PCE-VM 10-ICA Accelerometer Bersertifikat ISO Untuk Monitoring Getaran

Suara dengungnya samar, tapi ritmenya mengganggu. Di tengah shift siang, operator lini merasa mesin pengisi minuman bergetar sedikit lebih keras dari pagi. Hasil mulai goyah, dan angka scrap merangkak. Teknisi datang, menempelkan telapak di housing bantalan, lalu mengernyit, “kayaknya unbalance…” — tapi pabrik tidak berjalan di atas firasat. Manajemen butuh jawaban terukur: kapan getaran meningkat, seberapa besar, di frekuensi mana, dan apa dampaknya terhadap mesin.

Di sinilah dilema klasik maintenance muncul: inspeksi manual sering terlambat, sistem online mahal dan butuh integrasi. Yang kita butuhkan adalah “stetoskop” getaran yang portabel, tanggap, dan sah secara metrologi untuk dibawa ke titik mana pun, merekam angka yang dapat dipertanggungjawabkan, lalu dibawa ke rapat QA tanpa perdebatan.

Itulah peran PCE-VM 10-ICA: vibration meter 3-sumbu (X-Y-Z) genggam yang mengukur percepatan, kecepatan, dan perpindahan getaran, lengkap ISO Calibration Certificate. Dengan rentang frekuensi 10 Hz–10 kHz, layar LCD 2 inci ber-backlight, aksesoris mounting (magnet + dua ujung sensor), RS232C untuk transfer data, dan bahkan keluaran AC 0…2 V untuk listening test via headphone, alat ini dirancang untuk quality control, commissioning, dan predictive maintenance di lantai produksi.

Mengenal dasar teknologi

Kalau gerak bolak-balik mesin kita ibarat musik, maka:

• Percepatan (m/s² atau g) adalah “tendangan” drum—seberapa cepat kecepatan berubah.

• Kecepatan getaran (mm/s atau in/s) adalah “irama lari”—indikator energi getar yang dirasakan struktur.

• Perpindahan (mm atau mil) adalah “lebar ayunan”—seberapa jauh komponen menyimpang dari pusat.

Mengapa tiga besaran ini penting? Karena gejala kerusakan berbeda-beda “bernyanyi” di pita yang berbeda. Unbalance sering dominan di 1× putaran (rendah), misalignment menghadirkan harmonik (2×, 3×), sementara looseness atau benturan akan tampak sebagai impuls percepatan sesaat. Dengan PCE-VM 10-ICA, Anda bisa mengamati ketiganya dari satu instrumen—memetakan spektrum masalah harian mesin berputar tanpa perlu menggotong instrumentasi rumit. Perangkat ini dirancang mengikuti ISO 2954 untuk deteksi unbalance, misalignment, dan fault mekanis lain—standar praktis di dunia getaran mesin.

Dibanding “raba-raba” atau inspeksi visual, angka memberi konteks dan kronologi. Anda bukan hanya berkata “terasa kasar”, tetapi berapa mm/s saat ramp-up, berapa g ketika changeover, dan bagaimana tren setelah penyetelan ulang. Dengan pita 10 Hz hingga 10 kHz, alat ini menangkap dari bass hingga treble getaran—cukup luas untuk permesinan proses, utilitas, dan inspeksi purna pasang.

Spesifikasi Dan Fitur Produk

PCE-VM 10-ICA adalah paket PCE-VM 10 yang sudah termasuk ISO Calibration Certificate—artinya dari hari pertama, hasil ukur Anda tert telusur dan siap masuk dokumen QA. Inilah “signature” utamanya:

• Sensor piezoelektrik 3-axis (X-Y-Z) dengan tiga opsi pemasangan: magnetic sensor dan dua ujung sensor (kerucut & bola). Fleksibel untuk berbagai permukaan mesin.

• Rentang frekuensi: 10 Hz … 10 kHz untuk percepatan; 10 Hz … 1 kHz untuk kecepatan & perpindahan. Ini menyeimbangkan cakupan fenomena spektral dan relevansi kondisi mesin.

• Satuan lengkap: mm/s, inch/s, m/s², g, ft/s², mm, mil—pas dengan standar pabrik yang beragam.

• Fungsi MAX (nilai puncak) dan display LCD 2” backlight untuk pembacaan di area redup. Bobot hanya 163 g; nyaman dibawa sepanjang shift.

• Koneksi RS232C untuk transfer data dan keluaran AC 0…2 V (headphone)—berguna untuk listening test bantalan atau perekaman analog ke perangkat eksternal.

Dengan kombinasi ini, VM 10-ICA menempati celah yang manis: cukup portabel untuk troubleshooting cepat, cukup lengkap untuk QC/commissioning, dan cukup “resmi” untuk rapat dengan auditor berkat sertifikat ISO.

Desain dan ergonomi

Secara fisik, bodi 150 × 78 × 30 mm dengan berat 163 g terasa padat namun ringkas. Layar LCD 2 inci ber-backlight memudahkan pembacaan di ruang redup atau dalam kabinet. Kompartemen 4× AAA (alkali-mangan, 1200 mAh) mudah diakses—tidak perlu adaptor khusus ketika berpindah titik pengukuran. Port RS232C, konektor AC out 0…2 V, dan soket sensor ditempatkan rapi di sisi perangkat. Tingkat perlindungan IP20 realistis untuk alat genggam lab/plant (hindari semprotan cairan langsung).

Sensor 3-axis disertai kabel 1,3 m dan tiga opsi mounting: magnet untuk permukaan ferromagnetik (cepat & stabil), tip kerucut untuk titik kecil/berlekuk, dan tip bola untuk permukaan halus. Ukuran sensor mungil (3,5 × 3,5 × 2 cm) membuatnya mudah “disisipkan” ke area sempit, sementara tas transport bawaan menjaga kit tetap rapi di toolbox. Pengoperasian harian terasa low-friction: pasang sensor, pilih satuan, tekan hold atau MAX jika perlu, ambil foto layar bila ingin dokumentasi cepat, lalu lanjut ke titik berikutnya.

Antarmuka dan pengalaman pengguna

VM 10-ICA memakai filosofi “cukup yang dibutuhkan di lapangan, sisanya di kantor”. Di alat: layar 2” yang terang, pilihan satuan, fungsi MAX, dan auto power-off 30 menit (bisa dinonaktifkan) agar baterai awet. Di meja: RS232C untuk dump data dan pelaporan. Bahasa menu Inggris (US/GB), sehingga teknisi cepat familiar. Untuk inspeksi kualitatif, keluaran AC 0…2 V dapat diumpankan ke headphone sebagai listening test—metode lapangan praktis untuk “mendengarkan” bantalan, atau ke perekam audio/DAQ untuk analisis gelombang di PC.

Yang paling terasa adalah kecepatan alur kerja. Dari membuka casing, memasang magnet, hingga mendapatkan angka mm/s dan menandai MAX, semuanya selesai dalam hitungan menit. Bagi tim yang mengejar rute inspeksi puluhan titik, hemat waktu ini berarti lebih banyak data dan keputusan lebih tajam.

Fitur-fitur

• 3-axis sekaligus atau 1 sumbu: fleksibel untuk survei cepat (3-axis) atau investigasi mendalam per sumbu pada titik kritis.

• Rentang luas & multi-unit: percepatan hingga 40 g, kecepatan 0,01…400 mm/s, perpindahan 0,001…4 mm—menjembatani pengukuran impuls sekaligus energi getar.

• Fungsi MAX & hold: menangkap puncak selama ramp-up/ramp-down tanpa kehilangan momen.

• Auto power-off 30 menit (bisa dimatikan): hemat baterai saat walk-around, tetap aman saat pengujian panjang.

• Aksesori mounting lengkap: magnet + 2 tip (kerucut/bola) mengatasi variasi permukaan; tas memudahkan mobilitas.

• Sertifikat Kalibrasi ISO: varian -ICA menyertakan ISO Calibration Certificate dalam paket—traceability jelas untuk audit/pelanggan.

Manfaat nyatanya? Rute inspeksi menjadi lebih cepat, catatan menjadi lebih rapi, dan rekomendasi maintenance menjadi lebih berani—karena berangkat dari data yang tert telusur.

Kontrol eksternal dan integrasi sistem

Berbeda dari sensor proses permanen (4–20 mA), PCE-VM 10-ICA adalah alat genggam. Artinya, tidak ada keluaran loop arus untuk PLC—integrasi utamanya lewat data:

• RS232C untuk transfer hasil ke PC dan pelaporan.

• AC output 0…2 V untuk listening test via headphone atau untuk direkam oleh perekam audio/DAQ jika perlu analisis lebih lanjut di komputer.

Pendekatan ini sangat cocok untuk QC/commissioning: Anda datang, ukur, bandingkan dengan baseline/ISO 2954, dan tinggalkan bukti terukur. Bila di kemudian hari dibutuhkan monitoring permanen, hasil survei dengan VM 10-ICA bisa dipakai untuk memetakan titik kritis sebelum menggelar sensor proses.

Spesifikasi teknis lengkap

Angka berikut diambil dari halaman resmi PCE Instruments untuk PCE-VM 10-ICA.

Membaca tabel untuk pemula:

• Pita 10 Hz…10 kHz untuk percepatan = “kamera shutter cepat” yang menangkap impuls dan nada tinggi. Untuk kecepatan/perpindahan, fokus ke 10 Hz…1 kHz—pita yang dipakai banyak standar kondisi mesin.

• Akurasi 5% + 2 digit: bila layar menunjukkan 10,00 mm/s, toleransi sekitar ±0,5 mm/s plus dua digit resolusi.

• AC 0…2 V itu ibarat jack audio: Anda bisa “mendengar” karakter getaran (dengung, gerus) atau merekamnya.

Panduan memilih komponen tambahan

Walau kit ICA sudah lengkap, aksesori ini akan memudahkan:

• Pelat/dudukan magnet ekstra untuk rute dengan banyak titik ferromagnetik.

• Perpanjangan kabel sensor (bila skenario membutuhkan manuver di ruang sempit).

• Antarmuka RS232-to-USB berkualitas jika PC Anda tanpa port serial.

• Headphone monitoring untuk listening test bantalan via AC out.

Karena ini bukan pompa, tidak ada “flow rate”. Tabel berikut adalah resep setup yang direkomendasikan untuk berbagai skenario.

Faktor yang memengaruhi hasil aktual: kualitas coupling mekanik (permukaan kaku & rata), pilihan ujung sensor yang cocok, arah sumbu saat membandingkan titik (konsistensi orientasi = data yang adil), serta lingkungan (hindari semprotan cairan—rating IP20).

Studi Kasus 

1) Lini filler: lonjakan siang hari
Selama seminggu, teknisi memeriksa dua titik bantalan kritis dengan mm/s dan fungsi MAX saat changeover. Pola puncak berulang di 1× dan 2× putaran menandai misalignment ringan. Setelah re-alignment, nilai mm/s turun stabil; scrap pun mereda. (VM 10-ICA sesuai ISO 2954 sebagai rujukan pemeriksaan.)

2) Kipas utilitas: dengung misterius
Petugas utilitas memantau kipas yang sesekali berdengung. VM 10-ICA dipakai di tiga titik casing; percepatan (g) dipantau saat ramp-up dan ramp-down. Puncak impuls sesaat mengarah ke looseness di jangkar penyangga. Setelah tightening terukur, impuls hilang—dibuktikan dengan bacaan ulang.

3) Audit pemasok: sebelum handover
Sebelum menerima mesin dari vendor, tim mengeksekusi checklist ISO 2954 di titik bantalan utama menggunakan VM 10-ICA. Karena varian ICA menyertakan sertifikat ISO, laporan serah-terima diterima tanpa panjang debat soal ketertelusuran.

4) Balancing in situ
Operator memantau mm/s RMS di dua posisi berbeda selama penambahan beban kecil pada fan. VM 10-ICA memberi umpan balik langsung—membantu mencapai titik minimum vibrasi lebih cepat dibanding trial-error buta.

Panduan penggunaan langkah demi langkah

1) Persiapan

• Keluarkan isi paket; pastikan 4× AAA terpasang.

• Pilih aksesori pemasangan (magnet / tip kerucut / tip bola) sesuai permukaan.

• Hidupkan alat; pilih satuan (mm/s untuk kondisi mesin; g untuk impuls).

2) Pemasangan & orientasi

• Pilih permukaan kaku & rata sedekat mungkin dengan jalur gaya (housing bantalan / pedestal).

• Tempel magnet (atau tip yang sesuai); konsistenkan orientasi sumbu antar-titik agar data dapat dibandingkan.

3) Pengukuran

• Amati real-time; gunakan MAX untuk menangkap puncak saat start/stop.

• Bila perlu, sambungkan headphone ke AC 0…2 V untuk listening test bantalan.

4) Dokumentasi & transfer

• Catat titik, satuan, dan nilai kunci (termasuk MAX).

• Gunakan RS232C untuk transfer ke PC; ekspor ke format laporan (Excel) dan lampirkan sertifikat ISO dari paket ICA.

5) Perawatan

• Simpan perangkat pada 0…50 °C, 0…90%RH; jaga konektor bersih dan tip tidak aus.

• Jadwalkan rekalibrasi sesuai kebijakan QA; varian ICA memudahkan penelusuran dokumen.

Kesimpulan dan rekomendasi

PCE-VM 10-ICA menyatukan kepraktisan alat genggam dengan kedalaman metrologi: pengukuran percepatan/kecepatan/perpindahan, pita 10 Hz–10 kHz, sensor 3-axis, aksesoris mounting lengkap, RS232C, AC out 0…2 V, LCD 2″, auto-off yang bisa dimatikan, serta ISO Calibration Certificate di paket. Bagi tim QC, maintenance, dan commissioning yang membutuhkan jawaban cepat dan data tertelusur, ini adalah pilihan yang rasional secara teknis maupun ekonomis. Gunakan VM 10-ICA untuk survei kondisi, validasi perbaikan, dan membangun baseline—lalu, jika dibutuhkan, naikkan kelas ke sistem monitoring permanen pada titik yang memang kritis.

Cocok untuk:

• Maintenance/Process yang butuh “stetoskop” getaran dengan bukti ISO.

• QA/Incoming inspection yang memerlukan dokumentasi traceable sebelum handover.

• OEM/Integrator saat commissioning di pabrik pelanggan (FAT/SAT).

• Utility & fasilitas (fan, blower, pompa) untuk pengecekan terencana dan pascaperbaikan.

FAQ

1) Apa beda PCE-VM 10 dengan PCE-VM 10-ICA?
Fungsi pengukuran sama; -ICA berarti sertifikat kalibrasi ISO disertakan dalam paket sehingga hasil ukur tert telusur sejak hari pertama.

2) Apakah alat ini bisa dihubungkan ke PLC?
Tidak secara langsung dalam bentuk 4–20 mA. VM 10-ICA menyediakan RS232C untuk transfer data ke PC dan keluaran AC 0…2 V untuk headphone/rekaman. Untuk integrasi PLC permanen, gunakan sensor proses khusus 4–20 mA.

3) Bisakah mengukur ketiganya (accel/velocity/displacement)?
Ya. Percepatan pada 10 Hz–10 kHz, kecepatan & perpindahan pada 10 Hz–1 kHz. Satuan bisa dipilih: m/s², g, ft/s², mm/s, inch/s, mm, mil.

4) Berapa akurasinya?
Tipikal ±5% pembacaan + 2 digit pada rentang masing-masing.

5) Apa saja isi paket ICA?
Unit PCE-VM 10-ICA, sensor 3-axis, magnet + 2 tip, 4× AAA, tas, manual, dan ISO Calibration Certificate.

6) Apakah ada fitur untuk mendengarkan bantalan?
Ada, melalui keluaran AC 0…2 V untuk headphone atau perekam audio/DAQ—berguna sebagai listening test penunjang.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya vibration meter & akselerometer dalam mendukung berbagai proses penelitian dan produksi Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani klien bisnis dan aplikasi industri, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti PCE-VM 10-ICA dan perangkat laboratorium lainnya untuk membantu perusahaan Anda mengoptimalkan pemantauan kondisi mesin, memastikan kontrol yang konsisten, dan memenuhi standar tertinggi. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam commissioning, quality control, atau program predictive maintenance, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi yang tepat.

Rekomendasi Accelerometer Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Ferrina, Q., Sulistiyanti, S. R., & Junaidi, J. (2022). CALIBRATION TEST RESULT ACCELEROMETER SENSOR (ADXL345). Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika, 10(2), 187–196. Retrieved from https://jtaf.fmipa.unila.ac.id/index.php/jtaf/article/view/300
• Harjono, R. N., Sukmadi, T., & Karnoto, K. (2013). PEMANFAATAN SPEKTRUM VIBRASI UNTUK MENGINDIKASIKAN KERUSAKAN MOTOR INDUKSI DI PLTU INDRAMAYU 3×330 MW (ACUAN ISO 10816-3). TRANSIENT, 2(3), 409–415. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/download/3172/3108