Peran Milenial Terhadap Sistem Pertanian Modern

Peran Milenial Terhadap Sistem Pertanian Modern

Daftar Isi

Peran Milenial Terhadap Sistem Pertanian ModernTahukah Anda bahwa pertanian yang maju, mandiri, dan modern seperti yang sudah digagas oleh Kementerian Pertanian dibawah kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo ternyata mendapatkan respon yang pasif dari para pelaku usaha di bidang IT. Hal tersebut terbukti dari adanya berbagai pertanian banyak yang sudah mulai berbasis smart farming di Indonesia.

Peran Milenial Terhadap Sistem Pertanian Modern

Teknologi yang dipakai dalam bidang pertanian tersebut tentu dapat memberikan kemudahan kepada para petani dalam berbudidaya, sehingga kegiatan bertani dapat berjalan menjadi lebih efisien. Adanya teknologi tersebut juga menjadi salah satu daya tarik untuk menarik perhatian dari anak muda agar mau ikut serta dalam dunia pertanian.

Rupanya Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto memberikan apresiasi kepada para petani muda yang dapat menguasai teknologi pertanian. Dengan hadirnya peratni milenial yang mampu menguasai smart farming untuk meningkatkan efisiensi produk, kualitas dan kontinuitas produk – produk hortikultura tentu saja akan membuat hortikultura Indonesia menjadi semakin maju dan modern.

Peran Milenial Terhadap Sistem Pertanian Modern

Adapun salah satu kelompok tani yang berhasil mengembangkan smart farming tersebut yaitu Serenity Farm di Desa Cibodas. Ternyata kelompok tani tersebut berhasil membudidayakan baby buncis kenya, lalu di ekspor keluar negeri hingga Singapura. Tidak hanya itu saja, ada kelompok tani yang sukses juga mengembangkan komoditas unggul lainnya seperti Beetroot, Herenzo, serta Tomat Beef yang dipasarkan pada kawasan pasar lokal di daerah Bandung dan Jakarta.

Selaku ketua Serenity Farm, Ade Rukmana berharap dengan semakin banyaknya anak muda yang tertarik pada dunia pertanian, maka nantinya keberhasilan kelompok tani tersebut hasilnya akan diekspor ke beberapa negara. Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk meregenerasi anak muda di dunia pertanian serta untuk mengurangi jumlah petani perambah di hutan.

Perlu diketahui bahwa Serenity Farm tidak hanya sekedar menghasilkan komoditas pertanian yang bersih dan sehat, tapi juga menumbuhkan SDM para petani milenial untuk mengurangi aktivitas yang kurang bermanfaat seperti nongkrong.

Saat ini Serenity Farm sedang menjadi contoh dalam desa digital yang dimana menerapkan smart farming dengan basis teknologi IoT (Internet of Things). Pada teknologi tersebut ternyata para petani mendapatkan kemudahan melalui aplikasi yang terpasang di smartphone. Selain itu, teknologi tersebut juga memberikan kemudahan dalam kegiatan penyiraman, pemupukan, serta monitoring lahan yang dilakukan dari jarak jauh.

Tidak hanya itu saja, teknologi tersebut juga memberikan penghematan dalam penggunaan air dan nutrisi karena aplikasi dapat memberikan informasi mengenai pemupukan dan penyiraman yang sesuai dengan kondisi tanaman. Dengan demikian tidak ada air dan pupuk yang terbuang sia – sia. Penggunaan aplikasi akan memberikan penghematan penggunaan air mencapai 60%.

Adanya teknologi smart farming ternyata dapat memberikan informasi mengenai kondisi lahan yang optimal untuk setiap komoditas, memberikan informasi kondisi rill lahan sejak awal hingga akhir panen, serta memprediksikan waktu dan kuantitas panen yang dilakukan.

Bagikan artikel ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *