Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan

Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan

Daftar Isi

Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan – Temulawak dikenal sebagai tanaman pertanian yang berasal dari Indonesia dengan bentuk yang menyerupai kunyit. Temulawak atau dengan nama lain Curcuma xanthorrhiza merupakan tanaman yang berbentuk seperti silinder dengan dibekali diameter sekitar 6 cm. Biasanya tanaman ini memiliki kulit yang berwarna kuning muda dan dikenal sebagai tanaman monokotil yang dimana tidak memiliki akar tunggang dan hanya memiliki akar rimpang.

Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan

 

Rimpang merupakan suatu bagian batang yang terletak dibagian bawah tanah atau disebut juga dengan umbi akar atau umbi batang yang diantara semua rimpang bergenus curcuma. Bisanya rimpang pada tanaman ini merupakan rimpang yang paling besar jika dibandingkan dengan tanaman yang lain.

Pada temulawak, rimpang terdiri dari rimpang induk yang memiliki bentuk bulat seperti telur dengan warna kuning tua dan rimpang anakan yang bagian dalamnya berwarna jingga kecoklatan. Biasanya dari rimpang induk tersebut akan keluar rimpang kedua dengan ukuran  yang lebih kecil dan biasanya tumbuh ke samping dengan jumlah yang mencapai 3 hingga 7 buah.

Tanaman ini awalnya tumbuh di kawasan hutan jati bersama dengan jenis temu – temuan yang lainnya. Selain itu, tumbuhan ini juga dapat ditemukan pada padang alang – alang dan tanah tanah kering. Namun kini tanaman temulawak ini sudah banyak dibudidayakan di kawasan dataran tinggi.

Kandungan dan Senyawa Kimia Dalam Temulawak

Kandungan kurkuminoid, minyak atsiri, pati, protein, lemak, mineral dan selulosa  merupakan sebuah kandungan yang terdapat pada rimpang temulawak dan pati sebagai komponen terbesar dalam rimpang temulawak tersebut. Biasanya pati memiliki warna putih kekuningan yang didalamnya mengandung kurkuminoid. Ini adalah kandungan atau zat pemberi warna kuning yang ada pada temulawak dan kunyit. 

Pada temulawak biasanya terkandung 0,37% abu, 1,52% protein, 1,35% lemak, 0,80% serat, 79,96% karbohidrat, 15 ppm kurkumin, 11,45 ppm kalium, 6, 38 ppm natrium, 19,07 ppm kalsium, 12,72 ppm magnesium, 6,38 ppm zat besi, 0,82 ppm mangan, 0,02 ppm kadmium.

Tidak hanya hanya itu saja, temulawak juga terdiri dari tiga zat aktif yang terkandung di dalam rimpang, seperti :

  • Adanya germakron yang merupakan anti radang dan dapat menghambat pembengkakan.
  • P-toluilmetillkarbinol dan seskuiterpen d-kamper merupakan zat aktif yang dapat meningkatkan suatu produksi dan empedu.
  • Adanya zat aktif tumeron beserta antimikroba.

Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan

Tanaman temulawak ini ternyata dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional, penyedap masakan, ramuan minuman, serta pewarna alami yang biasanya dipakai untuk makanan dan kosmetik.  Temulawak ternyata sudah lama terkenal dalam pemanfaatannya sebagai obat baik untuk dalam negeri maupun luar negeri. Adapun manfaat temulawak untuk kesehatan tubuh manusia yaitu sebagai berikut :

1. Mengatasi Masalah Sistem Pencernaan

Tanaman ini ternyata berfungsi sebagai media untuk merangsang produksi cairan empedu yang ada di dalam kantong empedu. Adanya hal ini dapat membantu pencernaan serta metabolisme makan yang terdapat didalam tubuh. Selain itu, jika menurut berbagai pakarnya atau para ahli, temulawak juga bermanfaat sebagai tanaman yang dapat mengatasi perut kembung, melancarkan pencernaan, serta dapat meningkatkan nafsu makan.

Untuk pasien yang sedang mengalami peradangan usus buntu ternyata disarankan untuk mengkonsumsi temulawak ini setiap harinya. Dengan demikian maka proses penyembuhannya akan berjalan lebih cepat jika dibandingkan dengan pasien yang tidak mengkonsumsi temulawak.

2.  Mengatasi Osteoarthritis

Manfaat temulawak yang selanjutnya yaitu dapat membantu pasien yang mengalami osteoarthritis atau penyakit yang sering disebut dengan penyakit sendi degeneratif yang akan menyebabkan sendi terasa kaku dan sakit.

Dalam sebuah jurnal yang diterbitkan di dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menunjukkan bahwa ternyata efek dari temulawak hampir sama seperti efek pada ibuprofen yang dikenal sebagai obat penghilang rasa sakit dimana obat tersebut diberikan pada pasien yang mengalami sakit osteoarhritis.

