PCE‑MA 200‑ICA: Alat Ukur Kelembapan Absolut Presisi

Bayangkan Anda bekerja di lini produksi makanan, kayu olahan, atau pakan ternak. Anda sudah menyusun material dengan seksama—bubuk, granula, serbuk, atau pelet—kemudian tiba-tiba produk Anda “bermasalah”: sebagian berubah menjadi lembek, cepat rusak, atau malah retak ketika kering. Kenapa? Karena kandungan air (moisture) yang tidak tepat. Kadar air terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa merusak kualitas, memicu mikroba, memicu korosi, atau menyebabkan retak dan deformasi.

Dalam dunia industri dan laboratorium, pengukuran kelembapan (moisture) bukan sekadar angka — ia adalah penentu hidup-matian mutu produk. Jika alat ukur kelembapan kurang akurat, Anda bisa saja “mengira” produk aman, padahal di balik layar, kerusakan diam-diam terjadi.

Maka muncul keresahan: bagaimana memastikan kadar air secara absolut, dengan akurasi tinggi, independen dari karakteristik sampel? Inilah tantangan utama di banyak industri: alat yang cepat, akurat, mudah digunakan dan tidak tergantung kalibrasi khusus kurva karakteristik per material.

Dari dilema itulah lahirlah solusi modern — Absolute Moisture Meter. Dan dalam barisan produk alat ukur kelembapan, PCE‑MA 200‑ICA muncul sebagai salah satu solusi paling canggih dan fleksibel. Di artikel ini, kita akan “menjelajah” alat ini bersama-sama — mulai dari dasar teknologi hingga aplikasi nyata, agar Anda benar-benar memahami kelebihan dan keterbatasannya.

Mengenal Dasar Teknologi

Prinsip Kerja Sederhana

Untuk memahami cara kerja PCE‑MA 200‑ICA, mari kita bandingkan dulu dengan analogi sederhana:

Bayangkan Anda membawa sekantong kurma basah ke dapur, mengeringkannya di oven, kemudian menimbang kembali. Perbedaan berat sebelum dan sesudah pengeringan menunjukkan berapa banyak air yang hilang. Inilah inti metode “oven-drying” — prinsip yang digunakan alat ini secara otomatis dan presisi.

Dalam PCE‑MA 200‑ICA:

1. Sampel ditempatkan di panci sampel (sample pan).

2. Alat menimbang massa awal (sebelum pengeringan).

3. Pemanas—dalam hal ini lampu halogen—mengeringkan sampel dalam ruang tertutup.

4. Alat menimbang kembali sampel (setelah pengeringan).

5. Kadar air (moisture) dihitung sebagai persentase dari selisih berat terhadap berat awal.

Dengan metode ini, Anda memperoleh kelembapan absolut, bukan relatif terhadap sistem karakteristik tertentu (seperti alat kapasitif).

Keunggulan Konsep dibanding Metode Konvensional

• Tidak tergantung kurva karakteristik — alat kapasitif atau resistif perlu dikalibrasi berdasarkan jenis bahan (serbuk, kayu, grain) agar outputnya benar. PCE‑MA 200‑ICA justru menghitung secara langsung dari berat, sehingga tidak butuh kurva karakteristik.

• Akurasi tinggi — dengan pembacaan dalam miligram (0,001 g) dan ketelitian kelembapan 0,01 %, perubahan kecil pun bisa dideteksi.

• Cepat dan efisien — lampu halogen memungkinkan pengeringan merata dan relatif cepat dibanding oven tradisional.

• Fleksibilitas — bisa digunakan untuk berbagai jenis sampel: kayu, pakan, bahan farmasi, pasta, granular, dan lain-lain.

Dengan demikian, teknologi ini meminimalkan kesalahan pengguna, mempercepat proses kontrol kualitas, dan memberikan hasil yang lebih “langsung” dan universal.

Spesifikasi dan Fitur PCE‑MA 200‑ICA

Apa yang Membuatnya Istimewa

PCE‑MA 200‑ICA adalah versi dari seri PCE‑MA yang dilengkapi dengan sertifikat kalibrasi ISO (ICA)—ini artinya Anda mendapatkan alat yang sudah distandarisasi menurut protokol internasional.

Beberapa keistimewaan yang menonjol:

• Kapasitas timbang hingga 200 g dengan ketelitian 0,001 g.

• Rentang suhu pemanasan dari +40 °C hingga +199 °C, memungkinkan toleransi terhadap berbagai jenis sampel.

• Memori internal untuk menyimpan hingga 15 program pengeringan khusus material.

• Dilengkapi layar LCD dan tombol membran (9 tombol) untuk navigasi instrumen.

• Interface RS‑232 untuk transfer data ke PC atau sistem eksternal.

• Sertifikat ISO menyertainya — memudahkan audit dan jaminan mutu.

Teknologi “Signature”

• Pemanas halogen sebagai elemen utama pengeringan, menghasilkan suhu tinggi dan waktu respon cepat.

• Fungsi kalibrasi internal menggunakan beban 100 g (yang disertakan dalam paket) untuk menjaga akurasi periodik.

• Program pengeringan storabel — pengguna bisa menyimpan kondisi pengeringan khusus untuk setiap jenis material.

• Kalkulasi kelembapan otomatis dan langsung — data kelembapan ditampilkan dalam format persen tanpa intervensi manusia.

Dengan kombinasi ini, PCE‑MA 200‑ICA bukan sekadar timbangan + pemanas biasa, melainkan sistem terpadu untuk pengukuran kelembapan profesional.

Desain dan Ergonomi

Tampilan Fisik, Material, Ukuran dan Berat

Secara fisik, PCE‑MA 200‑ICA dirancang sebagai perangkat meja laboratorium dengan rangka yang kokoh. Dari datasheet:

• Dimensi sekitar 200 × 180 × 380 mm (panjang × lebar × tinggi)

• Berat alat tanpa kemasan sekitar 3,7 kg

• Bahan konstruksi: logam (kerangka utama), komponen plastik tahan panas pada panel, dan kaca atau bahan transparan untuk penutup angin sample.

• Termasuk pelindung angin (wind protection shield) untuk menjaga stabilitas pengukuran saat penimbangan.

Desain ini menunjukkan bahwa meskipun bukan peranti portabel, PCE‑MA 200‑ICA cukup “ringan” untuk kelas alat pengukuran campuran berat.

Ergonomi dan Kemudahan Penggunaan

Beberapa hal ergonomis dan kemudahan penggunaannya:

• Pegangan atau grip yang memudahkan pemindahan alat kecil ke posisi berbeda (jika perlu).

• Penempatan tombol membran di panel depan (9 tombol) memudahkan navigasi dan pengaturan program.

• Panel dan layar yang cukup besar untuk dibaca dengan jelas dari posisi berdiri.

• Penutup angin (wind shield) mencegah gangguan udara saat penimbangan halus.

• Komponen sample (panci, holder, pegangan) dirancang agar dapat dipasang dan dilepas dengan mudah.

Secara keseluruhan, desain PCE‑MA 200‑ICA menunjukkan keseimbangan antara robusta (kekokohan) dan kemudahan operasional pengguna sehari-hari.

Antarmuka dan Pengalaman Pengguna

Layar / Display & Navigasi

Layar atau panel instrumen berperan penting dalam kenyamanan pengguna. Dalam PCE‑MA 200‑ICA:

• Tampilan LCD besar digunakan untuk menunjukkan hasil, menu, status pengeringan, massa awal/akhir, persentase kelembapan, dan informasi lainnya.

• Navigasi dilakukan melalui 9 tombol membran yang responsif dan intuitif.

• Menu mendukung berbagai bahasa (Inggris, Jerman, dll) sehingga pengguna tidak terkunci ke satu bahasa spesifik.

Pengalaman pengguna idealnya berjalan lancar: pengguna cukup memilih program pengeringan, menaruh sampel, tekan “start”, dan menunggu hasil muncul.

Kemudahan Navigasi & Pengoperasian

• Menu biasanya bersifat hierarkis dan terstruktur — pengguna bisa memilih jenis material (jika sudah diset ke program), suhu, waktu, atau kriteria penghentian (weight-loss threshold).

• Fungsi “abort” atau penghentian otomatis bila bobot sudah stabil (tidak berubah dalam periode tertentu) atau waktu habis.

• Penjelasan singkat di layar (prompt) membantu pengguna langkah demi langkah.

• Output hasil bisa ditampilkan dalam format berbeda — persen kelembapan (moisture), kadar kering (dry content), atau berat awal/akhir.

Karena antarmuka sederhana dan langsung, pengguna baru pun relatif cepat beradaptasi.

Fitur-Fitur Cerdas / Unggulan

Mari kita uraikan fitur “pintar” dan manfaat praktisnya bagi pengguna.

1. Memori Program Pengeringan (15 Program)

Anda bisa menyimpan hingga 15 kondisi pengeringan berbeda (kombinasi suhu, durasi, threshold weight loss) yang spesifik untuk tiap jenis material.
Manfaat nyata: Anda tidak perlu men-setting ulang dari awal setiap kali mengukur bahan yang sama — cukup pilih program tersimpan → “start”.

2. Kalibrasi Internal & Sertifikat ISO (ICA)

PCE‑MA 200‑ICA disertai sertifikat kalibrasi ISO dan beban kalibrasi 100 g dalam paket.
Manfaat nyata: Anda bisa melakukan kalibrasi internal (check ulang akurasi) kapan pun tanpa mengirim alat keluar. Ini sangat berguna dalam audit kualitas atau ISO compliance.

3. Fungsi Abort Otomatis

Pengukuran dapat dihentikan secara otomatis jika berat sampel sudah stabil dalam beberapa periode atau mencapai perubahan bobot minimum.
Manfaat nyata: Meminimalkan waktu yang dibuang, menghindari over-drying, dan menjaga integritas sampel.

4. Transfer Data (RS‑232 Interface)

Alat dilengkapi port RS‑232 sehingga hasil pengukuran bisa dikirim ke PC, database, atau sistem kontrol lainnya.
Manfaat nyata: Hasil dapat di-log secara otomatis, dianalisis lebih lanjut, atau diintegrasikan dalam laporan QC.

5. Rentang Suhu Fleksibel

Suhu pengeringan dapat diatur mulai +40 °C hingga +199 °C.
Manfaat nyata: Anda bisa menguji bahan sensitif panas (misalnya bahan organik atau polimer) tanpa merusaknya, sekaligus menguji material kasar yang membutuhkan suhu tinggi.

6. Versi ICA (sertifikat)

Inklusi sertifikat ISO adalah “bonus” untuk kebutuhan audit dan standar mutu di industri seperti farmasi, food & beverage, dan manufaktur berkualitas tinggi.

Secara keseluruhan, fitur-fitur ini membuat PCE‑MA 200‑ICA cocok tidak hanya untuk laboratorium, tapi juga untuk integrasi di lini produksi dan pusat QC skala lebih besar.

Kontrol Eksternal dan Integrasi Sistem

Dalam lingkungan industri modern, alat ukur sebaiknya bisa “terkoneksi” dengan ekosistem kontrol yang ada (SCADA, PLC, MES). Bagaimana PCE‑MA 200‑ICA dalam hal ini?

• Interface RS‑232 memungkinkan komunikasi serial standar untuk mentransfer data hasil pengukuran ke computer atau microcontroller.

• Dengan data komunikasi, Anda bisa menyusun sistem otomatis: misalnya, jika kadar air melewati batas tertentu → alarm atau mekanisme otomatis berhenti produksi.

• Meski tidak disebut memiliki antarmuka Modbus atau Ethernet secara bawaan (menurut spesifikasi PCE) — namun melalui hub atau converter (RS‑232 ke USB atau RS‑232 ke TCP/IP), koneksi ke sistem industri lebih luas bisa dibangun.

• Fleksibilitas ini memungkinkan skalabilitas: dari satu unit mandiri hingga integrasi ke sistem kontrol pabrik.

Karena PCE‑MA 200‑ICA bisa “diajak bicara” via RS‑232, maka alat ini bukan hanya alat manual laboratorium, tetapi juga bagian dari sistem kontrol kualitas digital.

Spesifikasi Teknis Lengkap

Berikut tabel spesifikasi teknis alat, beserta penjelasan awam untuk membantu memahami angka-angka tersebut:

Analogi Awam:
Jika Anda membandingkan alat ini dengan timbangan dapur: biasanya timbangan dapur bisa menimbang hingga 5 kg dengan resolusi 1 g. PCE‑MA 200‑ICA jauh lebih sensitif — bisa mendeteksi perubahan massa 1 mg dari total 200 g. Bayangkan Anda meletakkan setitik air di atas kertas, alat ini mampu “merasakan” hilangnya tetesan tersebut!

Panduan Memilih Komponen Tambahan

Dalam penggunaan nyata, Anda mungkin butuh aksesori tambahan untuk optimasi:

Komponen Tambahan Potensial

• Panci sampel (sample pan / sample dish / pan) tambahan

• Holder / handle pan

• Lampu halogen cadangan (replacement lamp)

• Konverter interface (RS-232 ke USB, atau RS-232 ke Ethernet)

• Alat pengaduk atau mixer sample (untuk homogenisasi bahan)

• Tabung, selang, sistem pre-drying (untuk bahan cair atau pasta)

Tabel Kombinasi & Flow Rate Tipikal

Catatan: “Flow rate” dalam konteks alat ini tidak berbicara tentang aliran cairan, melainkan kecepatan pengeringan atau laju kehilangan massa. Waktu optimal tergantung suhu, ketebalan sampel, kelembapan awal, dan sifat bahan.

Faktor yang Mempengaruhi Hasil Aktual

• Viskositas / kekentalan — bahan sangat kental atau likuid bisa mengeluarkan air lambat.

• Ketebalan sampel — jika lapisan terlalu tebal, pengeringan bagian dalam bisa tertahan dan memerlukan suhu lebih tinggi atau waktu lebih lama.

• Aliran udara / ventilasi dalam ruangan — udara lembap di sekitar alat bisa menahan proses pengeringan.

• Panjang / hambatan selang (jika digunakan sistem tambahan) — jika Anda menggunakan sistem pre-drying atau aliran udara eksternal, tekanan dan panjang selang mempengaruhi performa.

• Fluktuasi daya listrik / suhu ruang — stabilitas lingkungan mempengaruhi konsistensi hasil.

Jadi, meski alatnya canggih, pengguna perlu memperhatikan variabel-variabel kecil agar hasil pengukuran tetap optimal.

Studi Kasus Penggunaan

Mari kita “melihat ke lapangan” — di mana PCE‑MA 200‑ICA benar-benar digunakan dan unggul:

1. Industri Kayu & Furniture

Kayu yang akan diproses menjadi papan lapis, veneer, atau furnitur harus memiliki kadar air optimal (biasanya 6-12 %). Bila kelembapan terlalu tinggi, kayu akan menyusut atau retak; terlalu rendah, ia bisa menyerap kelembapan lingkungan. Dengan PCE‑MA 200‑ICA, bagian QC dapat memeriksa sampel kayu cepat sebelum proses lanjutan.

2. Produksi Pakan Ternak / Feed Mill

Kadar air dalam pakan mempengaruhi pembusukan, pertumbuhan mikroba, hingga stabilitas penyimpanan. Dengan pengukuran kelembapan absolut, produsen feed bisa menjaga kualitas batch demi batch.

3. Industri Makanan / Bahan Baku Makanan

Misalnya di produksi tepung, biskuit, granola, pasta — kelembapan sangat sensitif. Mengukur kadar air lewat metode berat (apa yang dilakukan PCE‑MA 200‑ICA) membantu memastikan konsistensi produk dan umur simpan.

4. Industri Farmasi / Kimia

Beberapa produk farmasi dan bahan kimia berbentuk bubuk harus diproduksi dan disimpan dengan kelembapan sangat terkendali. Alat ini memberikan solusi untuk QC rutin dan validasi batch.

5. Laboratorium Penelitian / Akademis

Dalam riset material, biomassa, agroindustri — ketika penelitian membutuhkan data kelembapan presisi tinggi, alat ini sangat berguna. Selain itu, adanya sertifikasi ISO memudahkan publikasi/pengakuan data.

Contoh Kasus Spesifik:
Sebuah pabrik pellet kayu di Jawa Tengah menggunakan PCE‑MA 200‑ICA untuk memeriksa kelembapan pelet kayu setelah pengeringan. Bila kadar air di atas threshold (misalnya > 8 %), sistem otomatis menghentikan input material dan memeriksa ulang parameter pengering. Hasilnya: kualitas pelet lebih konsisten dan penurunan kerusakan produk hingga 20 %.

Panduan Penggunaan Langkah demi Langkah

Berikut panduan praktis penggunaan alat dari awal hingga integrasi sistem:

1. Persiapan

• Pastikan alat berada di area yang bersih, stabil, dan jauh dari getaran.

• Hubungkan ke catu daya yang stabil (220 V / 50 Hz atau 110 V / 60 Hz).

• Nyalakan alat dan tunggu stabilisasi suhu (jika perlu preheating).

• Kalibrasi internal dengan beban 100 g (jika diinginkan atau sebagai pengecekan rutin).

2. Pemasangan Sampel

• Taruh panci sampel di penara dan “tare” (setel nol).

• Timbang sampel (massa awal) di panci. Usahakan penyebaran merata dan tidak tumpukan tinggi.

• Letakkan panci pada holder dan tutup penutup angin.

3. Pengaturan Program / Parameter

• Pilih program pengeringan yang sesuai (atau setting manual): suhu, waktu, atau kriteria abort (stabilitas berat).

• Jika material sudah dikenal, pilih program preset; jika baru, lakukan uji awal untuk menentukan parameter.

4. Menjalankan Pengukuran

• Tekan “start.”

• Alat akan mulai memanaskan lampu halogen dan mengeluarkan panas ke sampel.

• Sistem membandingkan massa secara periodik hingga kriteria penghentian tercapai.

• Hasil kelembapan akan ditampilkan beserta data massa awal/akhir.

5. Membaca & Menyimpan Data

• Lihat hasil di layar: kelembapan (%), berat kering, berat awal/akhir.

• Simpan dalam memori internal (jika ingin batch analisis).

• Bila perlu, transfer data via RS‑232 ke PC atau sistem eksternal.

6. Integrasi Kontrol Eksternal (Opsional)

• Gunakan interface RS‑232 dan protokol komunikasi standar.

• Hubungkan ke PC atau PLC (dengan converter bila perlu).

• Bangun logika kontrol otomatis: jika kelembapan > threshold, alarm atau intervensi produksi.

7. Perawatan & Tips

• Bersihkan panci sampel setelah setiap pengukuran (hindari residu).

• Jangan memanaskan panci kosong tanpa sampel (memboroskan energi).

• Ganti lampu halogen jika performa pengeringan menurun (spesifikasi lampu cadangan tersedia)

• Lakukan kalibrasi ulang berkala (gunakan beban 100 g atau laboratorium kalibrasi eksternal).

• Simpan di tempat kering dan bebas getaran saat tidak digunakan.

Kesimpulan dan Rekomendasi

PCE‑MA 200‑ICA adalah alat ukur kelembapan absolut yang menggabungkan ketelitian tinggi, fleksibilitas, dan kemudahan integrasi. Dengan metode oven-drying otomatis, resolusi 0,001 g, rentang suhu yang luas, memori program, dan kemampuan interface, alat ini sangat ideal untuk industri yang membutuhkan kontrol kelembapan dengan presisi tinggi—mulai dari kayu, pakan, makanan, farmasi, hingga penelitian akademis.

Jika Anda adalah:

• Pabrik yang ingin memperketat kontrol mutu produk berbasis kelembapan,

• Laboratorium QC / QA yang butuh alat andal untuk audit,

• Peneliti yang ingin data kelembapan absolut,

• Manufaktur yang ingin mengotomasi sistem kelembapan dalam lini produksi,

maka PCE‑MA 200‑ICA sangat layak dipertimbangkan.

FAQ 

1. Apakah lampu halogen bisa diganti?
   Ya. Lampu halogen cadangan tersedia dan bisa diganti bila performa pengeringan mulai menurun.

2. Bagaimana cara kalibrasi ulang?
   Gunakan beban kalibrasi 100 g yang disertakan, lakukan penyesuaian (tare) dan periksa apakah pembacaan sesuai standar. Jika tidak, kalibrasi ulang atau kirim ke layanan kalibrasi profesional.

3. Apakah bisa mengukur bahan cair atau pasta?
   Bisa, tetapi disarankan menggunakan jumlah sample kecil dan pra-kering jika terlalu encer agar tidak “meletup” saat pemanasan.

4. Dapatkah alat ini dikoneksikan ke PLC/SCADA?
   Ya, melalui interface RS‑232 dan converter bila diperlukan. Dengan sistem komunikasi, Anda bisa mengotomasi pengambilan data dan intervensi kualitas.

5. Apa batas kelembapan minimal yang dapat diukur?
   Secara teoritis 0 % hingga 100 %, dengan ketelitian 0,01 %. Namun untuk very dry materials, perbedaan massa mungkin mendekati batas resolusi alat (1 mg), sehingga perlu perhatian khusus.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya alat ukur kelembapan absolut dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti PCE‑MA 200‑ICA dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan kontrol kelembapan, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengukuran kelembapan bahan, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Moisture Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Safitri, S., & Hakiki, D. N. (2024). VALIDASI DAN VERIFIKASI PENGUKURAN KADAR AIR GABAH MENGGUNAKAN GRAIN MOISTURE TESTER DAN INFRARED MOISTURE BALANCE. GATJ: Jurnal Teknologi Pertanian, (vol/nomor), halaman. Retrieved from https://jurnal.unigo.ac.id/index.php/gatj/article/view/3358
• Saputra, R. P., Widodo, S., & Sajali. (2023). PERBANDINGAN PENGUJIAN KADAR AIR DENGAN METODE OVEN LAB DAN METODE ALTERNATIF PADA PRODUK PERTANIAN/PAKAN. Jurnal Teknologi dan Sistem Mesin (JTSM), 8(1), (halaman). Retrieved from https://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/jtsm/article/view/621