Penyakit Layu Cendawan Pada Tanaman

Penyakit Layu Cendawan Pada Tanaman

Daftar Isi

Penyakit Layu Cendawan Pada Tanaman biasanya menyerang tanaman terung dan cabai. Penyakit ini kerap disebut sebagai layu fusarium karena disebabkan oleh cendawan Fusarium oxusporum. Tanaman yang telah terserang, akan layu menjelang siang hari, padahal saat pagi dan malam hari terlihat segar dan juga normal.

Penyakit Layu Cendawan

Penyakit Layu Cendawan Pada Tanaman

Penyakit layu cendawan telah menjadi musuh bagi petani karena masalah ini mampu menyerang seluruh tanaman serta menyebabkan gagal panen. Selain itu, penyakit ini dapat menyerang kapan saja, baik di musim panas ataupun hujan. Akan tetapi, serangan akan semakin berat ketika memasuki musim hujan karena tingkat kelembapan tinggi sehingga cendawan lebih mudah berkembang biak.

Penyakit yang dibiarkan begitu saja akan mengakibatkan bagian pangkal batang membusuk dan terkadang habis dimakan oleh rayap. Apabila batang dipotong, akan terlihat bagian dalam batang yang memiliki warna cokelat tua. Apabila pangkal batang dibelah, akan terlihat ada lingkaran cokelat kehitaman. Lingkaran tersebut merupakan pembuluh pengangkut tanaman yang telah membusuk akibat rusak.

Pencegahan Penyakit Layu Cendawan

Masalah layu cendawan dapat dikendalikan sehingga petani mampu meminimalisir risiko kerugian gagal panen. Meskipun begitu, tidak ada bahan aktif yang dapat mengatasi serangan persoalan layu cendawan. Berikut ini beberapa langkah mencegah persoalan layu cendawan, antara lain:

  1. Gunakan bibit terong hasil sambungan dengan batang terong yang tahan layu, seperti cepokak atau terung engkol. Atau, gunakan bibit tanaman yang tahan terhadap serangan penyakit layu.
  2. Segera cabut tanaman yang sudah terserang penyakit, lalu musnahkan dengan cara dibakar. Cara ini mampu mencegah penularan penyakit semakin melebar di perkebunan.
  3. Tanah bekas tanaman yang sakit tidak bisa digunakan dan jangan disebar karena dapat menularkan tanaman lain.
  4. Lakukan perputaran tanaman dengan tanaman yang bukan inang cendawan.
  5. Lakukan penyiangan dan juga pemupukan organik secara hati-hati agar sistem perakaran tanaman tidak rusak.
  6. Lakukan solarisasi dengan cara menutup tanah yang sudah tercemar oleh penyakit menggunakan plastik transparan selama satu bulan agar sinar matahari mampu masuk ke tanah yang tercemar cendawan.
  7. Jaga sanitasi kebun agar tetap bersih.

Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Konsultasi gratis alat ukur dan uji yang sesuai kebutuhan Anda. Segera hubungi kami.