Data Logger Temperature untuk Mencari Hantu

Daftar Isi

Data Logger Temperature untuk Mencari Hantu – Mungkin selama ini kita mengetahui fungsi temperatur data logger adalah untuk memantau kondisi suhu di lingkungan sekitarnya. Namun tahukah Anda kalau seorang bernama Lance Brooks mencoba menggunakannya untuk memantau aktivitas makhluk gaib.

Data Logger Temperature untuk Mencari Hantu

Lance Brooks mempunyai hobi di luar pekerjaan utamanya yang dapat dikatakan unik. Saat sebagian besar orang menghabiskan akhir pekan dengan berperahu, bersepeda atau menonton pertandingan Basket di Televisi atau hobi lainnya, namun Lance Brooks justru pergi dan menjelajahi Texas untuk menyelidiki laporan masyarakat tentang adanya fenomena makhluk gaib.

Baginya dan orang – orang yang dia bantu, berburu Hantu tidak hanya menjadi inspirasi untuk Film dan Acara Televisi saja. Kenyataannya, pemikiran dan pengalaman pribadi yang sudah terbentuk sebelumnya ini sebenarnya tidak banyak membantu dalam pengetahuan dan informasi umum lebih lanjut tentang kejadian – kejadian diluar nalar yang terkait dengan keberadaan hantu.

Lance mendirikan organisasi Texas Spirit Seekers (TSS) yaitu sebuah kelompok penelitian yang berupaya mengambil sampel langsung dalam penyelidikan dan pemahaman fenomena makhluk gaib, hal ini juga untuk membantu masyarakat agar lebih nyaman dalam kegiatan bisnis dan kegiatan rumah mereka.

Dalam sebuah wawancara Lance mengungkapkan bahwa ia tidak peduli apa yang mereka dengar sebelumnya, ia memulainya dengan spekulasi kosong ketika mereka pergi untuk melakukan penelitian di lokasi manapun. “Kami mulai dengan mengatakan bahwa tempat itu tidak berhantu dan sama sekali tidak memiliki aktivitas paranormal”, timpalnya lebih lanjut.

Kemudian barulah para peneliti TSS mencoba membuktikan teori mereka dengan membantah setiap dan semua laporan paranormal dalam kasus tertentu. “Jika mereka memberi tahu kami sebuah pintu membuka dan menutup sendiri, kami masuk dan mencari seratus penjelasan berbeda untuk itu, bahkan jika kami tidak dapat menemukan penyebab lain apa yang terjadi pada pintu itu maka kami tidak melaporkan aktivitas paranormal kecuali jika dikonfirmasi oleh bukti lain”, ujar Lance.

Semua data dikumpulkan kemudian diperiksa secara luas oleh tim yang sangat berhati – hati ketika membuat kesimpulan tentang suatu lokasi. Disini Lance tidak serta merta menyatakan bahwa suatu tempat berhantu, namun ia dan timnya mencoba mengumpulkan bukti yang cukup untuk membentuk gambaran yang lebih besar tentang apa yang sedang terjadi.

Saat ia dan tim berhasil menganalisa dan membuat laporannya, dia juga menyambut komentar dan kritik. Menurutnya hal ini baik untuk ia dan timnya dalam membuat analisis dan laporan berikutnya sehingga hasil yang didapat bisa senyata mungkin.

Lance dan timnya dalam upayanya mengumpulkan bukti menggunakan peralatan seperti kamera video dan kamera termal, mikrofon dan perekam audio, sistem DVR, meter EMF dan termometer. Berbagai peralatan inilah yang menurutnya dianggap menarik, hal ini karena gadget mereka dapat menangkap beberapa hal yang sangat alami, mulai dari rekaman suara tanpa tubuh hingga gambar sosok hantu.

Untuk membantu penyelidikan mereka, Lance dan timnya menambahkan gadget baru. Ia membeli beberapa Data Logger Temperature, “sebuah teori umum dalam jenis pekerjaan kami adalah bahwa ketika ada aktivitas paranormal, lingkungan suatu ruangan atau area akan berubah dalam beberapa cara yang tidak dapat dijelaskan, umumnya dikenal sebagai titik dingin,” ungkap lance Lance.

Menyimpan catatan suhu yang stabil selama investigasi adalah bagian penting dari pekerjaan mereka. Dengan data logger ini membuat Lance dan timnya semakin mudah dalam merekam suhu karena dulu ia harus memegang sendiri sebuah termometer yang harus ia bawa untuk memantau suhu.

Dalam penyelidikan terbaru mereka di Penjara Old Motley County di Matador, Texas adalah kali pertama mereka menggunakan termometer data logger dalam penyelidikannya. Mereka menempatkan Data Logger Temperature jenis EL-USB-2 di tengah – tengah tiga ruangan yang berbeda dan mereka meninggalkannya disana untuk melakukan pekerjaannya.

Ketidakstabilan suhu atau bahkan kurangnya ruang di sana berperan penting dalam penyelidikan di penjara abad ke-19 ini. Suhu sekitar 90 derajat Fahrenheit di luar sana dan membuatnya berasumsi tidak akan ada ketidakstabilan suhu di dalam bangunan batu.

Mereka mengatur data logger untuk melakukan pembacaan setiap 10 detik selama 10 jam dan data yang terekam akan menunjukkan bahwa suhu memang benar – benar akan sangat berpengaruh selama penyelidikan.

Data Logger jenis EL-USB-2 yang digunakan oleh TSS juga akan menjadi penting dalam pengembangan teori baru, sebelumnya mereka tidak mempunyai informasi tentang hubungan aktivitas paranormal dengan kelembaban. Jadi sebelumnya ia dan timnya hanya membuat teori saja.

Walau begitu, mereka bisa memakai data logger yang sama untuk merekam kelembaban, yang merupakan faktor dalam efek pendinginan. Apabila terdapat banyak kelembaban di udara, mungkin seseorang akan merasakan angin sepoi – sepoi dengan kelembaban dan menganggapnya sebagai titik dingin. Dengan data Logger membuat mereka dapat menjelaskan secara ilmiah untuk apa yang bisa ditafsirkan secara salah.

Selain itu yang terpenting lainnya adalah dengan menggunakan data logger maka dapat meminimalkan biaya. Lance juga berkomentar bahwa mereka menawarkan layanan gratis kepada masyarakat dalam upaya untuk menenangkan pikiran mereka jika mereka khawatir tentang hal – hal aneh yang mereka lihat. Mereka tidak pernah menerima pembayaran untuk pekerjaannya dan mereka hanya didanai dari iuran keanggotaan, semua alat yang mereka gunakan adalah hasil iuran tersebut.

Bagikan artikel ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *