Kekuatan Struktur Bangunan

Daftar Isi

Kekuatan Struktur Bangunan – Dalam pengamalan pembangunan gedung membutuhkan pengetahuan struktur yang terdapat pada gedung tersebut. Sampai – sampai kita perlu meninjau bagian – bagian dari struktur tersebut. Tinjauan yang dilakukan sangat erat hubungannya dengan perhitungan volume dan material yang dibutuhkan. Hal ini akan membuat anggaran biaya pelaksanaan struktur gedung tersebut dapat dihitung.

Kekuatan Struktur Bangunan

Definisi yang sederhana tentang struktur dalam hubungannya dengan bangunan adalah menurut teori Schodeck (1991). Menurutnya struktur adalah merupakan sarana untuk menyalurkan beban dan akibat penggunaan atau kehadiran bangunan dalam tanah.

Kekuatan Struktur Bangunan

1. Sloof

Sloof merupakan balok beton bertulang yang berfungsi sebagai pendukung beban yang berada di atas pondasi. Sloff juga berfungsi untuk menahan beban dinding di atasnya dan merupakan bagian yang menyatukan dan mengompakkan antara pondasi untuk menerima berbagai beban dari atas, Menurut Kusdjono (1984). Jadi dapat dikatakan bahwa bagian sloof ini mempunyai fungsi utama menahan gerakan tanah dari bawah bangunan, tanah yang tertekan oleh pondasi mendistribusikan tekanan ke sekelilingnya.

2. Kolom

Menurut Dipohusodo (1996), Kolom adalah suatu komponen struktur atau tiang penyangga dari sebuah bangunan yang berfungsi menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian tinggi yang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil. Kolom merupakan bagian penting dari sebuah bangunan karena kolom menempati posisi penting dalam sistem struktur bangunan, apabila ada kesalahan dalam pembuatannya maka akan berakibat langsung pada runtuhnya komponen struktur lain yang berhubungan dengannya. Selain itu bagian ini merupakan batas runtuh total keseluruhan struktur bangunan.

3. Balok Lantai

Balok lantai dapat dibuat dari kayu / beton maupun baja yang dipasang di dalam ruangan untuk menahan rangka langit – langit plafon. Selain itu balok lantai juga berfungsi sebagai pengaku utama bangunan atau struktur. Beban – beban yang dipikul oleh balok adalah plat lantai, dinding dan beratnya sendiri. Balok juga menerima beban horizontal dampak adanya gaya angin dan gaya gempa yang didistribusikanpun ke kolom.

4. Plat Lantai

Menurut Schodeck (1991) plat lantai adalah struktur datar (planar) yang secara khas terbuat dari material yang menyatu, yang tingginya kecil dibandingkan dengan dimensi-dimensi lainnya. Beban yang umum bekerja pada plat mempunyai sifat banyak arah dan tersebar sejak digunakan beton bertulang modern untuk plat, hampir semua gedung menggunakan ini sebagai elemen plat.

Untuk memastikan sebuah bangunan memiliki ketahanan yang baik maka perlu dilakukan pengujian pada setiap bagian struktur bangunan. Pengujian yang dilakukan adalah menguji kekuatan struktur bangunan dengan mengukur tingkat kekerasan beton bangunan. Pengujian ini dapat dilakukan dengan mengukur kekerasan beton menggunakan hardness tester atau alat ukur kekerasan yang bisa dibeli di alat-test.com.

Alat Uji Beton

Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Konsultasi gratis alat ukur dan uji yang sesuai kebutuhan Anda. Segera hubungi kami.