Penyebab Air Minum Terasa Pahit

Penyebab Air Minum Terasa Pahit

Daftar Isi

Penyebab Air Minum Terasa Pahit – Dalam usaha air minum isi ulang tentu para pengusahanya menginginkan air isi ulangnya terasa mendekati seperti air minum yang direbus. Namun seringkali masalah muncul yang menyebabkan air minum isi ulang tidak terasa enak dan tidak diketahui penyebabnya.

Penyebab Air Minum Terasa Pahit

Masalah yang sering muncul dari air minum isi ulang adalah air yang terasa pahit. Bila air minum isi ulang terasa pahit maka ada beberapa penyebabnya, berikut adalah penyebab air minum isi ulang terasa pahit :

Air minum pahit akibat pH air rendah

Hal pertama yang paling sering menyebabkan air minum isi ulang terasa pahit adalah kadar pH-nya yang terlalu rendah. Kadar pH adalah tingkat keasaman / kebasaan suatu cairan yang diukur dalam skala 0 – 14 pH. Air minum yang layak dikonsumsi adalah yang memiliki kadar pH antara 6,5 – 8,5 pH dengan standar idealnya adalah 7,0 pH. Bila nilai pH air berada diatas atau dibawah maka air dapat terasa tidak enak, untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut :

  • pH air 6,5 – 8,5 air terasa netral
  • pH air 6,0 – 6,4 air terasa agak pahit
  • pH air 4,0 – 5,0 air terasa pahit
  • pH air 4,0 air terasa sangat sangat pahit

Bagaimana cara mengetahui pH air minum ?

Pengukuran pH air merupakan hal yang mudah dilakukan, Anda dapat mengukur pH air menggunakan kertas lakmus atau pH meter. Disini disarankan untuk menggunakan pH meter, karena memiliki banyak keunggulan seperti lebih praktis, dapat digunakan berkali – kali dan hasilnya yang lebih akurat. Pengukuran menggunakan pH meter juga cukup dengan mencelupkannya ke dalam air minum saja.

Jika air minum yang diukur memiliki pH yang rendah, lantas apa yang dapat kita lakukan?

Menggunakan soda ash (bahan kimia)

Penggunaan soda ash ini haruslah sesuai takaran agar tidak menimbulkan bahaya terhadap air itu sendiri. Soda ash sendiri merupakan bahan kimia yang sering digunakan dalam menaikkan pH air, bahan ini tidak berbahaya asal digunakan sesuai dengan takarannya.

Menggunakan Kapur Gamping

Sebaiknya Anda jangan menggunakan kapur gamping yang sudah hancur lembut karena kapur yang telah halus akan membuat air berwarna putih seperti susu. Sebaiknya Anda menggunakan kapur dalam bentuk bongkahan yang diletakkan di dasar tangki penampungan air baku, namun kapur dalam bentuk bongkahan ini sulit didapatkan apalagi di wilayah perkotaan.

Bila Anda tidak ingin repot maka Anda dapat mengganti air baku Anda dengan air yang memang telah memiliki pH standar. Anda dapat menggunakan air PAM ataupun membeli air tangki pegunungan sebagai gantinya.

Lantas bagaimana bila pH air sudah sudah sesuai standar namun rasanya masih terasa pahit? Hal ini biasanya disebabkan karena penggunaan cartridge karbon block yang terlalu banyak. Karbon block digunakan untuk penyaringan air karena berfungsi untuk menyerap bau dan menjernihkan air. Namun penggunaan yang terlalu banyak justru akan menyebabkan air terasa pahit meski memiliki pH yang telah sesuai standar.

Bagikan artikel ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *