sifat asam dan basa

Sifat Asam dan Basa

Daftar Isi

Sifat Asam dan Basa – Mungkin Anda sering mendengar tentang sifat asam dan basa pada suatu zat. Sebagai contohnya Anda pernah mengkonsumsi jeruk nipis yang memiliki sifat asam atau minuman kesehatan yang bersifat basa.

sifat asam dan basa

Pada dasarnya setiap zat baik cair maupun padat mempunyai sifat asam dan basanya sendiri – sendiri. Setiap zat mempunyai keseimbangannya sendiri akan asam dan basa tersebut. Bahkan tubuh kita sendiri memiliki cairan asam lambung yang bersifat sangat asam namun hal tersebut justru baik untuk tubuh.

Untuk Lebih jelasnya berikut adalah penjelasan mengenai sifat asam dan basa pada suatu zat :

Pengertian Asam

Dalam ilmu kimia, asam sendiri merupakan senyawa kimia yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan sebuah larutan dengan pH yang lebih kecil dari 7, atau dalam definisi modern, asam yaitu suatu zat yang bisa memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau bisa menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Untuk lebih mudahnya Anda dapat mengukur pH suatu zat menggunakan pH meter, bila nilainya di bawah 7 pH maka secara umum zat tersebut bersifat asam.

Sifat asam sendiri mempunyai ciri sebagai berikut :

  • Bila berwujud cair atau larutan maka akan terjadi sebuah reaksi ionisasi melepas ion H +
  • Pada asam kuat, ionisasi terjadi secara sempurna, sedangkan pada asam lemah hanya sebagian saja
  • Bila cairan bersifat asam terkena besi maka akan bersifat korosif
  • Apabila diukur menggunakan kertas lakmus maka kertas tersebut akan berwarna merah
  • Biasanya mempunyai rumus molekul yang diawali dengan H (hidrogen)

Contoh Asam

  • Asam asetat, contohnya adalah pada larutan cuka
  • Asam askorbat, contohnya adalah pada jeruk, tomat, sayuran
  • Asam sitrat, contohnya adalah pada jeruk
  • Asam borat, contohnya adalah pada larutan pencuci mata
  • Asam karbonat, contohnya adalah pada minuman berkarbonasi
  • Asam tatrat, contohnya adalah pada anggur
  • Asam malat, contohnya adalah pada apel
  • Asam formiat, contohnya adalah pada sengatan lebah
  • Asam laktat, contohnya adalah pada keju
  • Asam benzoat, contohnya adalah pada bahan pengawet makanan
  • Asam klorida, contohnya adalah pada asam lambung, obat tetes mata
  • Asam nitrat, contohnya adalah pada pupuk, bahan peledak (TNT)
  • Asam fosfat, contohnya adalah pada deterjent, pupuk
  • Asam sulfat, contohnya adalah pada baterai mobil, pupuk

Pengertian Basa

Sedangkan basa sendiri adalah zat atau senyawa yang mampu bereaksi dengan asam untuk menghasilkan senyawa yang disebut garam. Zat bersifat basa dapat menetralkan zat yang bersifat asam bila sama kuatnya. Umumnya sifat basa adalah kebalikan dari sifat asam yang ditunjukkan dari rasa pahit dan licin.

Sifat Basa mempunyai ciri sebagai berikut

  • Rasanya yang masam
  • Dapat menghantarkan arus listrik
  • Akan melepaskan sebuah ion hidrogen (H+) bila dilarutkan
  • Apabila diukur menggunakan kertas lakmus biru maka akan berubah menjadi merah
  • Dapat mengkorosif logam sama halnya dengan asam

Contoh Basa

  • Aluminium hidroksida, contohnya adalah pada sebuah deodoran, antasid
  • Natrium hidroksida, contohnya adalah pada sebuah bahan sabun mandi
  • Kalsium hidroksida, contohnya adalah pada sebuah mortar dan plester
  • Magnesium hidroksida, contohnya adalah pada sebuah obat urus-urus, antasid

Bagikan artikel ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *