Manfaat Kayu Dalam Kehidupan Sehari-hari

Daftar Isi

Manfaat Kayu Dalam Kehidupan Sehari-hari – Di Indonesia terdapat banyak sekali jenis kayu dari banyaknya jenis pohon yang dihasilkan sehingga memiliki sifat-sifat yang berbeda. Setiap jenis tumbuhan memiliki hasil kayu yang berbeda setiap sifat kayunya, sehingga dalam pemilihan atau penentuan jenis untuk tujuan penggunaan sesuai dengan yang diinginkan. Pemanfaatan kayu yang tepat yaitu dengan mengetahui sifat-sifat kayu yang akan digunakan.

manfaat kayu

Manfaat Kayu Dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut ini merupakan manfaat kayu berdasarkan syarat fungsional dan jenis kayu apa yang dapat digunakan :

  • Kayu Konstruksi Bangunan

Kayu untuk kebutuhan konstruksi dan bangunan tentu harus memiliki kekuatan, kekerasan serta keawetan yang baik. Selain itu, ukuran besar kayu juga menjadi pertimbangan. Jenis kayu yang tepat untuk bahan konstruksi bangunan ialah bangkirai, jati, balau, belangeran, cengal, giam, kapur, kempas, lara, keruing dan rasamala.

  • Kayu Veneer Biasa

Kayu untuk kebutuhan ini biasanya harus memenuhi kriteria seperti diameter besar, bulat, bebas cacar dan juga beratnya sedang. Kayu jenis ini bisa dijumpai pada meranti merah dan putih, nyatoh, ramin, benuang, dan agathis.

  • Kayu Veneer Mewah

Kayu untuk veneer mewah harus memiliki syarat-syarat yang dimiliki veneer biasa dengan tambahan memiliki nilai dekoratif, seperti kayu jati, sonokeling, eboni, kuku, bongin, dahu, lasi, sungkai, wetu, sonokembang, dan lasi.

  • Kayu Furniture atau Mebel

Kayu untuk bahan baku mebel atau furniture umumnya memiliki berat sedang, berat stabil, memiliki nilai dekoratif, mudah dikerjakan (dipaku, dibubut, dilem, dipotong, dll). Untuk kebutuhan ini kayu yang digunakan yaitu eboni, jati, kuku, mahoni, rengas, meranti, sonokeling, ramin dan juga sonokembang.

  • Kayu Lantai

Kayu juga bisa digunakan sebagai bahan lantai, oleh karena itu harus memiliki spesifikasi kayu keras, daya abrasi tinggi, tahan asam, mudah dipaku, dan juga memiliki kekuatan dan keawetan yang baik, seperti kayu bangkirai, balai, belangeran, bintangur, bongin, bungur dan jati.

  • Kayu Bantalan Kereta Api

Pemanfaatan kayu sebagai bantalan kereta api sudah digunakan sejak kereta api pertama kali ditemukan. Karena menahan bobot yang berat, maka kayu bantalan harus memiliki sifat kuat, keras, kaku dan awet. Jenisnya antara lain: kayu balau, bangkirai, belangeran, bedaru, bintangur, kempas dan ulin.

  • Kayu Untuk Alat Olahraga

Kayu juga bisa digarap dan menjadi alat olahraga seperti pemukul baseball dan busur panah. Kayu yang diperlukan yaitu kayu yang kuat, tidak mudah patah, ringan, halus, kaku dan awet, seperti jenis kayu bedaru, agathis, melur, merawan, nyatoh, sonokeling, salimuli, dan juga teraling.

  • Kayu Untuk Alat Musik

Gitar, biola dan piano merupakan beberapa contoh alat musik yang menggunakan kayu sebagai bahan baku. Dalam pemanfaatan kayu sebagai alat musik maka kayu sebaiknya memiliki permukaan halus, serat lurus, tidak mudah belah dan yang terpenting memiliki daya resonansi yang baik. Kayu-kayu ini antara lain merawan, cempaka, jati, nyatoh, lasi dan eboni.

  • Kayu Alat Tulis dan Gambar

Manfaat kayu berikutnya yaitu untuk pembuatan pensil tulis dan lukis. Kayu ini harus memiliki tekstur halus, ringan dan bersih seperti kayu melur, pulai, jelutung dan pinus.

  • Tong Kayu

Kayu yang dibentuk sedemikian rupa menjadi tong masih banyak dimanfaatkan di Eropa untuk menyimpan anggur. Kayu ini umumnya memiliki sifat tidak tembus cairan serta tidak menghasilkan bau, seperti kayu balau, bangkirai, jati dan pasang.

  • Tiang Listrik dan Telepon

Kayu untuk kebutuhan ini harus kuat menahan angin atau tidak mudah patah, ringan dan memiliki bentuk yang lurus. Jenis kayu yang tepat digunakan seperti balau, jati, lara, kulim, ulim, merbau dan tembesu.

  • Kerajinan Patung dan Ukiran

Jepara merupakan kota yang dikenal sebagai kota ukir. Di kota ini terdapat banyak pengrajin yang memanfaatkan kayu jati, sonokeling, salimuli, melu, eboni dan cempaka sebagai bahan ukiran karena bersifat keras, halus, liat, serat lurus serta tidak mudah patah.

  • Korek Api

Penggunaan korek api dari kayu saat ini masih bisa dijumpai. Biasanya kayu-kayu yang dimanfaatkan seperti kemiri, jambu, agathis, benuang, sengon, perupuk, pulai, terentang dan pinus. Kayu korek api harus cukup kuat, elastis dan juga tidak mudah pecah.

  • Kayu Moulding

Manfaat kayu untuk moulding sebaiknya memiliki karakteristik ringan, serat lurus, halus, mudah dikerjakan dan dekoratif. Seperti kayu jeletung, pulai, ramin dan meranti.

  • Pembuatan Kapal

Sebagai negara kepulauan dengan lautan yang luas, Indonesia sudah dikenal sebagai negara maritim. Penggunaan kayu dalam pembuatan kapal sudah dilakukan sejak nenek moyang untuk mengarungi samudera, seperti kayu ulin dan kapur. Kayu tersebut dimanfaatkan karena tidak mudah pecah serta tahan terhadap air laut.

  • Persenjataan

Popor pistol dan senapan sampai saat ini masih mengunakan bagan kayu yang bersifat ringan, liat, kuat keras dan dimensi stabil seperti pada kayu jati, waru, salimuli.
Kayu Arang – Arang merupakan hasil pembakaran kayu yang berwarna hitam. Pembuatan arang biasnaya dari kayu bakau, kesambi, walikukun, cemara, gelam, johar, nyirih, puspa, rasamala dan simpur karena memiliki berat jenis tinggi.

Bagikan artikel ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *