Alat Ukur Kadar Air PCE-GMM 15 Cepat Untuk Hasil Panen

Bayangkan Anda adalah pengelola gudang gabah. Pagi hari, petugas menemukan sebagian tumpukan padi terlihat tampak sedikit berkeringat — ada titik embun halus di permukaan butirnya. Jika kelembaban dibiarkan terlalu tinggi, terjadi risiko jamur, punahnya kualitas, dan kerugian finansial besar. Atau bayangkan produsen tepung jagung di mana kadar air sedikit di luar toleransi bisa merusak proses penggilingan dan stabilitas produk akhir.

Dalam situasi seperti itu, pertanyaan kritis muncul: Seberapa lembap hasil panen Anda sekarang? Dan lebih penting: Apakah metode pengukuran Anda cukup akurat dalam kondisi nyata (gudang, suhu berubah, sampel cepat)? Banyak petani atau industri masih mengandalkan metode oven‑kering tradisional: menimbang, mengeringkan di oven selama waktu tertentu, lalu menimbang ulang. Tapi metode ini memakan waktu, memerlukan peralatan lab, dan terkadang rentan kesalahan manusia.

Di sinilah tantangan utama muncul: kita butuh alat ukur kelembaban yang cepat, portabel, akurat, dan andal di lapangan, tanpa harus membawa sampel ke lab jauh. Solusinya: sebuah alat ukur kadar air absolut portabel dengan teknologi mutakhir — kenalkan Absolute Moisture Meter PCE‑GMM 15 — jawaban modern bagi kebutuhan pengukuran kelembaban di tempat.

Mengenal Dasar Teknologi

Prinsip Kerja (dengan Analogi Sederhana)

Alat seperti PCE‑GMM 15 mengukur kelembaban biji (atau sampel padat) berdasarkan teknologi kapasitif dengan kompresi sampel. Bayangkan Anda mempunyai dua lempeng logam di dalam alat: ketika sampel dimasukkan di antara lempeng tersebut, sifat kapasitor (kapasitansi) berubah tergantung pada kandungan air di dalam sampel (air memiliki permitivitas berbeda daripada udara atau padatan kering). Semakin banyak air di dalam butiran biji, semakin besar perubahan kapasitansi. Dengan kalibrasi yang tepat, alat bisa menerjemahkan kapasitansi itu ke nilai kelembaban (persen).

Namun, ada unsur tambahan: alat ini juga memampatkan sampel di ruang tertutup — analogi: Anda memasukkan butiran ke dalam wadah bertekanan ringan agar ruang udara (gelembung) berkurang. Dengan memampatkan, alat mengurangi ketidakseragaman udara atau rongga dalam sampel yang bisa mengganggu pengukuran, sehingga hasil jadi lebih konsisten.

Keunggulan terhadap Metode Konvensional

• Cepat & langsung di tempat: Tidak perlu membawa sampel ke lab atau menunggu pengeringan selama berjam-jam.

• Non‑destruktif relatif: Sampel masih dalam kondisi butiran (meskipun ditekan sedikit), bukan dikeringkan secara menyeluruh.

• Kompensasi suhu otomatis: Perubahan suhu mempengaruhi sifat air dan kapasitansi; alat ini memperhitungkan perubahan suhu sehingga hasil lebih stabil.

• Kalibrasi banyak jenis biji: Alat sudah memiliki kurva kalibrasi untuk sekitar 25 jenis benih (gandum, jagung, padi, kedelai, dan lain‑lain).

Jadi, dibandingkan metode oven (yang butuh waktu dan peralatan lab), atau alat resistif sederhana (sering terpengaruh kontak, ukuran butir, dan suhu), teknologi kapasitif + kompresi memberikan keseimbangan ideal antara kecepatan dan akurasi.

Spesifikasi dan Fitur

Apa yang Membuat PCE‑GMM 15 Istimewa?

PCE‑GMM 15 bukan sekadar moisture meter biasa — alat ini dirancang khusus untuk ukur kelembaban absolut biji‑bijian (seed moisture) dengan kombinasi fitur canggih dan portabilitas. Beberapa hal istimewa:

1. Kompatibilitas luas: sudah kalibrasi internal untuk 25 jenis biji (misalnya gandum, jagung, beras, kedelai, oat, bunga matahari, kopi, dan lain-lain).

2. Volume sampel kecil: hanya membutuhkan sekitar 90 ml sampel — cukup sedikit dibanding beberapa teknik lain.

3. Resolusi & akurasi tinggi: resolusi 0,1 % kelembaban, dan akurasi ±0,5 % (untuk jenis biji standar); untuk kadar di bawah 10 % bisa ±1 %, dan di atas 10 % ±1,5 %.

4. Kompensasi suhu otomatis: alat secara internal mengoreksi pengaruh suhu agar nilai kelembaban tidak bias.

5. Memori & alarm: dapat menyimpan hingga 240 pengukuran (internal memory) dan memiliki fungsi alarm batas atas / batas bawah kelembaban yang dapat diatur.

6. Antarmuka pengguna yang praktis: tombol simpel, pilihan menu dalam bahasa Inggris (English / English GB), dengan display LCD ukuran 2 inci.

7. Proteksi & portabilitas: kelas perlindungan IP52, ukuran ringkas (76 × 73 × 166 mm), berat sekitar 434 gram.

Fitur “Signature” / Teknologi Kunci

• Teknologi kapasitif + kompresi sampel — ini fitur khas yang memperkuat akurasi terhadap ketidakteraturan butir biji.

• Kompensasi suhu otomatis internal — fitur ini memastikan alat tetap akurat dalam variasi suhu lingkungan.

• Fungsi alarm batas kelembaban + memori internal 240 titik sangat membantu kontrol kualitas kontinu di lapangan.

Dengan fitur-fitur tadi, PCE‑GMM 15 menjadi alat unggulan di antara alat ukur kelembaban biji, terutama ketika pengguna ingin kombinasi kecepatan, kemudahan, dan akurasi di kondisi nyata.

Desain dan Ergonomi

Penampilan Fisik, Material, Ukuran, Berat

Secara visual, PCE‑GMM 15 terlihat simpel dan kokoh. Dimensinya: 76 × 73 × 166 mm (lebar × depth × tinggi) , dan berat kira‑kira 434 gram termasuk baterai.

Material casing biasanya plastik keras yang tahan benturan ringan, dengan bagian atas (cover) yang bisa dibuka untuk memasukkan sampel. Casing dibuat cukup tebal agar tidak mudah rusak di lapangan. Sertifikasi IP52 (perlindungan terhadap tetesan air terbatas dan partikel debu terbatas) juga menunjukkan bahwa alat cukup tangguh untuk kondisi tidak ideal (meskipun tidak disarankan terkena hujan lebat).

Sisi Ergonomis & Kemudahan Penggunaan

• Karena dimensinya ringkas dan beratnya cukup ringan (~0,43 kg), alat ini mudah digenggam dan dibawa ke ladang, gudang, atau lokasi pengecekan.

• Bukaan sampel dan kompresi dilakukan hanya dengan mekanisme tutup sederhana — tidak memerlukan alat tambahan kompleks.

• Tombol-tombol navigasi cukup besar dan diberi label jelas sehingga pengguna tidak kesulitan — ideal bagi pengguna lapangan yang memakai sarung tangan tipis.

• Layar LCD 2 inci cukup lebar untuk membaca nilai kelembaban, batas alarm, min/max, rata-rata dalam baris yang relatif jelas.

• Fungsi auto power-off (mati otomatis setelah 10 menit) membantu menjaga baterai tidak cepat habis bila lupa mematikan alat.

Secara keseluruhan, desainnya mempertimbangkan kenyamanan penggunaan di lapangan oleh teknisi maupun petani — tidak terlalu kompleks, tetap praktis.

Antarmuka dan Pengalaman Pengguna

Layar / Display & Bahasa Menu

Alat ini menggunakan layar LCD 2 inci sebagai tampilan utama hasil pengukuran dan menu. Layar tersebut menampilkan informasi seperti:

• Nilai kelembaban saat ini

• Nilai minimum / maksimum yang tercatat

• Nilai rata-rata

• Status alarm (jika batas dilanggar)

• Simbol baterai

• Indikator mode pengukuran atau mode menu

Bahasa menu yang tersedia adalah English (Inggris / GB) — ini berarti pengguna harus familiar dengan menu berbahasa Inggris. Beberapa instruksi tombol umum seperti “Select”, “Enter”, “Up/Down”, “Alarm set”, “Memory recall” biasanya sudah cukup intuitif bagi pengguna instrumen ukur.

Tombol & Navigasi

Tombol navigasi relatif minimalis dan sederhana — cukup dengan tombol arah (atas / bawah), tombol “Enter” atau “OK”, tombol “Back / Escape”, dan tombol fungsi khusus (misalnya untuk mengatur alarm, memanggil memori). Navigasi menu umumnya linier dan tidak rumit.

Tombol juga dirancang agar tidak mudah tertekan secara tidak sengaja — ini penting di lapangan agar pengaturan tidak berubah tanpa sengaja saat alat dimasukkan ke tas atau digerakkan.

Kemudahan Navigasi

• Menu terstruktur secara hierarkis (misalnya: pilih jenis biji → mode pengukuran → set alarm → tampil min/max/rata)

• Navigasi antar menu harus paling dalam membutuhkan 2–3 langkah — tidak terlalu dalam, agar tidak membingungkan pengguna

• Indikasi kembali ke menu utama (Home) memungkinkan pengguna kembali dengan cepat bila terjebak

• Fungsi “koreksi manual” pengukuran memberi fleksibilitas pengguna untuk mengoreksi nilai menurut kebutuhan (misalnya jika sampel khusus)

Secara keseluruhan, antarmukanya dirancang agar mudah dipelajari bahkan oleh pengguna yang sebelumnya belum memakai alat ukur kapasitif.

Fitur-fitur Cerdas / Unggulan

Mari kita ulas fitur pintar dan unggulan dari PCE‑GMM 15 serta manfaat nyata bagi pengguna.

Manfaat Praktis dalam Kehidupan Pengguna

• Seorang penggudang bisa menetapkan alarm batas kelembaban; jika kelembaban naik karena hujan, alarm akan mengingatkan agar ventilasi atau pemanas dijalankan.

• Petani atau teknisi lapangan dapat mencatat 240 data tanpa harus membawa buku catatan manual.

• Karena kompensasi suhu otomatis, meskipun pagi-siang-sore suhu berubah, hasil tetap konsisten sehingga keputusan penanganan lebih andal.

• Koreksi manual membantu bila jenis benih tidak cocok persis dengan data kalibrasi — misalnya varietas lokal baru atau sampel campuran.

Dengan semua fitur ini, PCE‑GMM 15 membawa kemudahan dan kecerdasan dalam aktivitas pengukuran kelembaban biji di lapangan.

Kontrol Eksternal dan Integrasi Sistem

Walaupun PCE‑GMM 15 adalah alat portabel independen, integrasi dengan sistem kontrol eksternal masih bisa dicapai — meskipun fitur ini tidak selalu tersedia di model dasar, beberapa versi atau modul tambahan memungkinkan konektivitas.

Opsi Kontrol Eksternal (Opsional / Modul Tambahan)

Berdasarkan katalog dan dokumentasi PCE, perangkat dalam seri “Absolute Moisture Meter / Grain Moisture Meter” mendukung berbagai opsional aksesori, seperti modul RS-232, USB, atau modul log memorizer.

Jika PCE‑GMM 15 di‑upgrade dengan modul interface eksternal, maka:

• Output data bisa dikirim ke sistem kontrol (PLC, SCADA, komputer) melalui RS-232 atau USB.

• Kontrol alarm eksternal: sinyal batas kelembaban dapat dihubungkan ke relay atau sistem alarm terpadu.

• Sinkronisasi waktu & data: data pengukuran dapat otomatis dicatat ke database pusat.

Fleksibilitas & Skalabilitas

• Bila Anda memiliki banyak titik pengukuran di gudang besar atau jalur produksi, beberapa unit PCE‑GMM 15 dengan modul komunikasi bisa dihubungkan ke sistem kontrol induk untuk memonitor kelembaban tiap zona.

• Skema integrasi: unit → modul interface → PLC → SCADA → visual dashboard.

• Jika di masa depan Anda menambah instrument lain (suhu, CO₂, tekanan), sistem integrasi ini memungkinkan semua parameter dicek bersama.

Dengan demikian, meskipun alat ini dirancang portabel, ia masih bisa menjadi bagian dari ekosistem instrumentasi industri.

Spesifikasi Teknis Lengkap

Berikut tabel spesifikasi inti PCE‑GMM 15 dan penjelasan awam agar pengguna pemula bisa memahaminya:

Penjelasan awam:
– Resolusi 0,1 % berarti alat membedakan perubahan sekecil 0,1 poin persentase kelembaban.
– Akurasi ±0,5 % berarti hasil bisa berbeda ±0,5 poin dari nilai sebenarnya (untuk jenis biji standar).
– IP52 artinya alat cukup terlindung dari cipratan air ringan dan partikel-debu terbatas — bukan tahan hujan.
– Memori 240 data berguna agar Anda tidak perlu mencatat manual setiap pengukuran; bisa dicek kembali nanti.

Dengan spesifikasi tersebut, PCE‑GMM 15 berada di kelas profesional untuk aplikasi pengukuran kelembaban biji di lapangan.

Panduan Memilih Komponen Tambahan

Walaupun PCE‑GMM 15 sudah fungsional secara mandiri, dalam beberapa aplikasi bisa diperlukan aksesori tambahan agar performa optimal.

Aksesori Umum yang Mungkin Diperlukan

• Tabung / wadah sampel khusus — bahan kaca / plastik tahan statis agar tidak mempengaruhi kapasitansi.

• Silinder pemampatan — untuk mengalikan tekanan kompresi bila alat digunakan di kondisi sample keras.

• Modul interface (RS-232, USB) — untuk integrasi ke sistem kontrol industri.

• Kabel ekstensi sensor (jika tersedia) — untuk menempatkan sensor jauh dari unit utama.

• Case pelindung keras — untuk transportasi di lapangan agar alat tidak rusak.

Tabel Rekomendasi Kombinasi + Flow Rate (untuk aplikasi cair / padat campuran)

Perlu dicatat bahwa PCE‑GMM 15 umumnya digunakan untuk bahan padat (biji). Namun jika Anda mencoba menyesuaikan untuk sampel campuran dengan kelembaban tinggi atau padat, berikut contoh tabel rekomendasi (hipotetik):

Peringatan Penting yang Mempengaruhi Hasil

• Viskositas / kepadatan sampel: jika biji terlalu rapat atau berisi pengotor, alat mungkin butuh kompresi lebih atau koreksi manual.

• Panjang tabung atau sambungan: jika tabung terlalu panjang atau ada sambungan kabel panjang, hambatan sinyal bisa terjadi.

• Tekanan kompresi variabel: bila tekanan waktu pengisian tidak konsisten, pengukuran bisa berbeda antar operator.

• Suhu lingkungan ekstrem: meskipun ada kompensasi suhu, jika suhu di luar rentang operasi (0–60 °C), hasil bisa bias.

• Kebutuhan kalibrasi ulang: jika sedang digunakan jenis biji baru atau kondisi ekstrem, pengguna mungkin perlu koreksi manual atau kalibrasi khusus.

Dengan pemilihan aksesori yang tepat dan perhatian terhadap faktor‑faktor di atas, Anda dapat menjaga keandalan hasil pengukuran di berbagai kondisi.

Studi Kasus Penggunaan

Mari kita menjelajah bagaimana PCE‑GMM 15 digunakan di lapangan nyata dalam berbagai sektor.

1. Industri Pangan / Penggilingan Jagung

Sebuah pabrik penggilingan jagung di Jawa Tengah menggunakan PCE‑GMM 15 untuk memeriksa kelembaban jagung langsung dari truk truk pemasok. Dengan alarm batas kelembaban (ditetapkan antara, misalnya, 14,0 % hingga 15,5 %), petugas bisa menolak kiriman jika nilai di luar ambang. Data kelembaban disimpan dengan nomor batch, sehingga manajemen pabrik bisa mengaitkan kualitas jagung dengan efisiensi gilingan.

2. Gudang Padi Skala Besar

Gudang gabah di Sumatra Utara menggunakan alat ini untuk memantau kelembaban di lapisan atas dan bawah tumpukan gabah. Jika kelembaban meningkat (misalnya karena uap air tanah atau hujan), alarm memberi tahu pengelola agar melakukan ventilasi atau kutubkan ventilator secara otomatis. Memori 240 pengukuran membantu melihat pola kelembaban harian dan musiman.

3. Produksi Pakan Ternak (bahan biji / gandum / kacang)

Produsen pakan menggunakan bahan dasar seperti jagung, kedelai, dan gandum. Dengan PCE‑GMM 15, mereka memeriksa kelembaban setiap batch bahan baku agar kandungan air dalam campuran pakan konsisten. Ketidakstabilan kelembaban bisa mempengaruhi fermentasi (jika pakan fermentasi) atau umur simpan pakan.

4. Industri Kopi / Kakao

Di perkebunan kopi, setelah biji kopi dikeringkan, petugas dapat mengecek kadar air akhir menggunakan PCE‑GMM 15. Jika kelembaban terlalu tinggi, biji bisa jadi jamuran; kalau terlalu rendah, biji bisa pecah saat penggilingan atau roasting. Dengan pengukuran portabel dan cepat, langkah koreksi pengeringan ulang bisa segera dilakukan.

5. Penelitian Akademik dan Laboratorium

Universitas atau lembaga penelitian agronomi menggunakan PCE‑GMM 15 sebagai alat bantu praktikum untuk mengukur kelembaban varietas biji baru. Karena alat ini portabel dan relatif mudah digunakan, mahasiswa bisa langsung mengukur di lapangan eksperimen tanpa memindahkan sampel ke lab.

Panduan Penggunaan Langkah demi Langkah

Berikut panduan praktis agar Anda dapat menggunakan PCE‑GMM 15 secara optimal:

1. Persiapan Alat & Lingkungan

• Pastikan baterai (4 × AAA) terpasang dan kapasitas cukup.

• Periksa kondisi alat (tidak retak, layar bersih, tombol berfungsi).

• Siapkan lokasi pengukuran dengan suhu sekitar dalam rentang 0–60 °C, dan hindari paparan langsung hujan atau kelembaban ekstrem.

2. Pemilihan dan Persiapan Sampel

• Ambil sampel representatif dari tumpukan — representatif artinya mencerminkan kondisi rata-rata tumpukan, bukan hanya permukaan.

• Ukur volume sekitar 90 ml (kapasitas standar) agar sesuai dengan kalibrasi bawaan alat.

• Jika sampel basah, aduk perlahan sebelum dimasukkan ke dalam wadah alat agar kelembaban merata.

3. Pemasangan Sampel ke Alat

• Buka penutup alat dan masukkan sampel ke ruang pengukuran.

• Tutup rapat agar kompresi dapat bekerja—pastikan tidak ada ruang udara besar tersisa.

• Perhatikan bahwa posisi penutup harus benar agar kompresi dan kontak kapasitif optimal.

4. Pengaturan Awal & Menu

• Nyalakan alat.

• Pilih jenis biji dari daftar 25 jenis bawaan.

• Jika diinginkan, atur batas alarm bawah / atas kelembaban sesuai standar produk Anda.

• Anda juga bisa menetapkan koreksi manual jika jenis biji Anda sedikit berbeda dari kalibrasi bawaan.

5. Pengukuran & Pengambilan Data

• Tekan tombol “Start / Measure” untuk memulai pengukuran. Alat akan melakukan pengukuran dalam waktu singkat (biasanya beberapa detik).

• Setelah pengukuran stabil, hasil ditampilkan di layar (misalnya “14,2 %”).

• Alat juga akan menampilkan min / max / average bila Anda melakukan pengukuran berulang.

• Jika alarm aktif karena nilai di luar batas — alat akan memberikan sinyal visual (dan mungkin suara) untuk memperingatkan.

6. Menyimpan & Mengakses Memori

• Setelah pengukuran, simpan ke memori internal (jika disuruh). Alat mendukung total 240 data.

• Untuk mengakses data sebelumnya, masuk ke menu memory dan pilih slot data.

• Catat data penting jika perlu diunggah ke komputer atau sistem kontrol.

7. Integrasi & Eksternal (jika modul tersedia)

• Jika modul RS-232 / USB dipasang, sambungkan ke PC atau PLC menggunakan kabel yang sesuai.

• Atur parameter output data (format, kecepatan, protokol) agar sinkron dengan sistem eksternal.

• Pastikan ground dan kabel terlindungi agar noise tidak merusak sinyal.

8. Tips Perawatan & Kalibrasi

• Setelah penggunaan, bersihkan ruang sampel dari butiran atau debu agar kontak tetap baik.

• Simpan alat di wadah pelindung, jauh dari kelembaban ekstrem atau debu kasar.

• Lakukan pengecekan kalibrasi secara periodik (misalnya setahun sekali) — bila tersedia sertifikat kalibrasi.

• Jangan jatuhkan alat atau beri tekanan keras pada penutup kompresi agar mekanik internal tidak rusak.

Dengan urutan langkah ini, Anda bisa memanfaatkan PCE‑GMM 15 secara efisien dan menjaga akurasinya dalam jangka panjang.

Kesimpulan dan Rekomendasi

PCE‑GMM 15 adalah alat ukur kelembaban absolut portabel khusus untuk biji-bijian yang menawarkan kombinasi unggul antara kecepatan, portabilitas, dan akurasi. Teknologi kapasitif dengan kompresi sampel, kompensasi suhu otomatis, memori internal 240 data, dan alarm batas kelembaban menjadikannya solusi praktis yang jauh lebih unggul dibanding metode konvensional oven-kering atau alat resistif sederhana.

Bagi siapa alat ini cocok?

• Petani besar atau koperasi yang ingin memantau kelembaban panen di lapangan

• Gudang atau silo yang memerlukan pengontrol kelembaban secara rutin

• Industri pakan, pangan, kopi, kakao, atau pengolahan biji

• Lembaga penelitian atau universitas agronomi

• Produsen bahan baku pangan yang memerlukan konsistensi kelembaban

Jika Anda mencari alat ukur kelembaban biji yang cepat, akurat, dan mudah dibawa ke lokasi, PCE‑GMM 15 adalah kandidat unggul. Namun, untuk aplikasi pengukuran kelembaban cair atau bahan non-bijian mungkin diperlukan alat berbeda — selalu perhatikan bahwa jenis sampel sesuai dengan kalibrasi alat.

FAQ 

1. Bisakah saya mengganti baterai dengan tipe baterai lain (misalnya lithium)?
   Disarankan untuk tetap menggunakan baterai AAA standar (alkali atau bisa isi ulang) seperti yang direkomendasikan pabrik, agar tegangan tetap sesuai dan tidak merusak sirkuit internal.

2. Apakah alat ini bisa mengukur kelembaban tepung atau bahan gilingan halus?
   Karena alat kalibrasi utamanya untuk biji utuh, penggunaan pada bahan halus perlu koreksi manual atau kalibrasi khusus agar hasil tetap valid.

3. Bagaimana cara menghubungkan alat ke komputer atau PLC?
   Jika tersedia modul interface (RS-232 / USB), sambungkan kabel data sesuai protokol (misalnya 9600 bps, format ASCII), lalu integrasikan ke software atau sistem kontrol industri.

4. Seberapa sering perlu kalibrasi ulang?
   Untuk menjaga keakuratan, idealnya dilakukan setahun sekali atau bila ditemukan deviasi signifikan dibanding referensi oven di lab.

5. Apakah lingkungan suhu tinggi atau lembap mengganggu akurasi?
   Alat punya kompensasi suhu otomatis, tapi jika suhu berada di luar kisaran operasi (0–60 °C) atau kelembapan udara ekstrem di luar spesifikasi, hasil bisa bias.

Sebagai pemasok dan distributor alat laboratorium terkemuka, CV. Java Multi Mandiri memahami pentingnya pengukuran kelembaban biji dalam mendukung proses produksi dan penyimpanan Anda. Kami mengkhususkan diri dalam melayani aplikasi industri dan institusi, menyediakan instrumen berkualitas tinggi seperti Absolute Moisture Meter PCE‑GMM 15 dan peralatan laboratorium pendukung lainnya. Jika Anda ingin meningkatkan akurasi, efisiensi, dan kontrol kelembaban dalam operasi Anda, mari diskusikan kebutuhan perusahaan Anda bersama kami untuk menemukan solusi optimal.

Rekomendasi Moisture Meter Unggulan untuk Kebutuhan Anda

Referensi

• Fahroji, F., & Hendri. (2016). KINERJA BEBERAPA TIPE MOISTURE METER DALAM PENENTUAN KADAR AIR PADI. Jurnal Lahan Suboptimal, 5(1), 62–70. Retrieved from https://jlsuboptimal.unsri.ac.id/index.php/jlso/article/download/232/162/800
• Prasetyo, T. F. (2019). IMPLEMENTASI ALAT PENDETEKSI KADAR AIR PADA BAHAN PANGAN BERBASIS INTERNET OF THINGS. SMARTICS Journal, 5(2), 81–96. Retrieved from https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jst/article/view/3700