3. Mencegah serta membantu pengobatan kanker

Beberapa para ahli mempercayai bahwa temulawak memiliki khasiat yang berguna untuk membantu pengobatan kanker prostat, kanker payudara, serta kanker usus. Adanya manfaat temulawak ini didukung dengan adanya sebuah riset yang sudah dilakukan pada tahun 2001 dan dinyatakan bahwa temulawak dapat menghambat pertumbuhan dan juga perkembangan pada kanker prostat.

Menurut peneliti dari University of Maryland Medical Center yang memberikan penjelasan akan bahan – bahan herbal tentu saja dapat membantu menghentikan pertumbuhan kanker yang disebabkan karena adanya zat antioksidan yang terkandung di dalam obat herbal tersebut, termasuk temulawak.

4. Obat Antiradang

Tanaman temulawak ini didalamnya memiliki kandungan senyawa anti radang yang berperan dalam menghambat produksi prostaglandin E2 yang dapat memicu terjadinya peradangan. Maka dari itu, dengan adanya kandungan antiranga tersebut, sehingga dapat membantu mengatasi penyakit yang disebabkan akibat peradangan di dalam tubuh seperti radang sendi.

5. Antibakteri dan Antijamur

Adanya kandungan antibakteri dan antijamur didalam temulawak ini ternyata memiliki manfaat  yang cukup efektif dalam membasmi bakteri sejenis Staphylococcus dan Salmonella. Selain itu, adanya senyawa antijamur ternyata cukup ampuh untuk menghilangkan jamur yang terdapat dari golongan dermatofita.

6. Obat Jerawat

Pada dunia kecantikan ternyata temulawak memiliki khasiat sebagai obat jerawat. Hal ini disebabkan karena temulawak memiliki kandungan sifat astringent yang dimana bermanfaat untuk mengurangi produksi minyak dari kelenjarnya. Tidak hanya itu saja, ternyata kandungan antiseptik yang ada didalamnya dapat membantu membersihkan kulit yang ada pada bakteri penyebab adanya jerawat. Dengan demikian, ketika ada jerawat yang meradang akan menyebabkan jerawat tersebut berangsur membaik dan sembuh.

7. Menjaga Kesehatan Liver

Menurut Scientific Researh Journal ternyata ekstrak temulawak memiliki manfaat dalam melindungi hati dari hepatotoksik seperti karbon tetraklorida dan acetaminophen. Hepatotoksin dikenal sebagai bahan kimia yang dapat menyebabkan efek buruk pada hati, dan tanaman temulawak ini menjadi salah satu bahan alam yang dapat dijadikan sebagai pilihan untuk membantu menjaga kesehatan hati.

8. Obat Diuretik

Manfaat lainnya yang terdapat pada temulawak yaitu sebagai obat diuretik amai yang dimana dapat membantu membersihkan tubuh dari garam natrium dan air, sehingga penumpukan cairan tidak akan terjadi di dalam tubuh. Adanya zat ini ternyata dapat merangsang ginjal untuk melepaskan lebih banyak lagi sebuah natrium ke dalam urine.

Pada temulawak, manfaat diuretik ini ternyata dapat mengambil cairan dari pembuluh darah yang mengalami kelebihan. Selanjutnya proses ini dapat membantu mengurangi tekanan yang terdapat pada dinding pembuluh darah dan biasanya diuretik ini sangat dibutuhkan dalam mencegah, mengobati, serta memperbaiki masalah seperti gagal hati, gagal jantung, pembengkakan jaringan edema, serta masalah pada ginjal.

9. Antispasmodik

Adanya minyak Curcuma xanthorrhiza yang terdapat pada temulawak ini ternyata memiliki khasiat yang baik sebagai antispasmodik. Menurut pusat informasi obat nasional, antispasmodik merupakan sebuah golongan obat yang memiliki sifat sebagai relaksan otot polos sehingga mencegah terjadinya kejang.

Obat antispasmodik biasanya digunakan untuk mengatasi kondisi Irritable Bowel Syndrome atau kondisi pada saat usus besar mengalami gangguan akibat kontraksi otot yang tidak normal

Maka dari itu, kandungan antispasmodik pada temulawak ini bisa menjadi salah satu obat alami yang bisa membantu meringankan gejala IBS dan biasanya diaplikasikan dikonsumsi pada waktu 30 hingga 60 menit sebelum makan.

Efek Samping Temulawak

Perlu diketahui, ternyata selain memiliki berbagai macam manfaat, temulawak juga dapat menyebabkan yang digunakan secara berlebih. Umumnya jika digunakan sebagai obat, temulawak ini hanya berjangka sekitar 18 minggu, namun jika digunakan dalam jangka yang lebih lama maka akan menimbulkan berbagai efek samping khususnya iritasi perut dan mual.

Oleh karena itu, sebelum mengkonsumsi temulawak ini, sebaiknya lakukan konsultasi dulu ke dokter. Dan bagi yang memiliki penyakit hati dan empedu sebaiknya hindari mengkonsumsi bahan alami temulawak ini karena adanya kandungan pada temulawak yang dapat meningkatkan produksi empedu. Sehingga dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda.

Bagikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Konsultasi gratis alat ukur dan uji yang sesuai kebutuhan Anda. Segera hubungi kami.