas untuk dipasang di dekat panel lokal atau ditempatkan pada dinding fasilitas. Kelas perlindungan IP66 menjadikannya tahan debu dan percikan/semprotan kuat; cocok untuk area proses yang lembap seperti WTP/WWTP atau pabrik minuman. Kisi-kisi suara di bagian depan menandai keberadaan beeper internal, dengan LED kuning (pre-alarm) dan merah (alarm) yang mudah dikenali dari jarak dekat. Antarmuka tombol sederhana memudahkan pengaturan ambang tanpa perlu laptop.
Catu daya utama adalah 24 V DC. Unit juga menyuplai sensor angin pada 12 V DC atau 24 V DC (output untuk sensor), mengurangi kebutuhan power supply tambahan. Karena perangkat bersifat fixed-install, tidak memakai baterai; untuk penggunaan lapangan sementara, unit dapat dipasang pada enclosure portabel 24 V DC dengan battery pack eksternal—namun untuk operasi permanen, pasokan 24 V DC panel lebih stabil.
Lingkungan operasi diset untuk -20 hingga 60 °C (-4 hingga 140 °F), cukup untuk kebanyakan area Indonesia termasuk lokasi atap industri. Ketahanan IP66 mengurangi kekhawatiran hujan atau cipratan, tetapi pemasangan tetap dianjurkan terlindung dari sinar matahari langsung untuk kenyamanan baca layar dan umur komponen.
Antarmuka dan pengalaman pengguna
Layar menampilkan kecepatan angin aktual serta fungsi tampilan rata-rata 2 dan 5 menit. LED indikator yang jelas memisahkan kondisi peringatan: kuning berkedip untuk pra-alarm (peringatan awal) dan merah untuk alarm utama. Buzzer internal memberi cue akustik—periodik pada pra-alarm dan kontinu saat alarm utama aktif—membantu ketika operator tidak sedang melihat display.
Navigasi tombol dibuat sesederhana mungkin: atur ambang pre-alarm dan alarm, pilih mode tampilan (nilai saat ini atau rata-rata 2/5 menit), dan setel parameter dasar. Karena perangkat ini berbasis sinyal 4–20 mA dan relai, tidak ada bahasa menu rumit, memori data, atau ekspor USB. Kelebihannya: kurva belajar cepat, cocok untuk tim operasi yang heterogen—dari teknisi listrik sampai operator lapangan.
Fitur kualitas hidup yang terasa langsung di lapangan:
-
Dua level alarm yang dapat disesuaikan sesuai SOP lokasi.
-
Rata-rata 2/5 menit untuk membaca tren, bukan hanya gust sesaat.
-
Dua relai NO/NC (10 A, 220 VAC) untuk interlock atau sirene eksternal.
-
Buzzer internal agar peringatan tidak terlewat saat bising.
Fitur-fitur cerdas/unggulan
-
Pre-alarm dan alarm utama yang dapat diatur ambangnya
Manfaat: memberi “ruang aman” untuk mengevakuasi pekerja atau menghentikan aktivitas sebelum kondisi benar-benar berbahaya. Di pabrik, pre-alarm dapat memicu lampu kuning dan peringatan di radio, sementara alarm utama memutus tenaga hoist secara otomatis. -
Tampilan rata-rata 2 dan 5 menit
Manfaat: mengurangi keputusan impulsif akibat hembusan sesaat. Misalnya, ketika rata-rata 5 menit masih rendah, pekerjaan inspeksi cepat mungkin tetap aman. Namun saat rata-rata 2 menit terus menanjak, Anda sudah berada di tren peningkatan kecepatan. -
Kompatibel universal via 4–20 mA
Manfaat: mudah dipadukan dengan anemometer 4–20 mA yang ada di pasaran dan lebih mudah disambungkan ke PLC/SCADA untuk logging terpusat. -
Dua relai NO/NC, 10 A, 220 VAC
Manfaat: kapasitas cukup untuk mengendalikan beban sinyal, kontaktor kecil, atau memberi trigger ke sistem sirene/lamps. Memungkinkan desain interlock yang benar-benar fail-safe. -
IP66, rentang kerja -20 … 60 °C
Manfaat: andal di area proses lembap, ruang terbuka di sekitar kolam aerasi, hingga atap bangunan dengan paparan hujan.
Kontrol eksternal dan integrasi sistem
PCE-WSAC 50-310 tidak dirancang sebagai data logger USB. Integrasinya berfokus pada:
-
Input 4–20 mA dari sensor angin.
-
Dua relai NO/NC untuk interlock/alarm eksternal.
-
Suplai sensor internal 12/24 V DC sehingga wiring lebih ringkas.
Untuk kebutuhan tren dan pelaporan, cukup ambil sinyal 4–20 mA di sisi PLC/RTU/SCADA. Dari sana, data dapat dicatat ke historian (misalnya ke Excel, LIMS, atau database) dan dianalisis untuk audit keselamatan, evaluasi SOP cut-off angin, atau pelaporan internal HSE. Pendekatan ini fleksibel dan scalable karena tidak mengunci ke software proprietari.
Spesifikasi teknis lengkap
| Parameter | Nilai |
|---|---|
| Tipe | Air Flow Meter / Wind Warning Device PCE-WSAC 50-310 |
| Catu daya | 24 V DC |
| Suplai untuk sensor (output) | 12 V DC atau 24 V DC |
| Sinyal masukan | 4 … 20 mA |
| Rentang ukur | 0 … 50 m/s |
| Akurasi pengukuran | ±3% dari rentang ukur |
| Tampilan | Kecepatan angin aktual + rata-rata 2 & 5 menit |
| Alarm | Pre-alarm (LED kuning + bunyi periodik) & alarm utama (LED merah + bunyi kontinu) |
| Relai alarm | 2 relai NO/NC, beban maksimum 220 V AC / 10 A |
| Suara peringatan | Buzzer internal |
| Kelas proteksi | IP66 |
| Suhu operasi | -20 … 60 °C (-4 … 140 °F) |
| Dimensi (P × L × T) | 197,5 × 90 × 45 mm (7,7 × 3,5 × 1,7 in) |
| Lingkup pengiriman | Unit WSAC 50-310, manual, konektor sensor, sertifikat kalibrasi ISO |
| Catatan | Sensor angin tidak termasuk; dipesan terpisah (harus 4–20 mA) |
Penjelasan awam: rentang 0–50 m/s setara 0–180 km/jam—jauh di atas kondisi operasi normal sehingga aman untuk berbagai aplikasi industri. Akurasi ±3% dari rentang ukur berarti sekitar ±1,5 m/s pada titik mana pun; untuk keputusan go/no-go pekerjaan atap atau hoist, margin ini memadai—terutama karena keputusan mengandalkan ambang konservatif (misal 10–15 m/s).
Panduan memilih komponen tambahan
Karena sensor angin dijual terpisah, pilih anemometer keluaran 4–20 mA yang sesuai lingkungan pemasangan.
Tabel ringkas pemilihan sensor angin (contoh)
| Lingkungan | Tipe sensor yang disarankan | Rentang umum | Contoh aplikasi |
|---|---|---|---|
| Area atap pabrik/WWTP | Cup anemometer 4–20 mA, housing tahan cuaca | 0–30/50 m/s | Batas pekerjaan atap, inspeksi blower, akses tangki |
| Area pantai/terbuka | Cup anemometer/turbine 4–20 mA dengan bearing tahan korosi | 0–50 m/s | Dermaga intake WTP, fasilitas air baku pesisir |
| Area berdebu/kimia | Sensor tertutup IP65+ dengan filter | 0–50 m/s | Pabrik kimia, storage bahan curah |
| Integrasi ke crane/hoist | Anemometer kompak + bracket | 0–30 m/s | Interlock ke kontrol hoist via relai alarm |
Aksesori yang berguna:
-
Tiang/bracket pemasangan di atap.
-
Kabel sinyal shielded untuk 4–20 mA.
-
Sirene/lampu beacon eksternal yang digerakkan relai.
-
Panel kecil untuk memasang WSAC dekat area kerja.
Faktor yang memengaruhi hasil:
-
Lokasi dan ketinggian sensor (hindari bangunan yang memblokir angin).
-
Panjang kabel 4–20 mA (gunakan kabel berpelindung, jaga polaritas).
-
Pemeliharaan sensor (cek kebersihan cup/bearing).
-
Penetapan ambang alarm yang realistis sesuai SOP dan kondisi lokal.
Panduan cara menggunakan produk langkah demi langkah
Skenario: tim maintenance WWTP hendak mengangkat diffuser baru di atas kolam aerasi menggunakan hoist portabel. SOP menyaratkan penghentian kerja bila angin >15 m/s dan peringatan dini pada 10 m/s.
-
Pemasangan sensor angin
Pasang anemometer 4–20 mA pada tiang setinggi ≥3 m di atas atap terdekat, jauh dari turbulensi bangunan. Arah tidak penting untuk anemometer cup, yang penting ekspos ke angin bebas. -
Koneksi ke PCE-WSAC 50-310
Hubungkan output 4–20 mA sensor ke terminal input WSAC. Sambungkan suplai sensor dari WSAC (12/24 V DC) sesuai kebutuhan sensor. Beri catu 24 V DC ke WSAC. -
Setel ambang pre-alarm & alarm
Masuk ke menu pengaturan. Tetapkan pra-alarm = 10 m/s dan alarm utama = 15 m/s (contoh). Simpan pengaturan. -
Uji fungsi relai dan buzzer
Atur sementara ambang rendah untuk menguji apakah lampu kuning/merah, buzzer, dan relai aktif. Sambungkan relai ke lampu beacon kuning (pre-alarm) dan sirene/ interlock hoist (alarm utama). -
Operasi rutin
Selama pekerjaan, pantau tampilan “rata-rata 2 menit” untuk deteksi tren kenaikan angin. Jika pre-alarm aktif (LED kuning, bunyi periodik), tunda pengangkatan dan evaluasi. Jika alarm aktif (LED merah, bunyi kontinu), sistem interlock harus menghentikan hoist; evakuasi area sesuai SOP. -
Pencatatan & evaluasi pasca kerja
Jika terhubung ke PLC/SCADA, review tren sinyal 4–20 mA untuk mengevaluasi apakah ambang sudah pas dengan kondisi lokasi. Pertimbangkan penyesuaian bertahap untuk musim hujan/kemarau.
Kesimpulan dan rekomendasi
PCE-WSAC 50-310 adalah perangkat peringatan angin yang fokus pada hal esensial: input universal 4–20 mA, tampilan kecepatan + rata-rata 2/5 menit, dua level alarm yang kuat (relai 10 A, buzzer, LED), dan bodi IP66 dengan rentang suhu luas. Pendekatan ini sangat cocok untuk:
-
Pengolahan air (WTP/WWTP) yang memiliki pekerjaan atap atau dekat kolam terbuka.
-
Industri proses & kimia yang memerlukan interlock angin untuk pekerjaan lifting di luar ruangan.
-
Fasilitas F&B dengan atap luas dan aktivitas maintenance rutin.
-
Kampus/teaching lab yang ingin demonstrasi instrumentasi 4–20 mA dan keselamatan kerja.
-
Sektor energi terbarukan/angin skala kecil untuk pemantauan sederhana.
Jika Anda membutuhkan data logging USB terpasang, ini bukan perangkatnya—gunakan PLC/RTU untuk pencatatan. Namun jika prioritas Anda adalah peringatan angin yang tangguh, mudah dipasang, dan siap interlock, PCE-WSAC 50-310 sangat tepat.
FAQ singkat
-
Apakah sensornya sudah termasuk?
Tidak. Unit menerima input 4–20 mA; sensor angin dipesan terpisah sesuai kebutuhan lokasi. -
Bisakah terhubung langsung ke PC via USB?
Tidak. Integrasi dilakukan melalui 4–20 mA ke PLC/SCADA dan dua relai alarm. Dari PLC, data bisa diekspor ke Excel/LIMS. -
Berapa batas kecepatan angin “aman”?
Tergantung SOP dan jenis pekerjaan. Banyak fasilitas memakai pre-alarm sekitar 8–12 m/s dan alarm 12–15 m/s, namun sesuaikan dengan risiko lokal dan standar K3 setempat. -
Bagaimana pemasangan yang baik?
Tempatkan sensor pada area terbuka, minimal 3 m di atas penghalang, gunakan kabel shielded, dan lindungi unit dari paparan matahari langsung meski IP66. -
Apakah bisa menyalakan sirene/lampu eksternal?
Ya. Gunakan dua relai NO/NC (maks. 220 VAC / 10 A) untuk mengendalikan sirene, beacon, atau interlock peralatan.
Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pemantauan kecepatan angin untuk menjaga keselamatan kerja dan kontinuitas proses Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas seperti PCE-WSAC 50-310 dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pengendalian risiko cuaca, memastikan keputusan operasional yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi K3. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi pemantauan angin pada utilitas dan proses, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.
Rekomendasi Air Flow Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda
-

Multifunction Air Flow Meter PCE-AM 45
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter PCE-AM 45
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter PCE-AM 30
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter Flow Hoods PCE-VA 20-SET-ICA incl. ISO Calibration
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter Flow Hoods PCE-VA 20-SET-ICA incl. ISO Calibration
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter PCE-HVAC 2-ICA with ISO Certificate
Lihat produk★★★★★ -

Multifunction Air Flow Meter PCE-HVAC 2
Lihat produk★★★★★ -

Air Flow Meter PCE-WSAC 50-210
Lihat produk★★★★★
Referensi
- Willy, & Mukono. (2023). Strategy of WWTP Management Indonesia Power Grati POMU to Control Water Pollution. Media Gizi Kesmas, 12(1), 66–74. Retrieved from https://e-journal.unair.ac.id/MGK/article/download/47406/31517
- Azhari, A. N., Arifin, & Apriani, I. (2025). Review Design Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada Pengolahan Limbah Cair Bengkel X. Jurnal Ilmu Lingkungan, 23(3), 811–819. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/65813













