Keasaman Tanah

Keasaman Tanah

Daftar Isi

Keasaman Tanah – Tanah merupakan media alami yang diperlukan tanaman untuk tumbuh, pada setiap tanah memiliki kandungan unsur hara yang berbeda – beda. Kandungan unsur hara ini merupakan indikator dari kesuburan tanah dimana semakin banyak maka akan semakin subur dan kandungan unsur hara ini akan berperan penting pada proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Keasaman Tanah

Sedangkan kemampuan tanaman dalam menyerap unsur hara tersebut akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan tanaman tersebut. Dan proses penyerapan unsur hara tersebut akan sangat dipengaruhi oleh tingkat keasaman tanah atau derajat pH tanah tersebut.

Keasaman Tanah

Apa itu pH tanah?

Tingkat pH tanah merupakan tingkat keasaman atau kebasa-an suatu benda yang diukur dengan skala pH antara 0 – 14 pH. Suatu benda dikatakan memiliki pH netral bila memiliki nilai pH 7, bila dibawahnya maka dikategorikan asam sedangkan bila diatasnya dikategorikan basa. Kondisi tanah yang paling ideal untuk tumbuh dan berkembangnya tanaman adalah tanah yang bersifat netral, namun demikian beberapa jenis tanaman masih toleran terhadap tanah dengan pH yang sedikit asam, yaitu tanah yang ber pH maksimal 5.

Bagaimana cara mengetahui pH tanah?

Untuk mengetahui tingkat pH pada tanah Anda dapat menggunakan sebuah alat ukur yang dinamakan soil pH meter. Alat tersebut memungkinkan Anda untuk mengetahui nilai pH tanah dengan cepat, mudah dan akurat. Tentu dengan pentingnya peran pH pada tanah tersebut maka pengujian pH tanah tersebut menjadi penting untuk diketahui.

Tentu bila pH tanah diketahui, maka bila pH tanah tidak sesuai maka Anda dapat mengolah tanah pertanian terlebih dahulu agar pH-nya sesuai. Anda bisa mendapatkan soil pH meter dengan kualitas terbaik dan garansi resmi selama 1 tahun hanya di CV. Java Multi Mandiri. Kami merupakan perusahaan distributor alat ukur dan alat uji terbaik di Indonesia yang akan memberikan customer support gratis untuk Anda di setiap pembelian.

Apa yang terjadi jika tanah asam atau basa?

  1. Apabila pH tanah terlalu asam maka unsur magnesium, kalsium dan fosfor secara alami akan terikat secara kimiawi sehingga tidak dapat diserap oleh tanaman. Saat hal itu terjadi maka unsur alumunium dan mangan akan bersifat racun dan merugikan tanaman sehingga pemberian pupuk tidak akan efektif dan tidak efesien karena unsur hara tidak diserap tanaman. Hal ini menyebabkan tanaman akan terganggu pertumbuhannya dan produktivitasnya rendah dengan kualitas yang buruk. Hal ini dapat diatasi dengan memberikan dolomit (Kapur Pertanian) dengan dosis yang sesuai untuk mengembalikan pH tanah menjadi normal kembali.
  2.  Apabila pH tanah terlalu basa maka unsur hara mikro seperti tembaga, mangan, seng dan besi akan terikat secara kimiawi dan tidak dapat diserap oleh tanaman dimana hal ini hampir sama seperti halnya tanaman pada tanah asam. Pada tanah basa tanaman juga tidak akan tumbuh dan berproduksi secara maksimal dan untuk mengatasinya Anda dapat memberikan kapur gypsum untuk menetralkan sifat basa tanah. Dan setelah kelebihan unsur sodium habis maka pH tanah akan turun kembali menjadi netral walau hanya pada angka 7,5 saja.

Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Konsultasi gratis alat ukur dan uji yang sesuai kebutuhan Anda. Segera hubungi kami.